Cara mengobati katarak dengan daun sirih tidak bisa dilakukan. Hal ini justru berisiko menimbulkan iritasi atau infeksi mata.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
17 Okt 2023
Cara mengobati katarak dengan daun sirih hanya mitos
Table of Content
Sempat beredar sebuah informasi di media sosial bahwa rebusan air daun sirih dapat menyembuhkan katarak, bahkan yang telah diderita selama 10 tahun. Disebutkan bahwa cara mengobati katarak dengan daun sirih adalah dengan menjadikannya sebagai obat tetes mata.
Advertisement
Namun, benarkah daun sirih bisa menyembuhkan katarak? Supaya tidak keliru, simak penjelasan di bawah ini.
Cara mengobati katarak dengan daun sirih tidak bisa dilakukan alias hoax. Sayangnya, tidak sedikit orang yang menjadi korban informasi yang keliru tersebut.
Daun sirih memang mengandung antimikroba, seperti eugenol, cavalry, tanin, saponin, dan flavonoid, yang juga memiliki sifat antiseptik dan antibiotik. Tapi,hingga saat ini, tidak ada daun-daunan yang terbukti bisa menghilangkan atau mengurangi katarak.
Selain itu, tidak ada penelitian mengenai khasiat daun sirih untuk menyembuhkan katarak pada manusia. Penelitian hanya baru dilakukan pada lensa mata kambing secara in vitro.
Penelitian yang dipublikasikan oleh Journal of Emerging Technologies and Innovative Research tersebut menyimpulkan bahwa daun sirih mengandung fitokonstituen yang memiliki sifat antioksidan. Antioksidan ini menunjukkan aktivitas antikatarak.
Namun, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk membuktikan efektivitas dan keamanannya, terutama pada manusia. Sementara, penelitian ini menggunakan ekstrak daun sirih, bukan daun segarnya secara langsung.
Cara mengobati katarak dengan daun sirih justru berisiko menimbulkan berbagai masalah pada kesehatan mata, antara lain iritasi dan infeksi. Apalagi peracikan daun sirih di masyarakat awam mungkin saja tidak terjamin kebersihan dan keamanannya.
Daun sirih berisiko menjadi tempat tumbuhnya mikroorganisme, termasuk jamur yang bisa memicu infeksi mata (seperti keratitis). Maka, kamu tidak disarankan untuk menggunakan tetes mata dengan daun sirih sebagai obat katarak ataupun masalah mata lainnya.
Ingatlah bahwa mata adalah organ yang sensitif dan mudah terinfeksi. Jadi, jika memiliki masalah pada mata, termasuk katarak, sebaiknya segera periksakan ke dokter spesialis mata. Dokter akan menentukan langkah penanganan yang sesuai bagi keluhanmu.
Baca Juga
Cara mengobati katarak dengan daun sirih tidaklah benar. Pengobatan untuk masalah ini hanya dapat dilakukan melalui operasi katarak.
Dokter spesialis mata biasanya menyarankan operasi jika katarak mulai mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti membaca atau mengemudi.
Dalam prosedur tersebut, dokter akan mengangkat lensa mata yang keruh dan menggantinya dengan lensa mata buatan yang jernih. Lensa buatan ini disebut lensa intraokular (IOL).
Operasi katarak umumnya aman dan sebagian besar orang yang telah menjalaninya memiliki penglihatan yang lebih baik beberapa hari setelahnya.
Tapi, setelah operasi katarak, pasien dapat merasakan sakit pada mata selama beberapa hari. Proses penyembuhan biasanya berlangsung dalam beberapa minggu.
Sementara, jika kamu belum melakukan operasi katarak, berbagai hal berikut mungkin dapat membantu penglihatanmu:
Terkadang, tidak perlu terburu-buru untuk melakukan operasi katarak karena kondisi ini cenderung tidak membahayakan mata. Namun, katarak bisa memburuk lebih cepat pada kelompok orang dengan kondisi tertentu, termasuk diabetes, tekanan darah tinggi, serta obesitas.
Jadi, sebaiknya konsultasikan pada dokter mengenai waktu yang tepat untukmu melakukan operasi katarak dan risiko yang dapat ditimbulkannya.
Advertisement
Ditulis oleh Dina Rahmawati
Referensi
Artikel Terkait
Cara menjaga kesehatan mata agar tetap sehat perlu Anda ketahui untuk mencegah kemungkinan rabun dini. Membatasi screen time bisa jadi salah satu solusinya.
19 Jun 2019
Penyebab katarak adalah adanya penumpukan protein pada lensa mata. Kondisi ini pada lansia jadi lebih rentan karena pertambahan usia.
17 Okt 2022
Mata buram atau kabur bisa terjadi saat mata lelah atau iritasi. Namun, beberapa masalah refraksi atau kondisi lain juga bisa jadi penyebabnya.
17 Feb 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved