logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kesehatan Mental

Coba Cara Mengontrol Emosi yang Bisa Buat Lebih Tenang

open-summary

Cara mengontrol emosi harus dimulai dengan mengetahui penyebab dan apa yang dirasakan. Berikan waktu untuk menenangkan diri dengan mengatur napas di tempat tenang.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

14 Mar 2022

Cara mengontrol emosi

Meditasi dapat meningkatkan kesadaran untuk membantu menahan amarah

Table of Content

  • Cara mengontrol emosi
  • Tanda tidak bisa mengontrol emosi
  • Dampak gagal mengontrol emosi
  • Catatan dari SehatQ

Bagi beberapa orang, mengontrol emosi adalah hal yang sulit untuk dilakukan. Sebagai bentuk respons atas situasi tertentu, emosi dapat memengaruhi beberapa aspek kehidupan Anda mulai dari pengambilan keputusan, interaksi dengan orang lain, serta cara merawat diri. Maka dari itu, cara mengontrol emosi yang tepat diperlukan supaya tidak memberikan dampak buruk terhadap kehidupan Anda.

Advertisement

Cara mengontrol emosi

Melihat dampak yang bisa diberikan terhadap kehidupan Anda, setiap orang perlu mengetahui cara mengontrol emosi mereka masing-masing dengan tepat. Namun, cara yang bisa dilakukan untuk mengontrol emosi pada masing-masing orang berbeda satu sama lain.

Berikut ini beberapa cara mengatur emosi yang bisa Anda coba:

1. Melihat dampak yang bisa ditimbulkan

Sebelum meluapkan emosi Anda, pikirkan terlebih dahulu dampak yang bisa ditimbulkan. Cara mengungkapkan emosi yang tidak tepat dapat berpengaruh terhadap hubungan dengan orang lain, menimbulkan konflik, hingga masalah pada fisik maupun mental Anda.

2. Bertujuan untuk mengendalikan, bukan meredam

Cara mengelola emosi yang tepat adalah dengan mengendalikan, bukan meredamnya. Ketika emosi diredam secara paksa, Anda membatasi diri untuk belajar dari pengalaman dan mengekspresikan perasaan.

Jika terus dilakukan, hal ini dapat memberikan pengaruh terhadap kesehatan fisik dan mental Anda. Masalah kesehatan yang dapat muncul saat Anda meredam emosi secara paksa antara lain:

  • Kegelisahan
  • Depresi
  • Gangguan tidur
  • Otot tegang dan nyeri
  • Kecanduan terhadap obat-obat tertentu

3. Mengidentifikasi apa yang Anda rasakan

Melakukan identifikasi atas suasana hati yang tengah dirasakan dapat berpengaruh terhadap bagaimana cara mengontrol emosi. Cobalah bertanya kepada diri sendiri soal beberapa hal seperti:

  • Apa yang sebenarnya sedang Anda rasakan?
  • Apa yang membuat Anda merasakan hal tersebut?
  • Apakah ada penjelasan masuk akal atas situasi yang sedang Anda alami?
  • Apa yang hendak dilakukan untuk melampiaskan perasaan Anda?
  • Apa ada cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi situasi tersebut?

Dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut, reaksi Anda yang sebelumnya menggebu-gebu tentunya akan menjadi berbeda. Meski terlihat sulit dilakukan, cobalah berlatih melakukannya supaya terbiasa.

4. Menerima keadaan

Menerima situasi yang sedang terjadi dapat membantu Anda dalam mengontrol emosi. Cobalah untuk berkata pada diri sendiri bahwa situasi yang tengah Anda alami bukanlah masalah besar. Cara ini memungkinkan Anda untuk tidak bereaksi secara berlebihan.

Menerima emosi dapat memberikan kepuasan tersendiri dalam hidup dan mengurangi risiko mengalami gejala kesehatan mental.

5. Menarik napas dalam

Mengambil napas dalam memang tidak menghilangkan emosi, namun cara ini dapat membuat Anda menjadi lebih tenang. Saat pikiran Anda menjadi tenang, kesalahan dalam pengambilan keputusan akibat emosi tentunya akan makin berkurang.

Untuk melakukan cara ini, tarik napas Anda menggunakan diafragma. Tahan selama tiga detik sebelum kemudian dikeluarkan secara perlahan.

6. Ketahui kapan harus mengeluarkan emosi Anda

Meluapkan emosi dengan cara menangis maupun berteriak merupakan hal yang wajar untuk dilakukan. Cara-cara tersebut dinilai dapat membantu meredakan amarah yang ada dalam diri Anda.

Meski begitu, Anda harus memerhatikan situasi di sekitar sebelum meluapkan emosi. Hal ini akan membuat Anda belajar dengan sendirinya soal waktu yang tepat untuk mengekspresikan emosi dalam diri.

Baca juga: Dampak Buruk Terlalu Sering Memendam Emosi

7. Beri ruang untuk menyendiri

Memberi ruang untuk menyendiri dapat memengaruhi cara Anda dalam mengambil keputusan. Hal ini memang tidak dapat sepenuhnya menghilangkan emosi, namun mengalihkan perhatian untuk sementara hingga semuanya mereda.

Beberapa aktivitas yang bisa Anda lakukan saat menyendiri seperti jalan-jalan, menonton video lucu, berkebun, hingga menghabiskan waktu dengan binatang peliharaan.

8. Meditasi

Melakukan meditasi dapat menjadi salah satu alternatif cara mengontrol emosi Anda. Meditasi dapat meningkatkan kesadaran terhadap perasaan serta pengalaman yang pernah Anda alami sebelumnya.

Selain membantu mengontrol emosi, meditasi juga memberikan sejumlah manfaat lain untuk Anda, mulai dari membuat tubuh menjadi lebih rileks hingga mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik.

9. Berbicara dengan terapis

Apabila emosi yang dialami mulai membebani pikiran, segera konsultasikan diri Anda dengan terapis atau ahli kesehatan mental. Berbicara dengan ahlinya bisa membantu Anda dalam hal:

  • Mengeksplorasi faktor yang membuat emosi Anda menjadi tidak teratur
  • Mengatasi perubahan suasana hati yang parah
  • Mempelajari cara mengontrol emosi yang tepat
  • Berlatih menantang perasaan yang membuat Anda merasa tertekan

Berbicara dengan ahlinya dapat mengurangi potensi Anda untuk melakukan tindakan-tindakan seperti melukai diri sendiri maupun bunuh diri.

Tanda tidak bisa mengontrol emosi

Tanda-tanda Anda tidak bisa mengontrol emosi beragam, bergantung pada suasana hati Anda apakah sedang bahagia, sedih, atau marah. Saat tidak mampu mengontrol emosi kesedihan, Anda akan merasa mudah lelah, merasa hidup sangatlah berat, kesulitan berkonsentrasi, dan menangis secara tiba-tiba.

Sementara itu, emosi tak terkontrol yang disebabkan oleh amarah menimbulkan kecemasan. Selain kecemasan, kondisi ini juga dapat memengaruhi fisik Anda seperti jantung berdebar kencang dan tubuh merasa sesak.

Baca juga: Penyebab Mengapa Seseorang Mudah Marah

Dampak gagal mengontrol emosi

Ketika emosi tidak terkontrol, Anda berpotensi untuk melakukan tindakan-tindakan yang dapat merugikan diri sendiri. Beberapa kondisi yang mungkin terjadi saat Anda tidak bisa mengontrol emosi di antaranya:

  • Ketakutan untuk mengungkapkan emosi
  • Marah di luar kendali dan kesulitan memahami mengapa hal itu bisa terjadi
  • Mengonsumsi alkohol atau obat-obatan terlarang untuk menyembunyikan emosi secara sesaat
  • Merasa hidup sudah tidak lagi berharga
  • Timbul keinginan untuk menyakiti diri sendiri
  • Kehilangan kesadaran

Baca juga: Mengenal Perbedaan Emosi dan Perasaan

Catatan dari SehatQ

Jika dampak yang dialami mulai merugikan dan membahayakan diri Anda, segera berkonsultasi dengan ahlinya untuk meminta bantuan. Untuk berdiskusi lebih lanjut terkait cara mengontrol emosi, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

mengatasi depresidepresikesehatan mentalmanajamen amarah

Ditulis oleh Bayu Galih Permana

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved