Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
1 Feb 2021
Bayi dalam kandungan terus berkembang
Table of Content
Bayi dalam kandungan harus selalu dijaga supaya ia senantiasa sehat dan kuat. Apalagi, mereka juga rentan terhadap berbagai masalah kesehatan yang berbahaya. Janin yang sehat tentunya akan membuat Anda bahagia sebagai orangtuanya.
Advertisement
Oleh karena itu, Anda perlu melakukan berbagai upaya untuk menjaga Si Kecil dalam kandungan, mulai dari memerhatikan asupan hingga menghindari kebiasaan buruk yang tidak sehat. Tidak hanya itu, ada pula sejumlah cara yang juga dapat memperkuat ikatan Anda dengan bayi dalam kandungan.
Bayi akan terus mengalami perkembangan di dalam kandungan seiring bertambahnya usia kehamilan. Berbagai saraf, organ, maupun anggota tubuhnya tumbuh dan berkembang hingga matang. Berat badan dan panjang tubuhnya juga akan bertambah dari waktu ke waktu.
Janin mendapatkan nutrisi dari makanan yang Anda konsumsi. Nutrisi yang dibawa melalui aliran darah akan dialirkan ke plasenta, kemudian ditransfer langsung kepada janin melalui tali pusar yang terhubung dengan Anda.
Dari dalam kandungan, janin bisa mendengar suara di dalam tubuh maupun di luar tubuh Anda. Selain itu, Si Kecil juga dapat mengingat suara tertentu, melihat cahaya, dan merasakan sensasi gerakan. Ia bahkan sering memberi respons dengan menggerakan tubuhnya atau menendang. Menggemaskan sekali, bukan?
Supaya janin tetap sehat dan semakin terhubung dengan Anda, berikut adalah beberapa cara menjaga bayi dalam kandungan yang bisa Anda lakukan:
Sama seperti indra lainnya, pendengaran janin akan terus berkembang dari waktu ke waktu. Di usia sekitar 23 minggu, ia sudah bisa mendengar detak jantung dan suara perut ibu. Selain itu, ia juga mulai mendengar suara dari luar perut ibu. Jadi, cobalah berbicara atau menyanyikan lagu untuknya.
Hal ini akan membantu ia mengenali suara Anda dengan cepat dan membuatnya merasa terikat dengan Anda. Selain itu, Anda juga bisa membuat suasana hatinya menjadi lebih baik.
Tidak hanya bermanfaat untuk ibu hamil, olahraga saat hamil juga baik bagi perkembangan janin. Dengan berolahraga, perkembangan otak Si Kecil menjadi lebih optimal dan berfungsi dengan baik.
Lakukan olahraga secara teratur, misalnya berenang atau berjalan kaki minimal 30 menit setiap hari. Namun, pastikan Anda melakukannya dengan aman dan tidak memaksakan diri.
Mendengarkan musik memberi efek yang menenangkan dan rasa gembira bagi Anda maupun Si Kecil karena bisa memicu produksi hormon endorfin.
Bayi dalam kandungan umumnya lebih menyukai musik klasik, seperti Mozart atau Beethoven. Ia bahkan bisa memberi respons, misalnya dengan bergerak atau menendang.
Makanan bergizi seimbang memiliki peran yang krusia dalam menunjang tumbuh kembang janin. Semakin banyak makanan bergizi yang ibu konsumsi, semakin banyak pula nutrisi yang diperoleh oleh Si Kecil.
Anda bisa mengonsumsi makanan yang direkomendasikan saat hamil, seperti brokoli, bayam, pisang, alpukat, mangga, jeruk, daging tanpa lemak, ikan salmon, kacang-kacangan, hingga minum air putih dengan cukup.
Merokok dan minum alkohol dapat membuat bayi dalam kandungan lebih rentan mengalami cacat atau masalah kesehatan berbahaya lainnya.
Oleh sebab itu, hindari merokok dan minum alkohol demi menjaga kesehatan buah hati Anda dan kehamilan berjalan dengan lancar.
Tidur yang cukup juga diperlukan untuk menjaga ibu hamil dan janin senantiasa sehat. Saat Anda beristirahat, janin bisa bergerak lebih aktif karena tidak ada gangguan dari aktivitas yang Anda lakukan.
Sehingga, tidak jarang jika Anda mungkin merasa tersentak atau kaget saat bayi tiba-tiba bergerak atau menendang. Anda bisa membalas ‘celoteh’ Si Kecil dengan mengusap perut.
Baca Juga
Dengan melakukan cara menjaga bayi dalam kandungan di atas, kesehatann Si Kecil diharapkan akan selalu terjaga dan ikatan yang terjalin antara Anda dengannya menjadi semakin kuat.
Jangan lupa juga untuk melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin supaya Anda bisa mendeteksi masalah yang ada pada janin sedini mungkin.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar bayi dalam kandungan, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Dina Rahmawati
Referensi
Artikel Terkait
Cara mengatasi sembelit pada ibu hamil bisa dilakukan secara alami maupun mengonsumsi obat. Ini adalah tips mengobati sembelit saat hamil yang aman dengan banyak minum dan konsumsi obat pencahar.
12 Nov 2019
Makanan ibu hamil agar bayi berkulit putih adalah mitos karena warna kulit berkaitan dengan faktor genetik. Namun, ada makanan yang dapat membuat kulit bayi sehat.
24 Des 2020
Keguguran bisa membawa kesedihan bagi keluarga. Lantas, benarkah mitos keguguran seperti ibu hamil dilarang makan nanas muda atau sperma yang encer?
10 Apr 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved