Cara menikmati hidup dapat dilakukan lewat hal-hal kecil seperti membaca buku, berkebun, membuat kue, menyendiri hingga banyak bersyukur atas apa yang dimiliki.
2023-03-27 05:53:11
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Banyak bersyukur adalah salah satu cara menikmati hidup
Table of Content
Masih ingat masa kecil dulu, betapa antusiasnya perasaan ketika besok akan mengikuti karya wisata? Bahkan bisa sampai tidak bisa tidur. Terkadang, kesibukan dan peran sebagai orang dewasa membuat lupa bagaimana cara menikmati hidup. Padahal, bisa jadi akarnya ada di hal-hal sekitar kita.
Advertisement
Adanya rutinitas terkadang membuat seseorang merasa jenuh dan menganggap hidup begitu-begitu saja. Cara untuk membuat hari lebih seru dan bisa dinikmati bisa dimulai dengan memberi perhatian pada hal-hal kecil nan sederhana.
Tak perlu muluk-muluk, sebenarnya ada banyak cara menikmati hidup yang bisa dilakukan, seperti:
Syarat utama untuk membuat hati menjadi lebih tenang adalah dengan mensyukuri kehidupan. Bukan klise, namun inilah yang perlu dilakukan. Bahkan masih terbangun dalam kondisi sehat dan bisa bernapas tanpa harus membayar sudah merupakan anugerah luar biasa.
Untuk itu, coba mulai hari dengan mengingat 3 hal yang patut disyukuri. Jadikan ini kebiasaan sehingga akan terbentuk mental merasa diri cukup beruntung.
Jangan terjebak dengan seluruh pesona di media sosial yang terkadang belum tentu sesuai dengan kenyataan. Serba dipoles, serba sempurna. Ingat bahwa apa yang dipamerkan di media sosial belum tentu merupakan representasi apa yang terjadi sesungguhnya.
Apabila apa yang dipamerkan orang lain di akun mereka sudah terasa begitu mengganggu, bisa jadi inilah saatnya melakukan digital detox. Coba lupakan dulu distraksi menyilaukan dari media sosial agar bisa lebih memahami apa yang dimiliki, serta mensyukurinya.
Ketika melakukan aktivitas, sebisa mungkin jangan fokus pada hal-hal negatif. Ketimbang merutuki tetangga yang membuang sampah sembarangan, pikirkan tentang betapa amannya kompleks perumahan yang Anda tinggali.
Pada awalnya, hal ini mungkin terasa sulit. Hal-hal negatif lebih mudah menyita perhatian dan pikiran ketimbang yang positif. Untuk itu, latihlah dengan mencoba berpikir positif dari waktu ke waktu. Jika sudah terbiasa, Anda akan lebih piawai menikmati hidup.
Coba habiskan waktu menyendiri dengan berjalan kaki. Tak harus jogging, tapi bisa juga dengan memarkir kendaraan lebih jauh dan bisa berjalan untuk sampai di kampus atau kantor. Momen berjalan ini dapat meredakan rasa stres serta membangkitkan emosi positif.
Menghirup udara segar serta terkena matahari pagi juga dapat membuat Anda lebih menikmati hidup. Akan jauh lebih baik apabila Anda memiliki akses ke taman atau jalanan yang rindang.
Bukan sekadar mengikuti tren, rupanya manfaat berkebun untuk kesehatan mental tak bisa diremehkan. Grounding ini membantu seseorang lebih merasa bermanfaat karena membantu makhluk hidup lain. Apabila berhasil tumbuh, akan muncul rasa percaya diri sekaligus bahagia.
Bahkan uniknya, menurut penelitian pada tahun 2007, bakteri sehat berupa Mycobacterium vaccae yang ada di pasir bisa meningkatkan produksi serotonin di otak. Hormon ini dapat mengusir kecemasan sehingga seseorang bisa merasa lebih bahagia.
Jika merasa suntuk, bisa jadi itu saatnya berbicara dengan orang lain di luar hal-hal yang sudah mendominasi hari Anda. Apabila seharian sudah disibukkan dengan pekerjaan, cari orang yang bisa diajak ngobrol tentang hobi.
Siapapun berhak melakukan hal ini. Tak harus bertemu, bisa juga lewat telepon atau pesan teks. Tanpa disadari, hanya berbincang-bincang singkat tak sampai 15 menit saja sudah bisa membuat mood jadi jauh lebih baik.
Bukan hanya hasil akhirnya bisa jadi camilan, ternyata proses membuat kue itu membuat seseorang bisa merasa lebih utuh atau mindful. Bahkan, ada studi yang menemukan bahwa baking dapat meredakan rasa cemas, depresi, stres, atau gejala gangguan kesehatan mental lainnya.
Tenggelam dalam lembar demi lembar buku juga bisa menjadi cara menikmati hidup. Tanpa disadari, untuk bisa duduk diam membaca ini menjadi kemewahan di tengah cepatnya informasi yang berputar di sekitar. Menurut survei tahun 2013, orang yang rutin membaca akan merasakan kepuasan hidup lebih tinggi.
Berapa kali dalam sehari Anda harus makan terburu-buru karena dikejar tugas atau pekerjaan? Mungkin para ibu juga familiar dengan hal ini ketika mereka harus makan cepat-cepat di saat si kecil terlelap?
Faktanya, makan dengan porsi kecil dengan perasaan utuh atau mindful adalah cara menikmati hidup yang kerap luput. Coba lakukan dengan menggigit makanan lalu meresapi bagaimana rasanya. Apabila dibiasakan, hal ini akan membuat seseorang bisa mindful terhadap berbagai hal dalam hidupnya.
Bersosialisasi dengan begitu banyak orang memang bagus. Namun, ada kalanya seseorang perlu waktu menyendiri untuk menikmati hidup. Bahkan, melakukan aktivitas seorang diri seperti naik gunung atau sekadar menyetir bisa menumbuhkan rasa empati hingga mengenal diri sendiri dengan lebih baik.
Baca Juga
Tentu bukan hanya 10 cara di atas saja yang bisa menjadi cara menikmati hidup. Pada dasarnya, kenikmatan dalam hidup antara satu individu dan lainnya tidaklah sama. Jadi, Andalah yang punya kendali akan hal ini.
Untuk berdiskusi lebih lanjut tentang bagaimana menikmati hidup berdampak begitu positif pada kesehatan mental, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Pasangan setia dalam hubungan tentunya menjadi salah satu faktor kebahagiaan. Meskipun presentase terjadinya perselingkuhan atau ketidaksetiaan dalam sebuah hubungan cukup tinggi, nyatanya ada banyak pasangan setia satu sama lain.
Kampanye body positivity mengajak untuk menerima tubuh Anda apa adanya. Cara untuk mendapatkan body positivity adalah tidak membandingkan dengan orang lain.
Dalam menurunkan berat badan, umumnya seseorang harus mengurangi 500 kalori setiap hari. Namun, kebutuhan kalori per hari untuk diet pun sebetulnya berbeda antara wanita dan pria. Lantas, berapakah yang harus dipenuhi?
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved