Cara mengukur tinggi badan dari rumah tidaklah sulit. Anda dapat mengukur tinggi badan dengan bantuan alat sederhana seperti cermin dan kardus.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
14 Nov 2019
Cara mengukur tinggi badan di rumah tidaklah sulit
Table of Content
Biasanya, jika Anda sedang berada di klinik atau rumah sakit, ada alat pengukur tinggi badan yang digunakan. Alat tersebut bernama stadiometer. Namun saat sedang di rumah, tentu sulit untuk mendapatkan stadiometer. Sebagai alternatif, berikut cara mengukur tinggi badan yang lebih sederhana dengan alat-alat yang ada di sekitar rumah Anda.
Advertisement
Cara mengukur tinggi badan di rumah akan lebih mudah dilakukan apabila ada bantuan orang lain. Berikut ini langkah-langkah yang perlu dilakukan.
Jika Anda sedang sendiri di rumah dan ingin mencari cara mengukur tinggi badan, maka tidak perlu bingung. Anda masih dapat melakukan langkah-langkah seperti di atas, tapi dengan sedikit modifikasi, seperti berikut ini.
Tinggi badan seseorang berubah sepanjang hari. Namun, seperti halnya pemantauan berat badan, yang terbaik adalah konsisten dengan melakukan pengukuran pada titik yang sama setiap hari. Coba gunakan alat yang sama, termasuk pita pengukur, untuk memastikan keakuratannya.
Ada kemungkinan besar bahwa perbedaan kecil pada tinggi badan di pagi dan sore hari tidak akan memberikan perbedaan yang signifikan.
Untuk mengukur berat badan ideal, Anda dapat menggunakan beberapa metode seperti pengukuran body mass index (BMI), waist-to-hip ratio (WHR), waist-to-height ratio, dan body fat percentage.
Tahukah Anda, jika tinggi badan bisa berubah sepanjang hari? Selain itu, kita ternyata bisa memendek setelah usia 40 tahun? Berikut ini berbagai fakta menarik tentang tinggi badan manusia.
Tubuh kita tidak selalu memiliki tinggi yang sama sepanjang hari. Anda berada di kondisi paling tinggi saat bangun tidur, dan akan memendek hingga sekitar 1 cm saat malam hari.
Sebab, diskus atau bantalan tulang belakang menjadi terkompresi saat malam hari akibat tekanan yang diterimanya sepanjang hari. Lalu saat tidur, tubuh akan memperbaiki diri, dan bantalan tersebut dapat kembali seperti semula.
Genetik bukanlah satu-satunya faktor yang memengaruhi tinggi badan seseorang. Faktor lain seperti kecukupan nutrisi, kebiasaan berolahraga, dan riwayat kesehatan juga berperan besar.
Perlu diketahui, risiko yang dimaksud di sini adalah risiko kecil. Sehingga, jika memiliki badan tinggi, tidak perlu terlalu khawatir, selama Anda menjalani pola hidup yang sehat.
Orang bertubuh tinggi memang berisiko mengalami kanker, karena jumlah sel yang ada di tubuhnya lebih banyak. Sehingga, kemungkinan sel tersebut berkembang menjadi kanker, akan lebih tinggi.
Meski begitu, orang yang bertubuh tinggi dinilai memiliki risiko terkena penyakit jantung lebih renda,h dibanding dengan orang yang bertubuh pendek. Sebab, pemilik tubuh pendek berisiko mengalami kekurangan asupan nutrisi dan rentan terhadap infeksi saat masa kanank-kanak, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.
Penasaran anak Anda akan tumbuh tinggi atau tidak? Coba cara ini untuk memprediksinya:
Makanan yang dikonsumsi juga dapat mempengaruhi pertumbuhan tinggi badan, terutama pada usia remaja. Pemenuhan protein, kalsium, vitamin D, magnesium, fosfor, dan probiotik diperlukan untuk kesehatan tulang dan juga pertumbuhan.
Berikut adalah rekomendasi bahan makanan yang baik untuk memenuhi kebutuhan perkembangan tinggi badan:
Memasuki usia 40 tahun, tinggi badan bisa berkurang hingga sekitar 4 cm per 10 tahun, akibat osteoporosis, tekanan pada tulang belakang, dan penyebab lainnya. Untuk mencegahnya, Anda bisa melakukan beberapa cara di bawah ini:
Baca Juga
Mengetahui cara mengukur tinggi badan di rumah akan membuat hidup Anda menjadi lebih mudah saat memerlukan data pribadi untuk berbagai keperluan. Jika Si Kecil masih dalam masa pertumbuhan, pastikan ia mendapatkan nutrisi yang baik agar tinggi badannya normal.
Advertisement
Ditulis oleh Nina Hertiwi Putri
Referensi
Artikel Terkait
Makanan peninggi badan anak antara lain telur, daging ayam, kacang almond, yogurt, hingga ubi jalar. Makanan tersebut kaya nutrisi seperti kalsium dan protein yang baik untuk mendukung tumbuh kembang anak.
3 Feb 2023
Makanan peninggi badan anak perlu Anda ketahui. Bukanlah mitos, makanan sehat seperti telur, daging ayam, kacang almond, yogurt, hingga ubi jalar bisa jadi salah satu pilihan Anda.
9 Sep 2020
Cara agar anak tumbuh tinggi bisa dilakukan dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, rutin berolahraga, tidur dengan cukup, dan menjaga postur tubuh dengan baik.
27 Apr 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved