Mengetahui makanan untuk lambung luka yang baik dan buruk dikonsumsi dapat membantu mengobati dan mencegah luka di lambung. Lantas, apa saja makanan untuk lambung luka yang baik dan buruk dikonsumsi oleh penderita tukak lambung?
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
15 Sep 2023
Salah mengonsumsi makanan untuk lambung luka dapat memperparah gejala tukak lambung
Table of Content
Tukak lambung adalah masalah pencernaan yang disebabkan oleh iritasi atau luka di dinding lambung. Penyebabnya pun bermacam-macam, mulai dari infeksi bakteri H.pylori, konsumsi obat antinyeri berkepanjangan, dan hal-hal lainnya. Selain dengan konsumsi obat-obatan, makan makanan untuk lambung luka juga bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah tukak lambung kambuh.
Advertisement
Pada dasarnya, minum obat tukak lambung merupakan cara mengobati luka lambung yang paling utama. Obat tukak lambung dari dokter dapat menetralkan asam lambung dan melindungi dinding lambung agar kondisi tukak (luka) semakin parah.
Namun, Anda juga bisa mengonsumsi makanan untuk lambung luka guna meredakan gejala yang kambuh sekaligus mencegahnya datang lagi. Lantas, apa saja makanan untuk lambung luka yang sebaiknya dikonsumsi?
Probiotik adalah jenis mikroorganisme hidup yang berperan untuk melawan bakteri jahat dalam sistem pencernaan.
Manfaat mengonsumsi probiotik sebagai salah satu makanan untuk lambung luka adalah melawan infeksi bakteri H.pylori penyebab tukak lambung sekaligus mencegah timbulnya luka pada lambung di kemudian hari.
Hal ini karena probiotik dipercaya dapat merangsang produksi lendir yang melindungi lambung dari iritasi cairan asam.
Sebuah hasil studi juga mengemukakan bahwa mengonsumsi probiotik juga dapat mempercepat proses penyembuhan lambung luka apabila disertai dengan minum obat-obatan antibiotik.
Beberapa makanan atau minuman yang mengandung probiotik, antara lain yogurt, kimchi, tempe, kefir, miso, dan kombucha.
Sebuah penelitian menyarankan makan makanan yang mengandung flavonoid sebagai makanan untuk lambung luka yang disarankan.
Flavonoid adalah jenis antioksidan yang berfungsi melindungi pencernaan, khususnya lambung, dari infeksi dan kerusakan. Flavonoid juga diyakini dapat membantu melawan infeksi H.pylori dan mempercepat penyembuhan luka di dinding lambung.
Beberapa jenis minuman dan makanan tinggi flavonoid, yakni:
Akan tetapi, pastikan Anda tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Pasalnya, menurut penelitian dari Linus Pauling Institute, mengonsumsi flavonoid secara berlebihan dapat berisiko memicu penggumpalan darah.
Jadi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu untuk mengetahui berapa banyak jumlah asupan flavonoid yang tepat untuk Anda konsumsi per hari.
Makanan untuk lambung luka berikutnya adalah yang mengandung tinggi serat.
Ya, makanan berserat baik untuk membantu penyembuhan tukak lambung. Tak hanya itu, serat diketahui dapat menurunkan jumlah asam di lambung sehingga meredakan gejala kembung dan nyeri.
Makanan tinggi serat bisa Anda dapatkan melalui ragam buah-buahan dan sayuran, seperti apel, pir, pepaya, sayuran hijau, hingga oatmeal dan biji-bijian.
Sebuah hasil studi mengungkapkan bahwa makanan mengandung vitamin A dipercaya dapat mengatasi nyeri tukak lambung dan mencegah kekambuhannya di kemudian hari.
Makanan tinggi vitamin A yang bisa menjadi pilihan makanan untuk lambung luka adalah ubi, bayam, wortel, blewah, dan hati sapi.
Makanan mengandung vitamin C yang tinggi dapat melindungi lapisan perut dari kondisi tukak lambung. Manfaat vitamin C juga berperan penting dalam menyembuhkan luka lambung akibat infeksi.
Anda bisa mendapatkan asupan vitamin C sebagai makanan untuk lambung luka yang berasal dari paprika merah, jeruk, stroberi, kiwi, dan brokoli.
Beberapa penderita tukak lambung mungkin ada yang mengalami gejala asam lambung naik (acid reflux disease).
Akibatnya, ada beberapa jenis makanan yang memungkinkan asam dan makanan naik ke kerongkongan sehingga menimbulkan heartburn, gangguan pencernaan, dan rasa tidak nyaman.
Maka dari itu, ada beberapa jenis makanan untuk lambung luka yang sebaiknya dikurangi atau dibatasi konsumsinya, yakni:
Makanan bercita rasa pedas atau berlemak bisa menyebabkan asam lambung naik. Asam lambung naik dapat meningkatkan risiko perut terasa perih dan kembung yang semakin parah saat tukak lambung kambuh.
Maka dari itu, hindari makanan untuk lambung luka satu ini sebagai cara mengobati tukak (luka) di lambung Anda.
Gejala tukak lambung mungkin saja semakin parah apabila Anda mengonsumsi makanan asam, seperti buah-buahan citrus (jeruk, lemon, jeruk nipis) dan tomat.
Meski belum ada hasil penelitian yang menunjukkan efeknya pada tukak lambung, ada baiknya penderita tukak lambung membatasi atau menghindarinya sementara waktu sampai kondisi Anda membaik.
Minum susu tidak disarankan bagi Anda yang memiliki tukak lambung.
Susu diketahui dapat memperparah kondisi luka di lambung. Selain itu, susu dipercaya dapat memperbanyak produksi asam yang dapat semakin mengiritasi dinding lambung.
Oleh karena itu, sebaiknya hindari minum susu sampai kondisi luka di lambung Anda membaik.
Kopi, minuman bersoda, serta jenis minuman ringan lainnya sebaiknya dihindari sebagai cara mengobati tukak lambung.
Sebab, kafein, gula tambahan, dan soda mungkin dapat semakin mengiritasi lapisan dinding lambung sehingga memperparah gejala luka di lambung Anda.
Alkohol dapat menjadi salah satu penyebab gejala tukak lambung kambuh. Konsumsi alkohol menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada dinding lambung dan memperparah kondisi lukanya.
Selain itu, mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat mengiritasi dan mengikis lapisan mukosa di perut dan usus Anda. Akibatnya, peradangan dan perdarahan pada lambung bisa saja terjadi.
Maka, sebaiknya berhenti mengonsumsi alkohol sebagai cara mengobati tukak lambung yang ampuh.
Baca Juga
Berbagai jenis minuman dan makanan untuk lambung luka di atas mungkin belum tentu efektif bagi setiap penderita tukak lambung.
Sebab, mereka memiliki gejala tukak lambung yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, makanan untuk lambung luka tidak dapat disamaratakan bagi seluruh penderita tukak lambung.
Sebaiknya, lakukan konsultasi lebih lanjut dengan dokter mengenai makanan untuk lambung luka yang baik dan buruk dikonsumsi.
Dokter akan memberikan rekomendasi menu makanan sehari-hari guna mencegah gejala tukak lambung agar tidak kambuh lagi.
Advertisement
Ditulis oleh Annisa Amalia Ikhsania
Referensi
Artikel Terkait
Selain berolahraga secara rutin, Anda bisa mengonsumsi berbagai makanan pembentuk otot, seperti telur, ikan salmon dan tuna, hingga udang.
24 Nov 2022
Terkenal dengan aroma yang khas, minyak wijen juga menghadirkan beragam manfaat untuk kesehatan lho! Selain itu, hidangan juga semakin lezat dengan tambahan minyak wijen.
28 Apr 2021
Anda membutuhkan asupan nutrisi dari makanan agar luka sunat cepat sembuh, seperti protein, asam lemak omega-3, dan vitamin C. Apa saja pilihan makanannya?
5 Sep 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved