7 Cara Meningkatkan Percaya Diri Agar Mantap Jalani Hari

Ada banyak cara meningkatkan rasa percaya diri yang bisa Anda terapkan sehari-hari. Memang, mengapa penting untuk punya rasa kepercayaan diri?

Rasa percaya diri adalah bentuk Anda menghormati dan menyayangi diri sendiri. Sebab, rasa kepercayaan diri berangkat dari bagaimana kita mampu mengenal diri kita sendiri, meyakini kemampuan yang kita miliki, serta bertindak sesuai dengan keyakinan yang kita pegang teguh. 

Rasa percaya diri, asal tidak berlebihan, berperan penting pada kesehatan mental Anda. 

Memiliki kepercayaan dan keyakinan terhadap diri sendiri dapat menghilangkan rasa ragu, takut, atau tidak mampu yang mungkin menghalangi Anda dari suatu tujuan.

Percaya diri yang sehat juga berkaitan dengan prestasi, keahlian dalam memecahkan masalah, serta kemampuan mengendalikan kehidupan sendiri.

Maka, meningkatkan rasa percaya diri berarti meningkatkan kualitas hidup Anda. Kepercayaan diri sangat berhubungan dengan kepuasan, rasa optimis, dan rasa bahagia dalam hidup.

Cara meningkatkan percaya diri

Kepercayaan diri adalah hak manusiawi yang Anda miliki. Apabila memerlukan cara meningkatkan kepercayaan diri, Anda bisa menerapkan tips-tips di bawah ini.

1. Berhenti bandingkan diri sendiri dengan orang lain

Anda mungkin sering merasa "kerdil" melihat pencapaian membanggakan rekan kerja Anda, iri saat mendengar gaji sahabat lebih tinggi, atau merasa kurang atraktif karena fisik orang lain menurut Anda lebih baik.

Hapus semua pikiran toksik ini. Membandingkan diri dengan orang lain bukanlah hal yang sehat.  Jika segala pikiran negatif ini dibiarkan terus menerus, bukan tidak mungkin Anda semakin merasa tidak layak dan kecewa pada diri sendiri.

Tanamkanlah dalam diri Anda bahwa hidup bukanlah sebuah kompetisi yang harus Anda menangkan. Apabila sewaktu-waktu rasa iri atau minder terbesit di benak Anda, ingatkan diri sendiri bahwa hal tersebut merupakan perilaku yang sia-sia.

Setiap manusia diciptakan berbeda-beda, memiliki cara yang berbeda-beda untuk mencapai tujuannya masing-masing, dan mendapatkan hasil yang beragam sesuai kemampuannya. Maka apabila orang-orang terlihat sukses, bukan berarti Anda tidak mampu atau tidak pantas.

2. Bangun gaya hidup sehat

Berlarut-larut merasa minder dan rendah diri akan sangat berdampak tidak hanya pada psikis Anda, tapi juga kesehatan tubuh. 

Merasa minder cenderung membuat Anda mengisolasi dan mengasingkan diri dar sekitar. Masalah ini juga bisa membuat Anda kurang beristirahat, jarang makanan bernutrisi, dan malas berolahraga.

Faktanya gaya hidup sehat tak hanya membuat Anda fit secara fisik, tapi juga meningkatkan kepercayaan diri.

Dalam sebuah studi yang dimuat dalam Neuropsychiatric Disease and Treatment, beraktivitas fisik teratur terbukti dapat menghadirkan citra tubuh yang positif. Memiliki citra tubuh yang positif membantu Anda untuk lebih percaya diri.

Kombinasikan gaya hidup sehat dengan sesekali meluangkan waktu untuk menyenangkan diri lewat cara yang positif. Misalnya melakukan hobi yang sudah lama ditinggalkan sampai memperbaiki penampilan di salon.

3. Buat rencana sebelum bertindak

Rasa minder terkadang membuat Anda merasa kurang percaya dengan diri sendiri sehingga membuat tidak termotivasi melakukan apa pun.

Memiliki rasa kurang percaya diri merupakan hal yang wajar, bahkan bagi orang yang sudah berpengalaman sekalipun. Anda tak harus 100% percaya diri, sebelum melakukan sesuatu.

Mengakui keraguan dalam diri juga bukan berarti hal tersebut tidak bisa dilakukan. Anda hanya perlu persiapan yang lebih matang. 

Sebuah riset yang dimuat di Psychology of Sport and Exercise membuktikan rasa ragu sebenarnya membantu Anda memberikan performa yang baik.

Anda tetap harus memahami bagaimana cara terbaik untuk menempuhnya, risiko yang mungkin akan dihadapi, sampai kemungkinan hasil atau konsekuensinya. Persiapan dan pemahaman yang matang dapat meningkatkan percaya diri.

4. Sayangi diri sendiri

Rasa minder mungkin datang dari pengalaman kegagalan atau kesalahan di masa lalu yang membuat Anda takut untuk mengalaminya kembali.

Namun, jangan berlarut-larut menyalahkan diri sendiri. Pahamilah bahwa diri Anda adalah manusia yang seutuhnya. Mengalami kegagalan dan melakukan kesalahan, amatlah manusiawi.

Kesalahan bukan aib atau pun hal yang mengerikan. Tak ada salahnya Anda untuk menertawakan diri sendiri saat mengalami suatu kejadian tidak mengenakkan.

Jadikan kesalahan d masa lalu sebagai pembelajaran untuk Anda agar jangan sampai terulang. Dengan begitu, rasa kepercayaan diri Anda akan semakin meningkat meski pelan tapi pasti.

5. Motivasi diri sendiri

Ketika Anda mendapat tugas atau proyek pekerjaan baru dan tiba-tiba batin  membisikkan, "ini sulit untuk kamu capai" atau "kamu pasti tidak bisa menyelesaikannya," hilangkan pikiran negatif tersebut. 

Beberapa orang berhasil memberantas pikiran buruk dengan meditasi, kosongkan pikiran dan mengatur napas, mendengarkan lagu yang menenangkan, jalan-jalan di luar ruangan, berpikir positif, sampai tidur siang barang 15 menit saja.

Cara lainnya untuk meningkatkan rasa percaya diri Anda adalah dengan mengulang-ulang mantra "aku pasti bisa, ini hal yang mudah!".

6. Buat daftar kekuatan dan kelemahan

Anda bisa terus mengasah dan menujukkan pada dunia bahwa Anda memiliki suatu bakat dan Anda bisa mendapatkan kepercayaan diri Anda kembali.

Tak perlu pengakuan dari orang banyak, orang-orang terdekat yang menyadari kemampuan Anda pun bisa membuat Anda merasa lebih yakin pada diri sendiri.

Jika Anda sudah menemukan kelemahan diri, jangan berhenti sampai di situ saja atau justru meratapinya. Anda harus bisa berjuang untuk mengasah kemampuan diri agar kelemahan ini tidak lantas menjadi batu sandungan di kemudian hari.

Contohnya, Jika Anda tahu bahwa kelemahan Anda adalah takut mengambil risiko. Maka saat akan mengasah diri, belajarlah untuk mengambil risiko.

Mulai dari hal yang kecil, seperti mencicipi menu baru di restoran favorit hingga hal yang besar seperti ikut kursus fotografi atau menjadi pimpinan sebuah proyek di sekolah, kampus, atau di kantor.

7. Beranikan diri untuk membuka obrolan

Membuka obrolan pertama kali mungkin menjadi momok pemicu keringat dingin bagi kebanyakan orang. Apalagi jika Anda berada di lingkungan baru dengan orang-orang yang tidak Anda kenal.

Namun meski rasanya canggung, basa-basi bisa jadi cara meningkatkan percaya diri Anda.

Sebagai awalan, Anda bisa amati keadaan sekitar sebagai topik untuk membuka obrolan. Entah itu cuaca, kondisi jalanan, atau pertanyaan-pertanyaan ringan lain, asalkan jangan gosip atau hal-hal yang menjelekkan orang lain.

Jangan takut jika tidak berjalan lancar. Buatlah diri sendiri merasa santai selama mengobrol dengan lawan bicara. Obrolan bisa semakin asyik setelah Anda menemukan topik tertentu yang menarik buat dibahas bersama.

Pesan dari SehatQ

Jangan berkecil hati jika Anda masih merasa kurang percaya diri. Rasa minder bukanlah "kerikil kecil" yang bisa langsung diberantas secara instan.

Sangat wajar apabila Anda membutuhkan waktu untuk membiasakan diri dengan cara-cara baru untuk meningkatkan kepercayaan diri.

Namun, jangan cepat menyerah. Sekecil apa pun langkah atau perubahan kecil yang Anda lakukan sekarang pada akhirnya akan berubah menjadi perubahan besar yang membuat Anda terus maju dan berkembang.

Tidak ada salahnya pula untuk meminta bantuan dari konselor atau psikolog terdekat jika rasa minder sampai mengganggu aktivitas sehari-hari Anda.

Kemungkinan rendahnya rasa percaya diri dapat berakar dari penyebab yang kompleks, seperti trauma masa lalu, sehingga butuh intervensi medis.