Stres dapat mengurangi produksi ASI. Namun dengan meningkatkan hormon oksitosin dan prolaktin dapat menambah produksi ASI. Salah satu cara meningkatkannya adalah dengan mengonsumsi suplemen ASI.
10 Des 2021
Ibu sedang menyusui bayi
Table of Content
Tahukah Anda jika stres dapat mengurangi produksi ASI? Kelelahan secara fisik dan mental setelah melahirkan bisa menimbulkan stres yang membuat produksi ASI terhambat.
Advertisement
Ada dua hormon yang berperan penting bagi kelancaran ASI, yaitu oksitosin dan prolaktin. Sayangnya kinerja kedua hormon ini bisa menurun akibat stres. Itu sebabnya, ibu hamil sebaiknya menghindari stres.
Oksitosin adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar pituitari di otak. Hormon ini memberikan efek rileks pada tubuh dan mengurangi stres. Hormon oksitosin juga merangsang kelenjar di payudara untuk mengeluarkan dan mengalirkan ASI saat menyusui.
Oksitosin juga dikenal dengan nama hormon cinta karena perannya yang penting dalam meningkatkan ikatan emosional, seperti ikatan ibu dan anak.
Sama seperti oksitosin, hormon prolaktin juga yang berasal kelenjar pituitari di otak. Jika hormon oksitosin berperan merangsang keluarnya air susu, hormon prolaktin merangsang kelenjar di payudara untuk tetap memproduksi ASI.
Karena itu, meningkatkan kembali produksi oksitosin dan prolaktin akan mengatasi masalah ASI tak lancar. Bagaimana caranya?
Meningkatkan produksi hormon oksitosin tidaklah sulit. Malah ada beberapa cara mudah yang bisa Anda lakukan kapan saja untuk merangsangnya keluar, yaitu:
Cara merangsang hormon prolaktin juga tidak susah. Anda dapat merangsang keluarnya hormon prolaktin dengan menyusui atau memompa ASI tiap dua atau tiga jam sekali. Cara akan membuat otak mengirimkan sinyal pada kelenjar payudara untuk kembali memproduksi ASI.
Di samping cara di atas, mengonsumsi makanan tertentu bisa meningkatkan kedua hormon ini. Beberapa makanan yang baik dikonsumsi saat menyusui adalah bayam, brokoli, selada, alfalfa, daun katuk, kacang almond dan bawang putih.
Meski mengonsumsi beberapa makanan ini dapat membantu melancarkan produksi ASI, beberapa ibu mungkin merasa jenuh mengonsumsi makanan yang sama. Belum lagi beberapa ibu juga terlalu sibuk merawat bayi yang baru lahir sehingga tidak sempat memasak makanan yang bergizi untuknya.
Untungnya, ada produk ASI booster seperti Mama’s Choice Almond Powder yang bisa memenuhi kebutuhan nutrisi ibu dan produksi ASI.
Mama’s Choice Almond Powder merupakan ASI booster yang bermanfaat meningkatkan hormon oksitosin dan prolaktin.
Produk ini mengandung kurma, daun katuk, serta kedelai yang bernutrisi dan dipercaya bisa meningkatkan produksi dan kualitas ASI. 4 dari 5 ibu menyusui merasakan ASI lebih deras dan kental sejak konsumsi pertama.
Mama's Choice Almond Powder juga aman dikonsumsi karena 100% menggunakan bahan alami, tanpa pengawet, pewarna maupun perasa buatan, dan halal.
Mama’s Choice Almond Powder terbuat dari bahan berbasis tanaman sehingga aman dikonsumsi oleh ibu yang vegan dan vegetarian.
Bukan hanya itu, kabar baiknya minuman bubuk dari Mama’s Choice ini hadir dalam dua rasa yang lezat yaitu cokelat dan matcha.
Bagi Anda yang ingin meningkatkan produksi hormon oksitosin dengan cara yang lebih praktis, Anda bisa mencoba Mama’s Choice Breastfeeding Supplement.
Suplemen ASI satu ini hadir dalam bentuk kapsul sehingga lebih praktis untuk dikonsumsi.
Mama’s Choice Breastfeeding Supplement mengandung fenugreek, daun katuk, almond, kurma, dan kedelai untuk melengkapi nutrisi bagi ibu menyusui, sehingga meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI.
8 dari 10 ibu menyusui merasakan ASI-nya lebih deras dengan konsumsi rutin 2 kali sehari.
Sama seperti Mama’s Choice Almond Powder, Mama’s Choice Breastfeeding Supplement aman dikonsumsi oleh ibu yang vegan dan vegetarian.
Dengan kedua suplemen ini Anda tentu tak perlu khawatir lagi mengalami ASI tak lancar. Keduanya adalah cara meningkatkan hormon oksitosin dan prolaktin yang praktis dan lezat. Ayo coba ASI booster dari Mama’s Choice, sekarang!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Makin tinggi jumlah bayi dalam sebuah kehamilan, risiko terjadinya persalinan prematur kian tinggi. Itulah mengapa, 60% kehamilan bayi kembar dua, tiga, dan seterusnya lahir prematur atau sebelum 36 minggu. Bayi kembar prematur berarti terlahir sebelum tubuh dan sistem organnya tumbuh sempurna.
Penyakit pada bayi terjadi akibat daya tahan tubuh dan organ yang belum sempurna. Penyakit ini bisa menyerang semua bagian tubuh pada bayi, termasuk saluran pencernaan hingga kulit kepala
Makanan untuk ibu menyusui agar bayi cerdas biasanya adalah telur, ikan, dan kacang-kacangan. Makanan ini kaya akan omega-3, vitamin K, dan antioksidan yang mendukung otak si Kecil
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved