6 Dampak Negatif Internet untuk Kesehatan Fisik dan Mental

Perlu diakui bahwa keberadaan internet dapat mempermudah urusan kita dalam mencari informasi. Terkadang, kita juga terlalu mengandalkan internet untuk menyelesaikan masalah yang kita hadapi. Meski begitu, terdapat sejumlah dampak negatif internet yang perlu diwaspadai, baik pada orang dewasa ataupun anak-anak.

6 dampak negatif internet yang penting diketahui

Mulai dari menurunkan rasa percaya diri hingga mengakibatkan depresi, berikut adalah berbagai dampak negatif dari internet.

1. Mengganggu kesehatan mental

Salah satu dampak negatif dari internet adalah menyebabkan gangguan kesehatan mental.

Dikutip dar Parent Circle, seseorang yang menghabiskan waktu terlalu banyak di dalam dunia maya dapat perlahan-lahan lepas dari kehidupannya di dunia nyata.

Mereka menjadi bergantung terhadap internet untuk merasa diterima dan didengar.

Ketika mereka tidak bisa terkoneksi ke internet, rasa cemas, kesedihan, hingga depresi bisa terjadi. Ini menjadi salah satu alasan mengapa bermain internet berlebihan dapat mengganggu kesehatan mental.

2. Sulit mengatur jadwal

Dampak negatif internet bagi pelajar yang perlu diantisipasi adalah kesulitan mengatur jadwal.

Terkadang, pelajar atau anak remaja cenderung menggunakan internet untuk mencari informasi atau melakukan transaksi finansial demi memenuhi kebutuhan mereka. Ini menjadi salah satu dampak positif penggunaan internet yang bisa dirasakan oleh anak muda.

Akan tetapi, jika sampai bergantung atau kecanduan internet, mereka dapat sulit mengatur jadwal karena lebih banyak menghabiskan waktunya di dalam dunia maya.

Kecanduan internet dapat membuat pelajar menjadi sering bermain game, berbincang dengan teman lewat fitur chatting, hingga berkutat dengan media sosialnya.

Hati-hati, bahaya internet ini dapat merusak jadwal belajar anak-anak muda dan berpotensi mengganggu nilai akademisnya.

3. Kekurangan tidur

Sebagian besar orang dewasa atau bahkan anak-anak masa kini sudah memiliki smartphone-nya sendiri. Mereka dapat membawa gawainya ke mana pun dan kapan pun, tak terkecuali ke kamar menjelang tidur.

Sebagian orang mungkin dapat menahan dirinya untuk tidak menjelajah internet lama-lama dan berusaha untuk tidur. Namun, mereka yang kecanduan internet dapat menghabiskan waktunya berjam-jam dan melupakan waktu tidurnya.

Dampak buruk internet ini dapat membuat mereka kurang tidur dan memperparah gejala gangguan kesehatan mental, seperti gangguan kecemasan hingga depresi.

4. Isolasi sosial

Di internet, orang-orang bisa melakukan komunikasi. Tak jarang pula kita bertemu dengan komunitas daring dan merasa terhubungan secara emosional dengan anggotanya.

Di sisi lain, kehidupan sosialnya di dunia nyata dapat terabaikan. Teman-teman yang mengajak main di luar rumah atau keluarga yang menunggu di meja untuk makan malam pun bisa saja dilupakan.

Dampak penggunaan internet yang negatif ini bisa menyebabkan seseorang mengalami isolasi sosial.

5. Menjadi tidak jujur atau suka berbohong

Hampir setiap orang yang kecanduan internet mengerti bahwa mereka memiliki masalah.

Akan tetapi, ketika ditanya mengenai waktu yang telah dihabiskan untuk bermain internet, mereka cenderung berbohong untuk menutupi masalahnya tersebut.

6. Perubahan suasana hati yang tak menentu

Dampak negatif penggunaan internet selanjutnya adalah menyebabkan perubahan suasana hati yang tak menentu.

Orang-orang yang kecanduan internet umumnya mengakses internet untuk meredakan perasaan stres dan meningkatkan suasana hati.

Mereka merasa bahagia ketika terhubung dengan teman-teman atau game di dunia maya.

Namun, saat mereka tidak bisa mengakses internet, rasa kesal dan marah dapat muncul. Suasana hati pun menjadi tidak menentu.

Tips menjauhkan anak dari dampak negatif internet

Keberadaan internet menjadi tantangan besar bagi orangtua. Anak-anak juga cenderung rentan terpapar dengan hal-hal buruk di internet.

Meskipun terdapat sejumlah dampak positif dari internet yang dimanfaatkan anak untuk belajar, Anda juga perlu mewaspadai dampak negatifnya, seperti situs-situs porno yang mudah diakses, beragam risiko kejahatan digital, hingga aksi tantangan atau challenge daring yang berbahaya.

Orangtua perlu menimbang dampak positif dan negatif dari internet. Jika lebih banyak negatifnya, maka Anda perlu turun tangan dan melakukan intervensi supaya anak tidak terpapar dengan hal-hal buruk yang ada di sana.

Berikut adalah sejumlah tips untuk melindungi anak-anak Anda dari pengaruh internet yang negatif.

1. Pelajari cara menggunakan internet secara komprehensif

Dengan mempelajari cara menggunakan internet dengan baik, Anda dapat mengajarkan anak bagaimana cara menggunakan internet dengan baik sekaligus mengantisipasi dampak negatif internet.

Cara ini juga memungkinkan Anda untuk memberikan contoh yang baik bagi anak dalam menggunakan internet. Dengan demikian, Anda dapat menjadi sosok ideal yang bisa dicontoh si kecil dalam menggunakan internet.

2. Jalin hubungan yang baik dengan anak

Pastikan untuk selalu menjalin hubungan yang baik dengan anak.

Pada akhirnya, perlindungan terpenting yang Anda miliki bukanlah dengan gawai yang sudah dipasang parental control, tetapi hubungan dan komunikasi yang baik sekaligus terbuka dengan anak.

Buatlah anak merasa nyaman dan tetap terbuka dengan Anda sehingga tidak ada yang ditutup-tutupi.

3. Tempatkan gawai di ruang keluarga

Hindari memberikan fasilitas gawai pribadi, baik itu komputer, laptop, atau tablet, yang dapat diakses dengan mudah di kamar.

Buatlah aturan mengenai penggunaan gawai di ruang keluarga agar Anda bisa memantau Si kecil saat mengakses internet dan meminimalisir risiko mereka terpapar dampak negatif internet.

4. Batasi waktu penggunaan internet

Pastikan untuk membatasi waktu penggunaan internet supaya Anda dapat menghindarkan anak dari risiko kecanduan gawai dan internet.

Sebagai orangtua, cobalah untuk mematuhi peraturan ini juga sehingga Anda bisa memberikan contoh yang baik dan dapat ditiru oleh anak.

5. Gunakan pengaturan untuk menyaring situs-situs dewasa

Berbagai penyedia layanan internet biasanya sudah mengaktifkan pengaturan ini dari awal, tetapi tidak semua situs dewasa bisa tersaring.

Oleh karena itu, Anda bisa mengantisipasinya dengan memasang aplikasi parental control yang bisa diunduh di Google Play atau Apple App Store.

Apabila penyedia layanan internet belum menyaring situs-situs dewasa, Anda bisa mengaktifkan fitur safe search di Google yang otomatis akan menyaring situs-situs yang berbahaya bagi anak.

Anda juga bisa menggunakan Kiddle, yakni layanan mesin pencari khusus untuk anak yang dibuat oleh Google.

6. Awasi penggunaan internet secara berkala

Aktifkan fitur parental control dalam gawai yang digunakan anak untuk mengawasi aktivitasnya elama menggunakan internet.

Apabila si kecil aktif dalam aplikasi pesan atau forum daring, pantau secara berkala karena di sini banyak dampak negatif internet yang kerap mengintai anak-anak.

Siapa pun dapat masuk ke dalam aplikasi pesan daring dan menyamarkan identitasnya. Hal ini sangat berisiko karena membuka pertemanan dengan orang asing secara daring dapat berujung pada hal-hal yang tidak diinginkan, seperti penculikan, pornografi, hingga penipuan.

Tidak hanya itu, periksalah secara berkala file yang telah diunduh dan dibuka oleh browser internet gawai anak Anda. Beri tahu anak mengenai hal ini untuk membuatnya lebih waspada dan hati-hati karena semua tindakannya dapat diperiksa oleh Anda.

Itulah sejumlah tips yang dapat membantu Anda sebagai orangtua untuk mencegah dampak negatif internet pada anak. Jangan menerapkan tips di atas secara otoriter atau memaksa, jelaskan dengan lembut dan perlahan-lahan mengenai aturan ini agar bisa diterima oleh si kecil.

Jika Anda memiliki pertanyaan seputar kesehatan, jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga.