logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kehamilan

Kehamilan Sehat: Ketahui 7 Ciri dan Cara Menjaganya

open-summary

Kehamilan sehat ditandai dengan adanya tendangan bayi yang semakin sering dan kuat. Agar ibu hamil sehat, Anda disarankan untuk mengonsumsi vitamin prenatal hingga hindari stres.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari

29 Okt 2019

Kehamilan sehat perlu dijaga dengan pola hidup teratur

Kehamilan sehat ditandai dengan gerakan janin yang terasa

Table of Content

  • Ciri-ciri hamil yang sehat
  • Berbagai cara menjaga kesehatan ibu hamil dan janin
  • Catatan dari SehatQ

Kehamilan sehat tentu harus dijaga untuk keselamatan ibu dan buah hati. Apabila ibu hamil mengalami keluhan kesehatan atau mengidap penyakit tertentu, hal ini akan mengancam jiwa bagi keduanya.

Advertisement

Buah hati bahkan bisa tertular penyakit dari ibunya. Untuk menjaga ibu hamil sehat dan bayi yang dikandungnya, melakukan pola hidup sehat merupakan jawaban yang tepat. 

Dengan menerapkan pola hidup sehat dalam berbagai aspek kehidupan, ibu hamil dapat melahirkan bayi yang sehat.

Ciri-ciri hamil yang sehat

Morning sickness merupakan tanda kehamilan sehat
Morning sickness merupakan tanda kehamilan sehat

Terlambat menstruasi adalah salah satu tanda kehamilan. Namun, untuk mendapatkan jawaban yang lebih akurat, Anda bisa menggunakan testpack. Usia kehamilan sebenarnya dihitung dari hari pertama haid terakhir (HPHT).

Untuk mengetahui kehamilan sehat, ada tanda-tanda yang sebaiknya Anda amati, termasuk tanda-tanda hamil muda yang terlihat pada perut, yaitu:

1. Mual dan muntah

Kehamilan sehat umumnya ditandai dengan rasa mual dan muntah atau morning sickness di awal kehamilan

Menurut riset terbitan BMJ Clinical Evidence, tanda ibu hamil sehat ini disebabkan adanya peningkatan hormon kehamilan, yaitu human Chorionic Gonadotropin (hCG).

2. Bau dan aroma terasa lebih menyengat

Meski terdengar lucu, ini merupakan tanda kehamilan sehat. Ini rupanya banyak dialami ibu hamil. 

Terbukti, indra penciuman pun menjadi lebih sensitif pada trimester pertama kehamilan. Ciri ibu hamil sehat ini juga mampu memicu morning sickness

3. Sering terasa ingin buang air kecil

Ibu hamil sehat kerap kali ingin buang air kecil
Ibu hamil sehat kerap kali ingin buang air kecil

Ibu hamil sehat ditandai dengan rasa ingin buang air kecil terus-menerus. Hal ini disebabkan adanya peningkatan volume darah saat hamil. 

Oleh karena itu, darah ginjal pun harus menghasilkan urine dengan volume yang lebih banyak.

Selain itu, hormon kehamilan serta pertambahan ukuran rahim juga merupakan faktor penyebabnya tanda ibu hamil sehat ini.

4. Mudah lelah

Kelelahan menjadi salah satu tanda kehamilan sehat. Di trimester pertama kehamilan, hormon progesteron pun mengalami peningkatan. 

Hal ini menyebabkan tubuh rileks. Namun, karena rileks, ibu pun cenderung merasa mudah lelah dan mengantuk.

Apabila mudah lelah juga diikuti dengan tanda-tanda, seperti pucat, sesak napas, sakit kepala, jantung berdebar, hingga telapak kaki dan tangan terasa dingin, waspadai gejala anemia saat hamil.

5. Nyeri payudara

Payudara nyeri saat hamil terjadi akibat adanya perubahan hormon
Payudara nyeri saat hamil terjadi akibat adanya perubahan hormon

Sejak memasuki awal kehamilan, payudara yang terasa nyeri dan membesar merupakan ciri kehamilan sehat.

Sebab, pada ibu hamil sehat, hormon estrogen dan progesteron pun meningkat. Hal ini memengaruhi payudara.

Selain itu, saat hamil, tubuh pun mempersiapkan menyusui. Oleh karena itu, kelenjar susu pun tubuh.

Aliran darah pun juga meningkat. Perubahan pun juga terlihat pada puting serta areola yang lebih menghitam.

6. Mood swing

Emosi yang tidak stabil ini dipengaruhi berbagai macam faktor. Umumnya, terjadi akibat perubahan hormon, stres, hingga kelelahan. Hal ini berdampak pada neurotransmiter atau zat kimia pada otak.

Apabila mood swing terjadi selama lebih dari dua minggu, ini tidak lagi mengindikasikan kehamilan sehat.

Untuk itu, segera temui psikolog dan psikiater. Emosi yang tidak terkendali berisiko kelahiran prematur hingga depresi pascamelahirkan.

7. Gerakan janin terasa

Gerakan janin menandakan kehamilan sehat
Gerakan janin menandakan kehamilan sehat

Jika Anda bisa merasakan janin menendang perut Anda, ini berarti ibu hamil sehat. Sebab, kehamilan sehat juga ditandai dengan adanya perkembangan janin, seperti tendangan yang kian kuat dan sering.

Berbagai cara menjaga kesehatan ibu hamil dan janin

Ada sebelas cara untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan janin yang esensial. Berikut tips menjaga kehamilan yang bisa Anda terapkan:

1. Mengonsumsi makanan bergizi

Konsumsi sayur dan buah bantu jaga kesehatan kehamilan
Konsumsi sayur dan buah bantu jaga kesehatan kehamilan

Mengonsumsi makanan bergizi selama kehamilan mampu mendorong perkembangan otak janin, berat lahir yang sehat, dan mengurangi risiko berbagai cacat lahir. Kehamilan sehat pun bisa diraih.

Baca Juga

  • Waktu yang Tepat untuk Tes Kehamilan, Pasangan Wajib Tahu
  • 7 Jenis Buah yang Bagus untuk Ibu Hamil, Mana Favorit Anda?
  • Bolehkah Ibu Hamil Minum Madu? Ini Manfaat dan Tipsnya

Selain itu, makanan bergizi dapat mengurangi risiko anemia pada ibu hamil dan berbagai gejala kehamilan yang tidak menyenangkan, seperti morning sickness dan kelelahan. Kondisi ibu hamil sehat pun tidak mustahil.

Mengonsumsi makanan bergizi juga membantu menyeimbangkan perubahan suasana hati yang terjadi selama kehamilan, hingga bisa memperlancar proses persalinan. Contoh makanan bergizi yang baik dikonsumsi selama kehamilan, di antaranya:

  • Protein, seperti daging tanpa lemak, ayam, telur matang, tahu, produk kedelai, dan kacang-kacangan.
  • Vitamin C, seperti jeruk, tomat, dan stroberi.
  • Kalsium, seperti susu yang telah dipasteurisasi, susu kedelai, sawi, dan kangkung.
  • Zat besi, seperti ikan salmon, kacang merah, kale, dan brokoli.
  • Lemak sehat, seperti minyak zaitun, alpukat, dan biji-bijian.
  • Asam folat, seperti kacang polong, bayam, pepaya, dan pisang.
  • Zinc, seperti udang, kepiting, tiram, dan jahe.

Selain itu, ada pula pantangan ibu hamil, yaitu ikan tinggi merkuri, seperti makarel dan tuna, serta makanan mentah, seperti daging atau telur mentah, jeroan, kafein, susu yang tidak dipasteurisasi, alkohol, dan junk food

Mengonsumsi makanan ini dikhawatirkan dapat memicu komplikasi kehamilan dan membahayakan janin.

2. Minum vitamin prenatal

Vitamin prenatal memiliki peran penting dalam sebagai cara menjaga kandungan agar tetap sehat dan kuat.

Meski asupan nutrisi ibu hamil banyak terpenuhi oleh makanan, vitamin dapat memberi nutrisi tambahan bagi ibu dan janin yang sedang berkembang. Ini tentu baik untuk menuju kehamilan sehat

Sebagian besar vitamin prenatal mengandung asam folat.

Suplemen asam folat yang diminum beberapa minggu sebelum kehamilan dan selama 12 minggu pertama kehamilan, terbukti dapat menurunkan risiko cacat tabung saraf pada janin.

Konsumsi asam folat sebanyak 400 mcg per hari serta vitamin B juga bisa dilakukan sebagai cara menjaga kehamilan agar tidak keguguran.

Selain itu, ibu juga akan terhindar dari anemia defisiensi vitamin B12 atau folat. Sebelum mulai mengonsumsi vitamin prenatal, konsultasikan pada dokter untuk menentukan jenis vitamin yang terbaik untuk Anda.

3. Olahraga ringan

Yoga ringan terbukti efektif menjaga kesehatan ibu hamil
Yoga ringan terbukti efektif menjaga kesehatan ibu hamil

Kehamilan sehat juga harus diikuti dengan aktivitas fisik yang sesuai. Olahraga ibu hamil yang ringan tak hanya aman, tetapi juga sehat untuk ibu hamil dan bayi yang dikandungnya.

Berolahraga selama 30 menit dalam sehari dapat memberi manfaat pada ibu hamil, seperti:

  • Meningkatkan sirkulasi dan pernapasan
  • Memperkuat otot dan daya tahan
  • Mengurangi stres
  • Meningkatkan energi
  • Memperbaiki kualitas tidur
  • Mengurangi sakit punggung
  • Meringankan sembelit
  • Mengembalikan bentuk tubuh setelah bayi lahir.

Jenis olahraga ringan yang direkomendasikan adalah berjalan, jogging, berenang, yoga, dan senam. 

Namun, sebelum memutuskan berolahraga, ada baiknya untuk berkonsultasi pada dokter terlebih dahulu, terutama jika kehamilan Anda berisiko tinggi.

4. Menghilangkan kebiasaan buruk

Tentu, agar kehamilan sehat tercapai, gaya hidup sehat berpengaruh langsung pada kesehatan ibu hamil dan janinnya yang sedang tumbuh.

Oleh sebab itu, penting untuk berhenti merokok dan mengonsumsi alkohol.

Kebiasaan buruk tersebut dapat menyebabkan komplikasi serius dan risiko, baik bagi ibu maupun janin, seperti keguguran, persalinan prematur, kecacatan, hingga lahir mati.

5. Melakukan pemeriksaan prenatal

no caption
Pemeriksaan prenatal memantau kesehatan ibu hamil

Salah satu cara menjaga kesehatan ibu hamil dan janin, yaitu dengan melakukan pemeriksaan prenatal secara rutin. 

Dengan melakukan pemeriksaan prenatal secara rutin, dokter dapat memantau kesehatan ibu hamil dan janin yang dikandungnya.

Jika ternyata ada masalah, dokter pun bisa segera menentukan penanganan yang tepat.

Selain itu, pemeriksaan prenatal juga dapat membantu ibu hamil membicarakan segala kekhawatirkan yang dirasakannya selama kehamilan pada dokter.

6. Mendapat cukup cairan

Kehamilan sehat bisa terwujud jika Anda mengonsumsi banyak cairan, terutama air putih. Selama kehamilan volume darah wanita dapat meningkat secara drastis. 

Namun, asupan cairan yang cukup dapat membantu memperlancar aliran darah ke seluruh tubuh ibu. Tentu, kondisi ibu hamil sehat pun terwujud.

Selain itu, minum cukup air setiap hari juga dapat membantu mencegah dehidrasi, kelelahan, infeksi saluran kencing, maupun sembelit yang banyak terjadi pada masa kehamilan. Usahakan minum air putih sebanyak 8 gelas sehari. 

Namun, Anda juga dapat membuat infused water untuk menambah kesegaran.

7. Tidur yang cukup

Posisi tidur miring di sisi kiri memperlancar aliran darah
Posisi tidur miring di sisi kiri memperlancar aliran darah

Ketika hamil, Anda harus mendapat waktu tidur yang cukup karena Anda akan merasa lebih lelah dari biasanya. 

Berbaring miring dengan menekuk lutut merupakan posisi tidur yang paling nyaman selama kehamilan. 

Posisi ini dapat membuat jantung bekerja lebih mudah, serta membantu mencegah atau mengurangi varises, wasir, dan pembengkakan di kaki.

Sebagian dokter merekomendasikan posisi tidur yang baik untuk ibu hamil di sisi kiri karena dapat membantu memperlancar aliran darah ke plasenta. 

Agar tidur lebih nyaman, maka Anda dapat meletakkan bantal di antara kaki, belakang punggung, atau bawah perut.

8. Menghindari stres

Stres dapat terjadi selama kehamilan, hal ini biasanya berkaitan dengan kekhawatiran atau ketakutan ibu dalam menghadapi kehamilan maupun melahirkan. 

Stres tentu mengganggu Anda menuju kehamilan sehat. Sebab, ini dapat menyebabkan ibu hamil sakit kepala, insomnia, cemas, tidak nafsu makan, hingga napas dan denyut nadi yang cepat.

Jika dibiarkan berlarut, masalah ini juga bisa memengaruhi kondisi janin sehingga menyebabkan pertumbuhannya terhambat. 

Dalam menghindari stres agar kehamilan sehat tercapai, ada baiknya jika Anda menceritakan segala ketakutan atau kekhawatiran Anda pada pasangan, keluarga, atau orang terdekat Anda lainnya.

Selain itu, Anda juga dapat melakukan prenatal yoga atau meditasi, dan melakukan me time dengan mendengarkan musik, menonton film favorit, atau sekadar berjalan-jalan melihat pemandangan.

Kegiatan-kegiatan ini dapat membantu melepaskan stres yang Anda rasakan.

9. Menjaga berat badan

Kehamilan sehat bisa tercapai dengan menjaga berat badan
Kehamilan sehat bisa tercapai dengan menjaga berat badan

Kehamilan sehat juga bisa terwujud dengan menjaga berat badan. Jika berat badan Anda naik secara berlebih atau terlalu sedikit, maka dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius pada Anda maupun janin.

Ketika berat badan menjadi berlebih, peluang Anda untuk terkena diabetes dan preeklampsia pun meningkat. 

Sementara, kenaikan berat badan yang terlalu sedikit dapat menandakan bahwa Anda tidak cukup mengonsumsi makanan bergizi, dan dikhawatirkan janin dalam kandungan pun akan kekurangan nutrisi.

Menjaga berat badan pada kisaran normal selama kehamilan dapat menciptakan kehamilan yang sehat dan membantu persalinan menjadi lebih mudah. 

Jika berat badan Anda berada dalam kisaran normal sebelum hamil, maka disarankan untuk menambah berat badan sebanyak 11-15 kg.

Cara menjaga berat badan saat hamil yang bisa Anda lakukan adalah dengan olahraga rutin, makan dengan porsi kecil tetapi lebih sering, kontrol nafsu makan ketika mengidam, serta konsumsi air putih.

10. Hindari kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol

Ketika hamil, Anda disarankan mengurangi atau bahkan menghindari kebiasaan yang dapat berdampak buruk pada kesehatan seperti merokok dan minum minuman beralkohol.

Mungkin Anda tidak merasakan dampaknya langsung. Padahal, organ pada janin seperti liver belum kuat dalam memproses alkohol yang Anda konsumsi saat hamil. 

Kebanyakan dokter pasti akan turut melarang Anda untuk merokok dan minum minuman beralkohol saat hamil demi kehamilan sehat, baik untuk Anda maupun janin.

11. Dapatkan vaksin kehamilan yang dianjurkan

Vaksin hamil mampu mengurangi risiko penyakit berbahaya
Vaksin hamil mampu mengurangi risiko penyakit berbahaya

Ketika hamil biasanya Anda akan disarankan mendapatkan suntikan vaksin untuk ibu hamil menurunkan risiko penyakit yang berbahaya bagi ibu dan janin. Misalnya seperti vaksin berikut.

  • Vaksin hepatitis B
  • Vaksin influenza
  • Vaksin DDT

Catatan dari SehatQ

Kehamilan sehat bisa diamati dari perubahan tubuh bahkan keluhan ibu hamil yang dialami.

Mengacu pada segala hal di atas, menjaga kesehatan saat hamil merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan agar sehat untuk Anda dan janin.

Untuk mengetahui lebih lanjut terkait ibu hamil sehat, rutin kontrol kehamilan di dokter kandungan terdekat.

Advertisement

menjaga kehamilannutrisi ibu hamilhamilkehamilantrimester pertama kehamilanposisi tidur ibu hamilmakanan untuk hamilibu hamil

Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved