Cara mengontrol emosi harus dimulai dengan mengetahui penyebab dan apa yang dirasakan. Berikan waktu untuk menenangkan diri dengan mengatur napas di tempat tenang.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
14 Mar 2022
Meditasi dapat meningkatkan kesadaran untuk membantu menahan amarah
Table of Content
Bagi beberapa orang, mengontrol emosi adalah hal yang sulit untuk dilakukan. Sebagai bentuk respons atas situasi tertentu, emosi dapat memengaruhi beberapa aspek kehidupan Anda mulai dari pengambilan keputusan, interaksi dengan orang lain, serta cara merawat diri. Maka dari itu, cara mengontrol emosi yang tepat diperlukan supaya tidak memberikan dampak buruk terhadap kehidupan Anda.
Advertisement
Melihat dampak yang bisa diberikan terhadap kehidupan Anda, setiap orang perlu mengetahui cara mengontrol emosi mereka masing-masing dengan tepat. Namun, cara yang bisa dilakukan untuk mengontrol emosi pada masing-masing orang berbeda satu sama lain.
Berikut ini beberapa cara mengatur emosi yang bisa Anda coba:
Sebelum meluapkan emosi Anda, pikirkan terlebih dahulu dampak yang bisa ditimbulkan. Cara mengungkapkan emosi yang tidak tepat dapat berpengaruh terhadap hubungan dengan orang lain, menimbulkan konflik, hingga masalah pada fisik maupun mental Anda.
Cara mengelola emosi yang tepat adalah dengan mengendalikan, bukan meredamnya. Ketika emosi diredam secara paksa, Anda membatasi diri untuk belajar dari pengalaman dan mengekspresikan perasaan.
Jika terus dilakukan, hal ini dapat memberikan pengaruh terhadap kesehatan fisik dan mental Anda. Masalah kesehatan yang dapat muncul saat Anda meredam emosi secara paksa antara lain:
Melakukan identifikasi atas suasana hati yang tengah dirasakan dapat berpengaruh terhadap bagaimana cara mengontrol emosi. Cobalah bertanya kepada diri sendiri soal beberapa hal seperti:
Dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut, reaksi Anda yang sebelumnya menggebu-gebu tentunya akan menjadi berbeda. Meski terlihat sulit dilakukan, cobalah berlatih melakukannya supaya terbiasa.
Menerima situasi yang sedang terjadi dapat membantu Anda dalam mengontrol emosi. Cobalah untuk berkata pada diri sendiri bahwa situasi yang tengah Anda alami bukanlah masalah besar. Cara ini memungkinkan Anda untuk tidak bereaksi secara berlebihan.
Menerima emosi dapat memberikan kepuasan tersendiri dalam hidup dan mengurangi risiko mengalami gejala kesehatan mental.
Mengambil napas dalam memang tidak menghilangkan emosi, namun cara ini dapat membuat Anda menjadi lebih tenang. Saat pikiran Anda menjadi tenang, kesalahan dalam pengambilan keputusan akibat emosi tentunya akan makin berkurang.
Untuk melakukan cara ini, tarik napas Anda menggunakan diafragma. Tahan selama tiga detik sebelum kemudian dikeluarkan secara perlahan.
Meluapkan emosi dengan cara menangis maupun berteriak merupakan hal yang wajar untuk dilakukan. Cara-cara tersebut dinilai dapat membantu meredakan amarah yang ada dalam diri Anda.
Meski begitu, Anda harus memerhatikan situasi di sekitar sebelum meluapkan emosi. Hal ini akan membuat Anda belajar dengan sendirinya soal waktu yang tepat untuk mengekspresikan emosi dalam diri.
Baca juga: Dampak Buruk Terlalu Sering Memendam Emosi
Memberi ruang untuk menyendiri dapat memengaruhi cara Anda dalam mengambil keputusan. Hal ini memang tidak dapat sepenuhnya menghilangkan emosi, namun mengalihkan perhatian untuk sementara hingga semuanya mereda.
Beberapa aktivitas yang bisa Anda lakukan saat menyendiri seperti jalan-jalan, menonton video lucu, berkebun, hingga menghabiskan waktu dengan binatang peliharaan.
Melakukan meditasi dapat menjadi salah satu alternatif cara mengontrol emosi Anda. Meditasi dapat meningkatkan kesadaran terhadap perasaan serta pengalaman yang pernah Anda alami sebelumnya.
Selain membantu mengontrol emosi, meditasi juga memberikan sejumlah manfaat lain untuk Anda, mulai dari membuat tubuh menjadi lebih rileks hingga mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik.
Apabila emosi yang dialami mulai membebani pikiran, segera konsultasikan diri Anda dengan terapis atau ahli kesehatan mental. Berbicara dengan ahlinya bisa membantu Anda dalam hal:
Berbicara dengan ahlinya dapat mengurangi potensi Anda untuk melakukan tindakan-tindakan seperti melukai diri sendiri maupun bunuh diri.
Tanda-tanda Anda tidak bisa mengontrol emosi beragam, bergantung pada suasana hati Anda apakah sedang bahagia, sedih, atau marah. Saat tidak mampu mengontrol emosi kesedihan, Anda akan merasa mudah lelah, merasa hidup sangatlah berat, kesulitan berkonsentrasi, dan menangis secara tiba-tiba.
Sementara itu, emosi tak terkontrol yang disebabkan oleh amarah menimbulkan kecemasan. Selain kecemasan, kondisi ini juga dapat memengaruhi fisik Anda seperti jantung berdebar kencang dan tubuh merasa sesak.
Baca juga: Penyebab Mengapa Seseorang Mudah Marah
Ketika emosi tidak terkontrol, Anda berpotensi untuk melakukan tindakan-tindakan yang dapat merugikan diri sendiri. Beberapa kondisi yang mungkin terjadi saat Anda tidak bisa mengontrol emosi di antaranya:
Baca juga: Mengenal Perbedaan Emosi dan Perasaan
Jika dampak yang dialami mulai merugikan dan membahayakan diri Anda, segera berkonsultasi dengan ahlinya untuk meminta bantuan. Untuk berdiskusi lebih lanjut terkait cara mengontrol emosi, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Bayu Galih Permana
Referensi
Artikel Terkait
Rasa penyesalan yang terlalu dalam bisa menyabotase fisik dan pikiran seseorang. Memang pada beberapa kasus ada penyesalan yang begitu besar dan sulit diabaikan begitu saja. Namun, bukan berarti tidak mungkin diselesaikan.
13 Mei 2020
Sebagai sahabat yang baik, Anda tentunya ingin menjadi pendengar yang baik. Menjadi pendengar yang baik bukanlah sesuatu yang mustahil, hanya saja Anda membutuhkan waktu untuk melatih kemampuan mendengarkan Anda. Salah satu caranya adalah dengan memberikan pertanyaan yang bersifat terbuka daripada yang tertutup.
30 Apr 2023
Entah disadari atau tidak, kesulitan keuangan memengaruhi kesehatan mental seseorang. Mempersiapkan dana darurat bisa jadi cara untuk menjaga kesehatan keuangan sekaligus mental.
11 Mar 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved