Cara menjaga kesehatan pencernaan saat lebaran adalah dengan mengonsumsi makanan berserat, perbanyak minum air putih, memperhatikan porsi makan, mengunyah secara perlahan hingga halus, tetap berolahraga, dan jangan merokok.
17 Apr 2023
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Salah satu cara menjaga kesehatan pencernaan saat Lebaran adalah dengan mengonsumsi makanan berserat
Table of Content
Setelah sebulan berpuasa, umat muslim di seluruh dunia akan segera menyambut hari kemenangan. Kelezatan makanan yang berjejer usai menunaikan salat Idulfitri tentu sudah terbayang. Meski demikian, Anda tentu perlu berhati-hati agar momen Lebaran tidak terganggu masalah pencernaan.
Advertisement
Sembelit atau diare biasanya menjadi dua keluhan gangguan pencernaan yang muncul pada hari raya Idulfitri ataupun setelahnya. Sembelit bisa terjadi karena kurangnya asupan serat, mengingat makanan Lebaran yang umumnya didominasi daging.
Sementara itu, diare dapat terjadi akibat konsumsi makanan pedas yang mudah dijumpai saat hari raya. Dalam sebuah ulasan berjudul Capsaicin, disebutkan bahwa kandungan capsaicin dalam makanan pedas bisa mengiritasi dinding organ pencernaan. Itu sebabnya Anda mengalami diare.
Tak hanya bermaafan, Lebaran identik dengan makanan berlimpah. Terkadang, hari ini juga menjadi juga momen “pembalasan” setelah satu bulan berpuasa.
Makanan bersantan dan berlemak pun langsung disantap tanpa pikir panjang. Akibatnya, Anda berisiko mengalami masalah pencernaan.
Terdapat beberapa hal yang perlu Anda lakukan untuk mencegah masalah pencernaan saat Lebaran, yaitu:
Hidangan lebaran yang umum tersaji biasanya didominasi daging. Anda mungkin jarang menemukan hidangan sayuran hijau saat lebaran.
Padahal, serat dalam sayuran hijau dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan Anda saat lebaran.
Terdapat 2 macam jenis serat, yakni yang larut air dan tidak larut. Serat larut air dapat memberi kepadatan pada kotoran. Sementara serat tidak larut akan membantu mendorong kotoran keluar.
Selain hidangan utama, pastikan Anda mengimbangi menu Lebaran Anda dengan serat, seperti sayuran, buah-buahan, gandum, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
Selama berpuasa Anda mungkin mengalami perubahan jumlah asupan cairan. Itu sebabnya, pada hari Lebaran ini jangan sampai Anda kekurangan minum.
Selain serat, kurang air putih juga menjadi penyebab konstipasi atau sembelit. Minumlah 1,5-2 liter air untuk mencegah sembelit.
Tak hanya air, Anda bisa mendapatkan asupan cairan dari konsumsi buah dan sayur yang mengandung banyak air seperti melon, semangka, stroberi, tomat, timun, dan seledri.
Melihat jejeran makanan tentu bisa membuat Anda kalap hingga mengambil porsi makan secara berlebihan. Makan secara berlebihan tentu dapat mendatangkan masalah pencernaan, seperti perut begah, kembung, dan mual.
Untuk mencegah kalap makan dan menjaga pencernaan tetap sehat saat Lebaran, Anda bisa minum segelas air putih terlebih dulu sebelum menyendokkan makanan ke dalam piring Anda.
Anda juga bisa menggunakan piring yang lebih kecil agar tidak mengambil makanan secara berlebihan.
Salah satu cara menyiasati agar tidak kalap makan adalah dengan makan secara perlahan. Cara ini dapat membantu membuat Anda lebih cepat kenyang, ketimbang makan secepat-cepatnya.
Selain itu, pastikan Anda mengunyah makanan hingga benar-benar halus. Hal ini akan membantu kerja organ pencernaan lebih ringan
Libur Lebaran bukan menjadi alasan libur berolahraga. Justru Anda harus tetap aktif bergerak agar pencernaan tetap lancar bahkan di hari-hari setelah Idulfitri. Lagipula, kebiasaan ini akan mencegah berat badan naik setelah lebaran.
Aktivitas fisik dan gravitasi merupakan kombinasi yang baik untuk melancarkan pencernaan. Anda tak perlu berolahraga rumit, membersihkan rumah usai Lebaran juga menjadi aktivitas fisik yang cukup untuk menjaga kesehatan pencernaan.
Berjalan santai setelah makan juga dapat membantu makanan bergerak turun dalan organ pencernaan.
Saat berkumpul bersama keluarga pada momen-momen spesial seperti Lebaran, merokok bisa jadi agenda yang dilakukan bersama-sama. Tanpa Anda sadari, kegiatan ini justru dapat berdampak buruk pada kesehatan pencernaan Anda.
Rokok dapat meningkatkan risiko luka pada lambung. Hal ini pun dapat membuat Anda mengalami perut perih, sakit, mual, dan sensasi terbakar pada ulu hati. Agar suasana yang fitri tidak terganggu, hentikan kebiasaan merokok.
Baca Juga: Cara Menjaga Berat Badan Usai Lebaran
Untuk mencegah keduanya, Anda bisa mengikuti berbagai tips di atas. Hal yang terpenting, pastikan Anda makan sesuai porsinya agar kesehatan pencernaan tetap terjaga.
Merasakan gangguan pencernaan tapi tidak ada dokter yang praktik saat Lebaran? Anda bisa menggunakan fitur konsultasi online dengan dokter pada aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Selain mengonsumsi makanan dan minuman sehat saat sahur, jangan lupa minum susu juga! Sebab, manfaat minum susu saat sahur dapat menurunkan berat badan hingga mencegah penyakit.
Susah BAB saat puasa kerap mengganggu jalannya ibadah puasa. Lantas, bagaimana cara atasi sembelit saat puasa? Simak informasi selengkapnya berikut ini!
Penyebab susah buang air besar pada wanita biasanya dipengaruhi oleh kadar hormon. Wanita juga rentan sembelit jika mengalami gangguan pada...
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved