Mengonsumsi madu untuk diet bisa dicoba dengan mencampurkannya bersama bahan-bahan alami lain. Misalnya, bawang putih, kayu manis, atau air perasan jeruk lemon. Madu juga bisa dipakai dalam diet hibernasi dan sebagai pengganti gula.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
13 Okt 2020
Memanfaatkan madu untuk diet adalah dengan mencampurkannya ke dalam air hangat yang sudah diberi perasan jeruk lemon
Table of Content
Madu sering digunakan sebagai pengganti gula. Bahkan, beberapa orang sengaja mengganti gula dan mengonsumsi madu untuk diet. Tapi apakah madu memang bisa dipakai untuk menurunkan berat badan?
Advertisement
Mengonsumsi madu memang dapat membantu dalam mengikis berat badan. Namun ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan supaya mendapat hasil maksimal.
Mengonsumsi madu dapat membantu Anda dalam menurunkan berat badan. Tapi caranya tentu tak boleh sembarangan.
Beberapa cara konsumsi madu untuk diet yang bisa Anda lakukan di rumah meliputi:
Penelitian tertentu menyebut bahwa mencampurkan kayu manis dan madu ke dalam air hangat, dapat membantu Anda untuk menurunkan berat badan. Caranya mudah, Anda hanya perlu mencampur 1 sendok teh bubuk kayu manis dan 1 sendok makan madu dalam secangkir air hangat (150ml). Lalu minumlah cairan ini dalam keadaan perut kosong.
Belum diketahui pasti mengapa campuran ini dapat membantu untuk mengurangi berat badan. Namun, kemampuan kayu manis dalam mengontrol gula darah disebut menjadi salah satu faktornya. Pasalnya, gula darah yang tinggi akan meningkatkan penyimpanan lemak dalam tubuh.
Cara lain dalam memanfaatkan madu untuk diet adalah dengan mencampurkannya ke dalam air hangat, yang sudah diberi perasan jeruk lemon. Agar mendapatkan hasil yang optimal, konsumsilah minuman ini di pagi hari, sebelum Anda memulai aktivitas.
Kandungan asam amino, vitamin, dan mineral dalam madu sangat baik bagi metabolisme. Ketika metabolisme tubuh bekerja dengan baik, makanan dicerna, diolah, dan digunakan dengan benar. Selain itu, lemak dalam tubuh Anda yang menjadi dalang kegemukan juga akan diubah menjadi energi sebagai bahan bakar kinerja tubuh.
Menurut studi Ayurveda, mengonsumsi bawang putih yang telah direndam dalam madu berpotensi menurunkan berat badan. Untuk menerapkan cara ini, rendamlah bawang putih dalam madu dan makan satu siung setiap hari sebelum sarapan.
Madu dapat digunakan sebagai bahan pengganti gula. Anda bisa mencampurnya dalam berbagai minuman, seperti teh dan air jeruk nipis. Anda juga dapat menambahkan madu ke oatmeal atau sandwich selai kacang untuk nutrisi tambahan. Pasalnya, mengonsumsi madu memiliki risiko kenaikan berat badan yang lebih rendah dibandingkan gula.
Untuk melakukan diet hibernasi, Anda diharuskan mengonsumsi satu sendok (5 gram) madu sebelum tidur. Dengan cara ini, madu akan membantu fungsi hati untuk memecah lemak dan menekan hormon stres ketika Anda tidur.
Mengonsumsi madu tak hanya baik untuk diet. Makanan yang dihasilkan oleh lebah ini juga dapat memberikan beragam manfaat positif bagi tubuh Anda. Apa sajakah itu?
Madu kaya akan kandungan antioksidan, seperti asam fenolik dan flavonoid. Inilah yang membuatnya berpotensi melindungi Anda dari risiko terkena penyakit-penyakit akibat radikal bebas jika dikonsumsi madu secara rutin. Contoh penyakit ini meliputi penyakit jantung, kanker, dan diabetes.
Mengganti gula dengan madu dapat terhindar dari risiko terkena penyakit jantung. Menurut sebuah riset, mengonsumsi madu mampu menurunkan kadar trigliserida hingga 19 persen. Madu juga membantu dalam meningkatkan kadar kolesterol baik, sekaligus menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Beberapa pengobatan tradisional kerap memanfaatkan madu untuk membantu proses penyembuhan luka. Madu tinggal dioleskan langsung ke permukaan kulit yang mengalami luka ringan. Mengoleskan madu untuk luka bakar juga sudah terbukti efektif dalam dunia medis, bahkan jika dibandingkan dengan terapi pengobatan standar.
Kemampuan penyembuhan ini tidak lepas dari sifat antibakteri dalam madu, yang mampu menurunkan pertumbuhan mikroorganisme penyebab infeksi. Namun ingatlah bahwa Anda sebaiknya tidak mengoleskan madu pada luka yang terbuka atau dalam. Madu juga dikatakan bisa dipakai sebagai pengobatan alternatif untuk masalah-masalah kulit, seperti psoriasis, dermatitis, dan herpes.
Menurut studi tertentu, mengonsumsi madu secara teratur dapat membantu dalam menurunkan tekanan darah Anda. Manfaat madu ini muncul berkat kandungan antioksidannya.
Batuk merupakan infeksi saluran pernapasan atas yang umum terjadi. Untuk mengatasi batuk pada anak, madu tergolong efektif. Madu juga ditemukan dapat membantu dalam mengurangi gejala batuk dan meningkatkan kualitas tidur bila dibandingkan obat batuk. Meskipun begitu, madu tidak boleh diberikan pada bayi di bawah usia 1 tahun. Pasalnya, cairan manis ini dapat menyebabkan kondisi keracunan serius bernama botulisme.
Baca Juga
Mengonsumsi madu untuk diet memang butuh cara khusus agar hasilnya optimal dalam menurunkan berat badan. Mulai dari mencampurnya dalam air hangat bersama bahan alami lain, hingga sebagai pengganti gula.
Namun, sama seperti halnya gula, konsumsi madu secara berlebihan juga dapat meningkatkan kadar gula darah dalam darah, yang akan menjadi pemicu diabetes. Jadi konsumsilah madu dengan usia, takaran, dan cara yang benar.
Untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai manfaat dan cara konsumsi madu untuk diet serta sesuai dengan kondisi kesehatan Anda, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Bayu Galih Permana
Referensi
Artikel Terkait
Di saat padatnya aktivitas membuat Anda tidak bisa berolahraga atau mengatur pola diet, ada baiknya beralih ke cara lain. Berikut ini adalah 13 cara menurunkan berat badan tanpa olahraga yang sudah terbukti hasilnya.
2 Mei 2023
Beberapa contoh manfaat bawang putih bakar antara lain menyehatkan jantung hingga mencegah diare. Manfaat bawang putih panggang ini berasal dari kandungan antioksidan, vitamin, dan mineral di dalamnya.
12 Agt 2020
Kalap makan saat Lebaran bisa berdampak pada bertambahnya angka timbangan. Tapi tenang saja karena ada sejumlah tips menjaga berat badan saat Lebaran yang bisa Anda lakukan. Apa sajakah itu?
5 Mei 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved