Cara mengobati sariawan agar sariawan tidak semakin perih bisa dengan bahan-bahan alami. Misalnya, berkumur air garam, menggunakan lidah buaya, madu, yogurt, dan lainnya.
2023-03-26 20:17:01
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Gunakan bahan alami sebagai cara mengobati sariawan
Table of Content
Sariawan adalah hal yang umum terjadi dan dialami oleh hampir semua orang. Meskipun tidak berbahaya, tetapi sariawan cukup mengganggu dan menimbulkan rasa perih, terlebih saat Anda sedang makan dan berbicara.
Advertisement
Untungnya, cara mengobati sariawan dapat dilakukan menggunakan bahan-bahan alami.
Cara mengobati sariawan tidaklah sulit, tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa mengidap sariawan merupakan suatu pengalaman yang menyakitkan. Oleh karenanya, Anda perlu mengetahui penyebab sariawan agar tidak merasakan dampak negatif dari sariawan.
Umumnya, sariawan diakibatkan oleh cedera atau luka pada bagian dalam mulut. Namun, faktor-faktor lain juga dapat menjadi penyebab sariawan, seperti:
Meskipun akan hilang dengan sendirinya, Anda tetap berharap ada cara mengobati sariawan yang efektif. agar sariawan tidak perih.
Cara mengobati sariawan agar sariawan tidak perih sebenarnya tidaklah sulit dan dapat dilakukan dengan bahan-bahan alami. Berikut adalah cara mengobati sariawan dengan bahan-bahan alami agar sariawan tidak perih.
Salah satu cara mengobati sariawan dengan bahan alami agar sariawan tidak perih adalah dengan berkumur air garam.
Berkumur dengan air garam dapat mengeringkan sariawan. Anda hanya perlu mencampurkan1 sendok teh garam ke dalam 1/2 gelas air, lalu berkumur menggunakan campuran tersebut selama 15-30 detik.
Anda dapat berkumur dengan air garam setiap beberapa jam, sesuai dengan kebutuhan. .
Selain air garam, campuran air dan soda kue (baking soda) dapat digunakan sebagai cara mengobati sariawan agar sariawan tidak perih. Cara alami ini dapat mengurangi peradangan dan mengembalikan keseimbangan pH.
Anda cukup mencampurkan 1 sendok teh soda kue ke dalam 1/2 gelas air hangat. Berkumurlah selama 15-30 detik. Anda dapat mengulanginya lagi setiap beberapa jam, sesuai dengan kebutuhan.
Madu merupakan alternatif untuk menyembuhkan sariawan yang efektif karena dapat mengurangi rasa sakit, peradangan, ukuran dari sariawan, serta mencegah munculnya infeksi. Hal ini karena madu memiliki kandungan antiradang dan antibakteri.
Namun, saat memilih madu, pilihlah madu yang tidak dipasteurisasi dan tergolong alami, seperti madu Hanuka. Anda bisa mengoleskan madu pada area mulut yang terkena sariawan sebanyak empat kali sehari.
Yogurt mengandung probiotik yang dapat mengobati dan mencegah sariawan yang mungkin disebabkan oleh bakteri H.pylori. Anda dapat mengonsumsi satu cangkir yogurt setiap harinya.
Minyak kelapa juga dapat digunakan obat alami untuk mengobati sariawan.
Kandungan antimikroba dan antiradangnya membuat minyak kelapa efektif menyembuhkan sariawan yang disebabkan oleh bakteri dan mengurangi radang serta rasa sakit dari sariawan. Minyak kelapa juga dapat mencegah munculnya sariawan.
Anda dapat mengoleskan minyak kelapa pada area mulut yang terkena sariawan sebanyak beberapa kali per hari sampai sariawan hilang.
Chamomile, sebuah tanaman bunga yang biasa dikonsumsi sebagai teh, mengandung antiseptik dan antiradang yang dapat menyembuhkan luka dan mengurangi rasa sakit.
Anda dapat menggunakan kantong teh chamomile yang telah dibasahkan dengan air hangat untuk dikompres pada area mulut yang terkena sariawan Anda selama beberapa menit.
Anda juga dapat berkumur dengan teh chamomile sebanyak tiga sampai empat kali sehari. Teh chamomile bisa dicampurkan dengan teh untuk dikonsumsi.
Lidah buaya ternyata selain berguna untuk kesuburan rambut, juga dapat digunakan untuk menyembuhkan sariawan.
Sifat antiinflamasi dan penenang yang terkandung pada lidah biaya dapat membantu mempercepat proses penyembuhan dengan meringankan rasa sakit dan menutup luka sariawan dengan cepat. Dengan ini, lidah biaya juga dapat mencegah sariawan muncul kembali.
Cara penggunaannya pun sederhana, cukup langsung oleskan ke area yang terkena sariawan dan biarkan selama 20 menit. Setelah itu, Anda bisa langsung membilas mulut dengan air hangat. Cukup ulangi beberapa kali sehari hingga sariawan hilang.
Jika Anda senang menikmati jus lidah buaya, Anda juga bisa mengonsumsinya sebanyak 3-4 kali sehari untuk mengobati sariawan.
Anda juga melakukan cara mengobati sariawan agar sariawan tidak perih menggunakan es batu. Caranya, letakkan beberapa buah es batu yang dilapisi handuk bersih. Kemudian, tempelkan pada area gusi dan mulut yang terkena sariawan hingga es batu meleleh.
Konsumsi makanan, sayuran, dan buah-buahan yang mengandung vitamin C, vitamin B, folat, dan zat besi. Bila perlu, konsumsi suplemen yang mengandung vitamin tersebut. Vitamin C dan vitamin B kompleks dapat mempercepat proses penyembuhan sariawan.
Selain menggunakan obat sariawan alami di atas, Anda dapat melakukan hal-hal berikut agar sariawan tidak perih, di antaranya:
Cara mengobati sariawan di atas hanya menggunakan obat dari bahan-bahan alami. Oleh karena itu, jika sariawan yang dirasakan tidak kunjung membaik, segera konsultasikan ke dokter.
Anda juga perlu berkonsultasi ke dokter jika mengalami kondisi-kondisi berikut ini:
Dokter akan memberikan rekomendasi cara mengobati sariawan yang tepat sesuai dengan kondisi yang Anda alami.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Obat sariawan di lidah yang bisa dibeli di apotek antara lain obat pereda nyeri yang dijual bebas, asam hialuronat topikal, dan obat kumur antiseptik.
Penyakit sering sariawan atau sariawan berulang disebut juga penyakit stomatitis aftosa rekuren (recurrent stomatitis aphthous/RSA). Ini merupakan kondisi umum dan banyak dialami, khususnya oleh anak-anak. Berikut berbagai penyebab dan cara mengatasinya.
Bakteri mulut dapat menimbulkan sejumlah masalah kesehatan jika Anda membiarkannya tumbuh dan berkembang dengan baik. Simak penjelasannya berikut ini
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved