Terdapat berbagai macam obat alami kutil kelamin yang bisa dicoba, seperti tea tree oil, bawang putih, teh hijau, hingga cuka apel.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
30 Agt 2023
Cara mengobati cuka apel adalah dengan menggunakan cuka apel.
Table of Content
Penyakit kutil kelamin atau kondiloma akuminata merupakan kondisi yang umum terjadi dan mungkin dapat menimbulkan rasa malu sehingga Anda ingin mengobati kutil kelamin secepatnya.
Advertisement
Pada beberapa keadaan, seperti rasa nyeri, kutil kelamin dapat diobati di rumah tanpa memerlukan medikasi. Akan tetapi kutil kelamin yang disebabkan oleh human papillomavirus (HPV) harus tetap ditangani dengan obat-obatan tertentu.
Meskipun kutil kelamin dapat diobati, virus HPV merupakan infeksi menular seksual yang tetap dapat menular kepada orang lain melalui kontak seksual. Karenanya, cara mengobati kutil kelamin ini hanya bersifat sementara dan konsultasi ke dokter tetap diperlukan.
Kutil bisa muncul di bagian tubuh mana saja, salah satunya adalah di area kelamin. Kutil kelamin umumnya perlu diperiksa dan ditangani oleh dokter. Cara mengobati kutil kelamin di bawah bersifat sementara dan Anda perlu untuk tetap memeriksakan diri ke dokter. Berikut adalah cara mengobati kutil kelamin di rumah:
Pola makan yang baik dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Oleh karenanya, konsumsilah makanan yang sehat, seperti biji-bijian utuh, kacang-kacangan, sayur-sayuran, daging rendah lemak, dan makanan yang mengandung antioksidan.
Jangan merokok dan hindari makanan yang diproses (seperti roti, pasta, dan sebagainya), daging merah, kafein, dan makanan yang mengandung banyak lemak.
Selain itu, sayur-sayuran, seperti brokoli, kubis, dan kembang kol mengandung indole-3-carbinol (I3C) yang dapat mengobati kutil kelamin. Anda disarankan untuk mengonsumsi empat sampai lima porsi sayur setiap harinya.
Cuka apel memiliki komponen yang serupa dengan kandungan asam pada obat resep yang diberikan dokter. Oleh karenanya, cuka apel dapat menjadi salah satu cara mengobati kutil kelamin.
Anda hanya perlu menggunakan kapas untuk mengoleskan cuka apel pada kutil kelamin.
Kekurangan folat dan vitamin B-12 dapat meningkatkan risiko seseorang mengidap HPV. Oleh sebab itu, mengonsumsi asam folat dan vitamin B-12 dapat membantu mencegah penyebaran kutil kelamin dengan menangkal HPV sekaligus mengobatinya.
Kandungan sinekatekin dalam teh hijau efektif dalam mengobati kutil kelamin. Cara menghilangkan kutil adalah dengan langsung menaruh ekstrak teh hijau pada area kelamin.
Alternatif lain adalah dengan mencampur satu atau dua tetes minyak kelapa dengan ekstrak teh hijau dan menaruhnya pada kutil kelamin.
Bawang putih adalah salah satu bahan alami yang bisa dijadikan pilihan untuk mengobati kutil kelamin. Anda dapat menggunakan bubuk bawang putih dan menaruhnya pada kutil kelamin yang dimiliki.
Alternatif lainnya adalah dengan merendam perban ke dalam campuran bawang putih dan minyak, kemudian letakkan perban tersebut di atas kutil kelamin.
Tea tree oil dipercaya sebagai obat alam kutil kelamin. Namun sebelum mencobanya, Anda diharuskan untuk mencampurkan dulu tea tree oil dengan air putih. Setelah itu, oleskan campuran keduanya langsung ke bagian kutil kelamin.
Perlu diingat juga, sebagian orang dapat mengalami reaksi alergi setelah mengoleskan tea tree oil. Maka dari itu, cobalah oleskan campuran tea tree oil dan air putih ke bagian kecil kulit terlebih dahulu. Jika tidak ada reaksi alergi selama 24 jam, maka Anda tidak memiliki alergi terhadapnya.
Jangan pernah menelan tea tree oil atau memasukkannya ke dalam alat kelamin. Jika perlu, berkonsultasilah dulu pada dokter sebelum menggunakan tea tree oil sebagai obat alami kutil kelamin.
Saat Anda memilih berkonsultasi ke dokter untuk menjalani cara mengobati kutil kelamin secara medis, dokter akan memeriksa dengan mengoleskan larutan asam asetat yang ringan pada alat kelamin untuk memutihkan kutil kelamin. Setelahnya, barulah dokter bisa mengidentifikasi kutil kelamin menggunakan kolposkopi.
Para wanita perlu menjalani tes pap smear untuk mendeteksi perubahan dari vagina dan leher rahim (serviks) yang mungkin dipicu oleh kutil kelamin.
Jika kutil kelamin yang dialami diakibatkan oleh virus HPV, maka Anda perlu mengikuti tes HPV untuk memeriksa apakah virus HPV yang menginfeksi berpotensi menimbulkan kanker serviks.
Cara menghilangkan kutil kelamin memang tersedia, tetapi akan jauh lebih baik bila Anda dapat mencegah munculnya kutil kelamin.
Pencegahan kutil kelamin dapat dilakukan dengan menggunakan kondom saat melakukan hubungan seksual. Namun, perlu diingat bahwa kondom tidak 100% dapat mencegah penularan kutil kelamin.
Selain penggunaan kondom saat berhubungan seksual, Anda dapat melakukan imunisasi dengan vaksin Gardasil 9 yang dapat mencegah sembilan jenis virus HPV.
Segera berkonsultasi dengan dokter bila kutil kelamin yang dialami terasa sakit atau berdarah. Anda juga perlu berkonsultasi dengan dokter jika Anda merasa terganggu dengan kutil kelamin yang dialami.
Cara menghilangkan kutil kelamin yang disebutkan di atas hanya untuk mengobati kutil kelamin, tetapi belum mengobati infeksi dari virus HPV. Karenanya, sangat direkomendasikan untuk berkonsultasi dengan dokter.
Advertisement
Ditulis oleh Anita Djie
Referensi
Artikel Terkait
Pria perkasa umumnya identik dengan kekuatan dan ketahanan pria saat melakukan hubungan seksual dengan pasangannya. Namun, pria perkasa pun masih berisiko terkena disfungsi seksual, seperti ejakulasi dini dan impotensi.
2 Mei 2019
Kepala pusing dan mual setelah berhubungan intim dapat muncul sebagai respons tubuh terhadap masalah seperti dehidrasi, lapar, dan vertigo. Namun kondisi ini juga bisa menjadi gejala masalah kesehatan serius.
27 Sep 2023
Kondiloma akuminata atau kutil kelamin merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus HPV. Kondiloma biasanya terjadi pada penderita infeksi penyakit menular seksual.
18 Apr 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved