Cara mengukur lingkar paha bisa dilakukan dengan sederhana di rumah. Setelah mengetahui ukurannya, Anda bisa membeli celana yang nyaman, sesuai dengan bentuk tubuh.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
26 Nov 2020
Temukan titik tengah paha sebelum melakukan cara mengukur lingkar paha
Table of Content
Cara mengukur lingkar paha tidak hanya bisa dilakukan oleh para penjahit. Anda pun bisa melakukan pengukuran di rumah. Mengetahui ukuran paha cukup penting, apalagi jika Anda suka membeli celana secara online.
Advertisement
Dengan berbekal pita ukur fleksibel yang biasa dimiliki penjahit, spidol atau kapur, pensil dan kertas untuk mencatat hasil, serta cermin agar Anda dapat melihat tubuh saat pengukuran berlangsung.
Dalam dunia medis, pengukuran lingkar paha dilakukan bila seseorang mengalami atrofi otot atau cedera kaki. Lingkar paha adalah indikator yang sering digunakan oleh dokter untuk mengidentifikasi kelainan pada kaki pasien, maupun adipositas atau massa tubuh tanpa lemak.
Berbeda dari pengukuran lingkar perut atau pinggang yang bisa dilakukan sendiri, mengukur lingkar paha sebaiknya dilakukan dengan bantuan orang lain. Pasalnya, Anda harus berdiri dengan tegak saat paha diukur. Jika mengukur paha sendiri, maka Anda pasti membungkuk sehingga hasil pengukuran tidak akan akurat.
Setelah Anda menemukan orang yang bisa dimintai bantuan, pastikan ia melakukan cara mengukur lingkar paha yang benar dengan langkah-langkah berikut ini.
Sebelum melingkarkan pita meter di paha Anda, pastikan Anda menemukan titik tengah paha terlebih dahulu. Caranya:
Tahap pertama dalam cara mengukur lingkar paha ini paling akurat jika Anda melakukannya tanpa mengenakan celana. Namun jika Anda tidak nyaman bila tampil tanpa busana ketika pengukuran berlangsung, gunakan celana yang menempel paha, tapi tidak terlalu ketat dan tidak terlalu longgar.
Ketika titik tengah sudah ditemukan dan ditandai, lingkarkan pita meter mengelilingi bagian paha tersebut. Pastikan pita tersebut tidak terlalu ketat atau terlalu longgar dalam mengukur paha. Lingkar paha Anda adalah angka yang ditunjukkan oleh titik nol pada pita meter tersebut.
Setelah memastikan cara mengukur lingkar paha tepat, catat hasilnya di buku atau smartphone Anda. Usahakan mengukur paha setiap bulan untuk mengetahui status kesehatan tubuh atau ketika akan berbelanja celana maupun stoking yang baru.
Baca Juga
Menariknya, sebuah penelitian yang dipublikasikan di situs Harvard Medical School justru mengindikasikan bahwa orang yang memiliki paha besar lebih sehat dibanding pemilik paha kecil. Hal ini berkebalikan dengan fakta bahwa orang dengan lingkar pinggang besar berpotensi mengidap berbagai macam penyakit.
Namun perlu diketahui bahwa lingkar paha bukanlah indikator yang digunakan oleh dokter dalam menentukan status kesehatan seseorang. Meskipun demikian, penelitian yang dipublikasikan di situs Harvard Medical School memperlihatkan bahwa rata-rata pria atau wanita sehat (tidak memiliki penyakit kronis) memiliki lingkar paha sekitar 62 cm.
Kesimpulan ini diambil berdasarikan penelitian terhadap 2.816 pria dan wanita berusia 35-65 tahun yang tidak memiliki riwayat penyakit jantung, stroke, dan kanker. Dalam penelitian ini, para responden awalnya harus menjalani pemeriksaan fisik menyeluruh, mulai dari tinggi dan berat badan, lingkar pinggang, dan persentase lemak tubuh.
Pengukuran lingkar paha sebaiknya dilakukan dua kali agar lebih akurat. Hitung rata-rata dari pengukuran pertama dan kedua sebagai hasil akhir.
Para relawan itu kemudian terus menjalani pemantauan kondisi kesehatan selama sekitar 12,5 tahun. Hasilnya, berapapun tinggi, berat, dan kandungan lemak tubuh mereka, rata-rata orang yang tetap sehat setelah lebih dari satu dekade kemudian adalah yang memiliki ukuran lingkar paha 62 cm.
Lalu, bagaimana jika lingkar paha Anda lebih besar dari itu? Riset tersebut justru mengindikasikan bahwa tidak ada kenaikan risiko penyakit yang mungkin menyerang jika Anda memiliki lingkar paha lebih dari 62 cm.
Sebaliknya, orang yang memiliki lingkar paha lebih kecil dari 60 cm justru berisiko terkena penyakit kardiovaskular dan kematian dini. Bahkan menurut para peneliti, orang dengan lingkar paha yang kecil lebih berisiko mengalami kedua hal ini dibanding mereka dengan lingkar pinggang besar.
Para pemilik paha besar juga tetap harus menjaga indeks massa tubuh (IMT) agar tetap ideal. Sebab, orang dengan IMT rendah maupun tinggi memiliki risiko terkena penyakit kardiovaskular dan kematian dini, terlepas dari ukuran lingkar paha.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang ukuran lingkar pada dan hubungannya dengan kesehatan, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Asni Harismi
Referensi
Artikel Terkait
Cara agar anak tumbuh tinggi bisa dilakukan dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, rutin berolahraga, tidur dengan cukup, dan menjaga postur tubuh dengan baik.
27 Apr 2023
Manfaat daun jati belanda dianggap baik untuk tubuh dan kerap dijadikan bahan baku jamu atau teh pelangsing. Padahal, belum ada uji klinis yang membuktikan khasiatnya.
3 Mei 2023
Tidak semua orang tahu, obesitas yang dapat memicu beragam penyakit mematikan, bermula dari penumpukan body fat atau lemak tubuh. Untuk menghindarinya, Anda bisa mulai dengan mengetahui cara menghitung body fat, lho!
12 Sep 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved