logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Bayi & Menyusui

5 Cara Mengobati Lecet pada Bokong Bayi dengan Metode ABCDE

open-summary

Cara mengobati lecet pada bokong bayi bisa dengan metode ABCD. Anda juga bisa mengobati lecet pada bokong bayi akibat ruam popok dengan mengoleskan krim khusus.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari

19 Sep 2023

Cara Mengobati Lecet pada Bokong Bayi

Mengobati lecet pada bokong bayi dimulai dengan memberikan sirkulasi udara yang cukup

Table of Content

  • Mengenal lecet pada bokong bayi
  • Penyebab munculnya lecet pada dubur bayi
  • Cara mengobati lecet pada bokong bayi
  • Cara mencegah dubur bayi merah
  • Hal yang harus diingat saat mengobati lecet pada bokong bayi
  • Kapan harus ke dokter
  • Catatan dari SehatQ

Mengobati lecet pada bokong bayi perlu dilakukan jika Anda menemukan ruam popok atau diaper rashTak perlu panik karena cara mengatasi bokong bayi merah cukup sederhana, apalagi bila Anda telah mengetahui penyebabnya.

Advertisement

Mengenal lecet pada bokong bayi

no caption
Bokong bayi lecet terjadi akibat ruam popok

Penyakit kulit pada bayi ini memang banyak diderita oleh bayi berusia 4-15 bulan. Lecet bisa terjadi ketika Anda jarang mengganti popok bayi atau bahkan terlalu sering melakukannya.

Untuk mengobati lecet pada pantat bayi dapat dilakukan dengan mengoles salep ruam popok yang dijual bebas di pasaran.

Namun dalam kondisi tertentu, bayi bisa diperiksakan ke dokter untuk mendapat cara mengatasi bokong bayi merah yang lebih menyeluruh.

Baca juga: Tisu Basah yang Aman unutk Kulit Bayi

Penyebab munculnya lecet pada dubur bayi

no caption
Popok yang lembap rentan menyebabkan bokong bayi merah dan lecet

Sebelum memahami cara mengatasi bokong bayi merah, perlu diketahui, lecet pada kulit bayi berawal dari kondisi bokong yang lembap. Kerap kali terjadi karena penggunaan popok yang terlalu ketat hingga menutup kulit dan menghambat penguapan. 

Kulit yang lembap ini akan lebih mudah dilalui oleh bahan-bahan yang mengakibatkan iritasi dan rentan terjadi gesekan yang mengakibatkan kulit lecet. Iritasi memang merupakan penyebab umum terjadinya lecet.

Namun, kondisi ini juga bisa muncul akibat terjadinya reaksi alergi karena zat tertentu. Akibatnya, muncul gejala pada kulit, salah satunya gatal yang berujung pada lecet akibat terlalu banyak digaruk.

Pada praktiknya, lecet pada dubur bayi dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti:

1. Kulit sensitif

Beberapa bayi memiliki kulit yang lebih sensitif sehingga lebih rentan mengalami lecet.

2. Iritasi akibat urine atau feses

Urine dan feses yang tidak segera dibersihkan akan membuat bokong bayi iritasi. Bokong bayi yang iritasi akan rentan lecet, apalagi bila kulitnya sensitif. Bayi yang sedang mengalami diare juga lebih berisiko mengalami lecet.

3. Gesekan

Popok yang terlalu ketat rentan menggesek kulit sehingga bokong bayi menjadi lecet. Cara menghilangkan bintik merah di bokong bayi akibat gesekan adalah dengan menggunakan popok berbahan lembut dan tidak ketat serta menggantinya sesering mungkin.

3. Alergi produk tertentu

Dubur bayi yang terlalu sering digosok dengan tisu basah atau bayi mengenakan popok merek baru juga bisa mengakibatkan lecet bila tidak cocok

Begitu pula jika Anda mengoleskan losion, bedak, dan kosmetik bayi lain yang dapat menimbulkan alergi.

4. Infeksi jamur atau bakteri

Kondisi lembap pada bagian bokong bayi juga bisa menjadi sarang berkembangnya bakteri atau infeksi jamur yang dapat mengakibatkan iritasi dan lecet.

Dari temuan yang dipublikasikan National Center for Biotechnology Center, bahkan infeksi jamur Candida albicans merupakan penyebab kedua terbanyak pada dubur bayi merah setelah iritasi.

Baca juga: Cara Mengganti dan memakai Popok Bayi dengan Benar agar Tidak Mengalami Ruam Popok

Cara mengobati lecet pada bokong bayi

no caption
Pastikan sirkulasi udara memadai pada area popok bayi

Cara mengobati lecet pada dubur bayi biasanya berhubungan dengan popok bayi yang dikenakannya. Oleh karena itu, sebelum mengobati lecet pada bokong bayi, Anda sebaiknya mengevaluasi pemakaian popoknya.

Anda bisa memerhatikan dari produk yang Anda gunakan sebelum pemakaian popok, bahan, hingga merek popok sekali pakai yang Anda gunakan.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyatakan, ada lima cara mengobati lecet pada bokong bayi yang dikenal dengan langkah ABCDE. Cara mengatasi ruam merah pada dubur bayi yang lecet adalah:

1. A (air out)

Mengenakan popok yang menjamin area bokong dapat bernapas sehingga tetap kering sepanjang pemakaian. Bila bayi mengenakan popok kain, usahakan untuk membuka area bokong selama mungkin.

2. B (barrier)

Oleskan krim yang mengandung zinc oxide atau petroleum jelly pada area kulit yang tertutup popok. Hal ini dilakukan untuk melindungi barrier kulit bokong bayi.

3. C (clean)

Pastikan popok selalu bersih, misalnya dengan segera menggantinya jika bayi buang air besar atau sudah beberapa kali buang air kecil (pada popok sekali pakai).

4. D (disposable)

Ketika bayi mengalami lecet pada dubur, sebaiknya gunakan popok sekali pakai dengan daya serap tinggi agar bagian bokong bayi relatif lebih kering.

5. E (educate)

Selain mengetahui cara mengobati lecet pada bokong, orang tua wajib membekali diri dengan pengetahuan seputar pencegahannya agar lecet tidak berulang.

Baca Juga

  • Penyebab Bisul di Pantat dan Cara Mengatasinya
  • Mengenal Protozoa dari Ciri-Ciri hingga Penyakit yang Disebabkannya
  • Ini Bedanya Jerawat Batu dan Jerawat Biasa

Cara mencegah dubur bayi merah

no caption
Cuci tangan untuk mencegah dubur bayi merah akibat infeksi bakteri

Jika kini Anda sudah mengetahui cara mengobati lecet pada bokong bayi, Anda juga harus tahu cara mencegahnya terulang kembali.

Pantat bayi lecet dan merah bisa dicegah dengan Anda selalu lebih dulu cuci tangan sebelum membersihkan bokong bayi dan mengganti popoknya.

Ketika melakukan perawatan bayi baru lahir ini, gunakan air mengalir serta (bila perlu) sabun berformula lembut di area tersebut. Bila Anda mengenakan tisu basah, pilih yang bebas parfum dan alkohol.

Saat mengeringkan, tepuk-tepuk bokong bayi dengan handuk bersih dan jangan menggosoknya. 

Pastikan area yang lecet benar-benar kering dan bersih sebelum mengaplikasikan barrier dan kembali memakaikan popok pada bayi.

Hal yang harus diingat saat mengobati lecet pada bokong bayi

no caption
Salep hidrokortison untuk bayi saat bokong lecet harus didapat dengan resep dokter

Dulu, bedak bayi kerap dipilih untuk memberi kesan bersih dan kering pada bokong bayi. Bahkan, bedak kerap dipilih sebagai cara mengobati langkah mengobati lecet pada bokong bayi.

Namun, pemakaian bedak tabur tidak lagi direkomendasikan oleh dokter anak.

Sebab, serbuknya dikhawatirkan terhirup dan masuk ke paru-paru Si Kecil sehingga mengiritasi saluran pernapasannya. 

Bahkan, bedak yang tidak sengaja terhirup saat mampu menyebabkan kematian pada bayi. Hal ini pun dipaparkan pada riset yang terbit pada jurnal Epidemiology.

Mengoleskan obat yang mengandung steroid (hidrokortison) juga bukan cara mengobati lecet pada bokong bayi yang bisa dilakukan sembarangan.

Langkah ini hanya boleh diambil berdasarkan rekomendasi dokter.

Kapan harus ke dokter

no caption
Segera bawa ke dokter jika lecet pada bokong bayi diikuti dengan demam

IDAI menganjurkan Anda membawa Si Kecil ke rumah sakit jika pantat bayi lecet kemerahan dan juga mengalami tanda-tanda:

  • Ruam popok terlihat lebih merah dan tidak kunjung mereda setelah diberi perawatan selama 2-3 hari.
  • Bayi demam.
  • Nyeri hebat di area ruam.
  • Ada bintik kemerahan di tepi ruam kemerahan.

Baca juga: Penyebab Ruam Popok dan Sederet Cara untuk Mengatasinya

Catatan dari SehatQ

Mengatasi ruam merah dan lecet pada bokong bayi akan efektif dengan memastikan kulit si Kecil mendapatkan sirkulasi udara yang baik, memperbaiki lapisan pelindung pada kulit bokong, dan selalu menjaga kebersihan daerah bokong.

Jika ingin mengetahui lebih lanjut terkait cara mengatasi ruam popok dan bokong bayi merah, konsultasikan dengan dokter.

Advertisement

ruam popokinfeksi bakteripenyakit kulitinfeksi jamurinfeksi kulitmerawat bayi

Ditulis oleh Asni Harismi

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved