Cara menjaga kesehatan di tempat kerja bisa dimulai dengan mengatur waktu dan menyeimbangkan hidup. Terapkan juga hari untuk beristirahat dan lepas dari pekerjaan.
5 Jan 2022
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Kesehatan mental bisa dijaga dengan mengatur waktu yang baik
Table of Content
Banyak karyawan kantoran yang ternyata abai terhadap kesehatan mental. Banyak dari mereka yang enggan mencari cara menjaga kesehatan mental di tempat kerja. Tidak hanya itu, sebagian pemimpin perusahaan bahkan menganggap kesehatan mental karyawan bukanlah urusan yang perlu diperhatikan.
Advertisement
Kesehatan mental bisa memengaruhi kesehatan fisik. Seluruh hal yang dirasakan karyawan pun akan berpengaruh langsung terhadap produktivitasnya saat bekerja.
Sebenarnya, baik perusahaan maupun individu, memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan mental ini. Lalu, bagaimana cara menjaga kesehatan mental yang bisa Anda lakukan? Simak penjelasannya di bawah ini!
Risiko paling besar dari kesehatan mental yang buruk adalah depresi. WHO memperkirakan ada sekitar 264 juta orang di dunia yang menderita depresi. Penyebab yang paling utama adalah gangguan kecemasan berlebihan.
Orang yang tidak memiliki pekerjaan mempunyai risiko besar untuk terkena gangguan kesehatan mental. Di sisi lain, mereka yang bekerja di lingkungan yang negatif juga memiliki potensi yang sama besarnya. Gangguan kesehatan mental dapat mendatangkan beberapa risiko berikut:
Baca juga: Penyebab Kecemasan Berlebihan dan Cara Mengatasinya
Pandemi dan kebiasaan baru kerja di rumah (WFH) bisa dibilang menjadi penyebab munculnya masalah kesehatan mental. Berikut cara yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan mental di tempat kerja:
Cara yang harus dilakukan pertama kali adalah membuat pekerjaan dan kehidupan pribadi menjadi dua hal yang berbeda. Anda memang perlu bertanggung jawab atas pekerjaan kantor yang diberikan. Namun, di satu sisi, Anda juga harus menjalani kehidupan lainnya.
Tetapkan batasan waktu untuk mengerjakan pekerjaan kantor. Setelah itu, simpan semua pekerjaan Anda. Habiskan waktu bersama keluarga atau orang tersayang.
Pikiran buruk bisa muncul saat Anda sedang dalam suatu masalah. Anda bisa mengatasinya dengan mulai berlatih berpikir positif. Dengan berpikir positif, Anda bisa mengatasi stres dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Berpikir positif juga bukan benar-benar menghilangkan pikiran negatif, loh. Berpikir bahwa tetap akan ada hal buruk yang terjadi juga bisa membuat kamu lebih siap. Namun, porsi pikiran negatif dalam diri harus kecil dan tidak mendominasi.
Menunjukkan hal baik di kantor juga jadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan mental. Anda bisa mengucapkan “selamat pagi” kepada rekan kerja. Bisa juga sesederhana tidak membicarakan keburukan rekan kerja ke orang lain.
Hal-hal tersebut akan membantu membuat kesehatan mental Anda lebih baik. Secara tidak langsung, Anda mungkin sudah membantu rekan kerja untuk menjaga kesehatan mentalnya juga.
Pola hidup sehat bukan hanya baik untuk kesehatan fisik, tetapi juga bagus untuk kesehatan mental. Mengonsumsi makanan bergizi juga dapat menciptakan mood yang lebih baik di tempat kerja. Jadi, pastikan tidak menunda makan hanya karena pekerjaan.
Selain itu, rutinlah berolahraga. Di sela-sela pekerjaan, cobalah untuk tetap aktif bergerak supaya aliran darah lancar. Anda bisa melakukan peregangan atau berjalan kaki selama 10—15 menit. Cara ini juga bisa membantu Anda menghilangkan kantuk saat bekerja, loh.
Menjalin hubungan dengan orang lain juga akan bantu menjaga kesehatan mental Anda di tempat kerja. Anda dapat mencoba menjalin hubungan dengan lebih banyak orang di kantor.
Adakalanya, rekan kerja satu tim atau pimpinan Anda bukan orang yang tepat untuk kesehatan mental. Namun, tidak perlu khawatir karena masih ada karyawan dari divisi lain yang juga bisa Anda ajak bicara di kantor. Coba saja memulai obrolan santai dengan mereka.
Baca juga: Ciri Teman yang Baik dan Cara Mendapatkannya
Setiap orang memiliki kewajiban di kantor. Namun, tidak semua orang bisa menjalankannya dengan baik. Perbedaannya bisa terlihat dari cara mereka mengatur waktu.
Orang yang bisa mengatur waktu dengan baik akan mengerjakan tugasnya sebelum deadline. Mereka pun tahu waktu yang tepat untuk memulai pekerjaan dan berhenti mengerjakannya.
Pengaturan waktu yang baik akan membantu Anda mendapatkan tidur yang cukup di malam hari. Selain itu, menyelesaikan tugas tepat waktu pun bisa mencegah munculnya rasa khawatir dan cemas saat hendak tidur. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan tidur yang berkualitas.
Biarpun berat, mengungkapkan hal yang Anda rasakan sebenarnya penting untuk menjaga kesehatan mental. Anda bisa membicarakan hal ini kepada rekan kerja yang dipercaya atau atasan di kantor. Cobalah mengungkapkan masalah yang membuat Anda stres, khawatir, atau cemas.
Jika memang butuh bantuan secara profesional, Anda bisa berkonsultasi langsung dengan psikolog. Agar lebih mudah, Anda juga bisa melakukan konsultasi secara online. Saat berkonsultasi, cobalah bersikap terbuka untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca juga: Manfaat Support System untuk Kesehatan Mental
Kesehatan mental juga berhubungan dengan produktivitas. Saat bisa menjaganya dengan baik, Anda pun bisa lebih produktif dalam urusan pekerjaan di kantor. Cobalah memulai gaya hidup sehat untuk membuat kesehatan mental terjaga.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar gangguan kesehatan mental, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Kalap belanja saat Ramadan sering dihubungkan dengan gangguan kesehatan mental. Faktor yang paling memengaruhi adalah peningkatan daya beli yang drastis dalam waktu singkat.
Fat shaming adalah bentuk tindakan mengkritik atau mempermalukan orang yang mengalami kelebihan berat badan. Sering dikira memotivasi, tindakan ini malah bisa berpotensi membuat korban mengalami depresi, rendah harga diri, hingga munculnya keinginan untuk bunuh diri.
Dalam pertemanan ada etika pergaulan yang tidak tertulis. Dengan mengetahui dan mengikutinya, pertemanan bisa berjalan dengan lancar. Apa saja? Mulai dari tidak termakan rumor hingga tidak menikung dari belakang.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Veranita
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved