Cara menjaga kesehatan paru-paru antara lain dengan tidak merokok, rutin cuci tangan, rajin olahraga dan mengonsumsi makanan sehat. Kamu juga disarankan untuk rutin periksa ke dokter.
24 Mei 2023
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Bernapas dalam atau deep breathing membantu menjaga kesehatan paru-paru
Table of Content
Organ paru-paru memiliki peran penting untuk tubuh, terutama dalam proses pernapasan. Karena itu, sebaiknya praktikkan cara menjaga kesehatan paru secara rutin, agar terhindar dari penyakit-penyakit berbahaya yang bisa mengganggu fungsi paru-paru.
Advertisement
Cara merawat dan menjaga kesehatan paru-paru bisa dilakukan dengan hal-hal sederhana seperti berikut:
Untuk menjaga kesehatan paru-paru, kamu perlu melakukan langkah-langkah untuk mencegah terjadinya penyakit, terutama penyakit menular seperti infeksi. Rajin mencuci tangan dan tidak menyentuh wajah dan hidung dengan tangan yang kotor bisa jadi langkah sederhana untuk diikuti.
Meski terkesan sederhana, langkah ini dapat mencegah bakteri dan virus masuk ke saluran pernapasan dan merusak paru-paru. Pastikan kamu mencuci tangan dengan benar dengan menggunakan sabun dan lakukan secara menyeluruh hingga ke sela-sela jari dan kuku selama 20 detik.
Rokok bisa merusak kesehatan paru-paru dengan memicu berbagai penyakit, mulai dari kanker, asma, fibrosis paru idiopatik, hingga penyakit paru obstruktif kronis.
Kebiasaan ini bisa membuat saluran pernapasan menghasilkan banyak lendir dan menyempit, sehingga dapat menyebabkan sering batuk, sesak napas, hingga terkena bronkitis dan pneumonia.
Berhenti merokok tidak hanya akan menjaga kesehatan paru-paru kamu, tapi juga orang di sekitarmu yang berpotensi jadi perokok pasif.
Olahraga tak hanya bisa menjaga kesehatan tubuh secara umum dan mengendalikan berat badan, tapi juga dapat menjaga kesehatan paru-paru.
Saat berolahraga, paru-paru dapat bekerja lebih keras. Hal ini membuat sirkulasi oksigen dan pembuangan karbon dioksida berjalan lebih efektif.
Jenis olahraga terbaik untuk kesehatan paru-paru adalah olahraga aerobik atau disebut juga kardio, seperti jalan kaki, berlari, berenang, dan bersepeda. Saat berolahraga aerobik, otot antara tulang rusuk akan membesar dan berkontraksi. Kemudian, kantung udara di dalam paru-paru bekerja dengan cepat untuk menukar oksigen dengan karbon dioksida.
Ahli merekomendasikan setidaknya 30 menit setiap harinya untuk berolahraga. Semakin kita rutin berolahraga, terutama aerobik, semakin efisien paru-paru bekerja. Dengan begitu, sistem pernapasan kita pun dapat berfungsi secara optimal.
Polutan di udara seperti asap kendaraan, asap rokok, hingga debu dan kotoran di dalam ruangan bisa merusak paru-paru. Untuk menjaga paru-paru tetap sehat, lakukan beberapa cara untuk meminimalkan paparan polutan untuk menjaga kesehatan paru-paru ini:
Baca Juga: Makanan Pembersih Paru-Paru yang Baik Dikonsumsi
Siapa yang sangka bahwa teknik bernapas juga berpengaruh pada kesehatan paru-paru? Bernapas lebih dalam atau deep breathing ternyata bisa membuat organ vital ini menjadi lebih bersih.
Untuk mencoba deep breathing, kamu bisa duduk di suatu tempat dengan tenang. Kemudian, bernapaslah perlahan melalui hidung, lalu bernapaslah setidaknya dua kali lebih lama dari mulut.
Kita pun bisa menghitung saat bernapas. Misalnya, saat menghirup, berhitunglah dari 1 hingga 4. Kemudian, saat mengeluarkan napas, hitunglah dari 1 hingga 8.
Di dalam paru-paru, terdapat lapisan lendir tipis yang bisa membantu paru-paru bekerja lebih baik. Untuk membuatnya tetap sehat, minumlah air putih sesuai kebutuhan. Dengan meminum air lebih teratur dan tetap terhidrasi, lapisan lendir ini akan tetap tipis dan bisa membuat paru-paru bekerja secara efektif.
Cara merawat paru-paru agar tetap sehat juga bisa dilakukan dengan rutin kontrol kesehatan ke dokter. Pemeriksaan rutin dapat membantu mencegah penyakit. Pasalnya, beberapa penyakit paru-paru mungkin tidak akan menimbulkan gejala di tahap awal hingga menjadi lebih serius.
Pemeriksaan rutin membantu dokter mengetahui kesehatan paru-paru baik dari fisik hingga fungsinya. Dokter juga dapat menyarankan pemberian vaksin untuk mencegah berbagai penyakit pernapasan, mulai dari Covid-19, flu, hingga pneumonia.
Ciri paru-paru sehat adalah tampak merah muda seperti spons dengan frekuensi napas 12 hingga 18 kali per menit atau 20.000 kali per hari.
Jika ada tanda penyakit, kamu akan bisa mengetahuinya sedari dini sehingga dapat mencegah terjadinya komplikasi.
Baca Juga: Cara Membersihkan Paru-paru Secara Alami
Jika kamu ingin berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter secara langsung untuk bertanya mengenai cara menjaga kesehatan paru-paru yang benar, Anda bisa mencoba berkonsultasi online dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Penyebab paru-paru basah harus Anda waspadai sedini mungkin. Penyakit paru-paru basah atau pneumonia adalah infeksi pernapasan akut di paru-paru yang lebih banyak dialami oleh pria.
Virus corona diketahui dapat menjadi penyebab pneumonia jika tidak segera ditangani. Namun, tahukah Anda kalau virus SARS dan MERS juga dapat memicu pneumonia? Komplikasi berupa pneumonia dapat muncul ketika penderita SARS dan MERS tidak segera ditangani.
Pulmonologist adalah seorang dokter spesialis yang mendalami ilmu pulmonologi atau ilmu tentang paru-paru. Fokus dokter paru adalah pernapasan dan penyakit yang memengaruhinya.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved