logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kulit & Kecantikan

Berbagai Cara Mengobati Jamur Kuku Secara Alami dan Medis

open-summary

Cara mengobati jamur kuku dapat dilakukan dengan mengonsumsi obat antijamur oral, mengoleskan salep antijamur, hingga menggunakan cat kuku yang diresepkan dokter.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari

20 Des 2022

Cara mengobati jamur kuku dapat dilakukan dengan mengonsumsi obat antijamur

Jamur kuku bisa mengganggu penampilan

Table of Content

  • Penyebab jamur kuku
  • Cara mengobati jamur kuku secara medis
  • Cara mengobati jamur kuku secara alami
  • Kapan harus ke dokter jika mengalami infeksi jamur kuku? 

Jamur kuku atau onikomikosis adalah infeksi yang ditandai dengan berubahnya warna kuku menjadi putih, cokelat, atau kuning. Kondisi ini juga bisa menyebabkan kuku menebal, rapuh, pecah-pecah, hingga lepas dari bantalannya. Untuk mengatasinya, ada beberapa cara mengobati jamur kuku yang bisa Anda lakukan.

Advertisement

Meskipun biasanya bukan masalah serius, keberadaan infeksi jamur kuku tentu terasa tidak nyaman dan tidak enak dipandang mata. Maka dari itu, penting untuk mengobatinya dengan obat jamur kuku yang tepat. 

Penyebab jamur kuku

Infeksi jamur kuku dapat disebabkan berbagai jenis jamur yang ada di lingkungan. Namun, penyebab yang paling umum adalah jamur dermatofita.

Anda juga bisa terkena infeksi ini melalui kontak dengan tempat jamur berkembang biak, seperti ubin lantai kamar mandi atau sepatu yang lembap. 

Retakan kecil pada kuku atau kulit di sekitarnya memungkinkan jamur masuk ke dalam kuku dan menyebabkan terjadinya infeksi.

Siapa pun bisa terkena infeksi jamur kuku, tetapi sebagian orang dengan kondisi berikut dinilai lebih berisiko untuk mengalaminya.

  • Lansia
  • Memakai sepatu yang membuat kaki berkeringat
  • Memiliki riwayat kutu air
  • Berjalan tanpa alas kaki di area yang lembap, seperti kamar mandi atau kolam renang
  • Cedera kuku atau kelainan bentuk kaki
  • Memiliki masalah kulit yang mempengaruhi kuku, misalnya psoriasis
  • Diabetes
  • Sistem kekebalan tubuh melemah, misalnya pada penderita kanker
  • Insufisiensi vena, yaitu sirkulasi darah yang buruk di kaki
  • Penyakit arteri perifer, yakni penyempitan arteri yang mengurangi aliran darah ke lengan atau kaki
  • Infeksi jamur kulit pada bagian tubuh lainnya.

Infeksi jamur kuku kaki umumnya lebih sering terjadi daripada di kuku jari tangan. 

Infeksi ini sering kali dimulai dari ujung kuku sebagai bintik putih atau kuning kecokelatan, kemudian menyebar ke bagian tengah dan membuatnya berubah warna atau menebal di beberapa bagian.

Cara mengobati jamur kuku secara medis

Ada beberapa obat jamur kuku yang bisa Anda dapatkan dari dokter. 

Dokter umumnya meresepkan obat kuku berjamur yang bisa diminum atau dioleskan pada area yang terinfeksi. 

Pada kasus tertentu, kedua metode pengobatan tersebut juga dapat dilakukan secara bersamaan.

Berikut adalah berbagai cara mengobati jamur kuku secara medis.

1. Mengonsumsi obat antijamur oral (minum)

obat antijamur oral
Obat antijamur oral membantu melawan infeksi

Obat jamur kuku oral sering kali menjadi pilihan pengobatan pertama yang diresepkan dokter, misalnya itraconazole

Obat ini mendorong pertumbuhan kuku baru yang bebas infeksi sehingga secara perlahan menggantikan bagian yang terinfeksi.

Anda biasanya harus mengonsumsi obat antijamur ini setiap hari selama 6-12 minggu. 

Namun, hasilnya baru dapat diamati ketika kuku sudah tumbuh sepenuhnya sehingga lama pengobatan bisa mencapai 4 bulan atau lebih untuk menghilangkan infeksi.

Obat antijamur ini dapat menyebabkan efek samping berupa ruam, kerusakan fungsi hati, atau mengganggu kerja obat lain yang Anda konsumsi. 

Oleh sebab itu, orang yang memiliki riwayat penyakit hati, gangguan gagal hati, atau sedang mengonsumsi obat tertentu tidak disarankan mengonsumsinya. 

2. Mengoleskan salep antijamur

Cara mengobati jamur kuku juga bisa dilakukan dengan menggunakan obat antijamur topikal (oles). Dokter dapat meresepkan salep jamur kuku, seperti efinaconazole dan tavaborole.

Anda bisa mengoleskannya ke kuku yang terinfeksi setelah merendamnya terlebih dahulu. 

Obat jamur kuku oles juga bisa bekerja dengan lebih baik jika sebelumnya Anda menipiskan kuku agar lebih mudah mencapai jamur penyebab infeksinya. Penipisan ini dapat dilakukan dengan kikir atau alat lain. 

Salep antijamur bisa menyebabkan efek samping, misalnya ruam. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter mengenai penggunaan obat ini.

3. Menggunakan cat kuku antijamur

Dokter juga dapat meresepkan cat kuku yang mengandung obat antijamur yang disebut ciclopirox sebagai cara mengobati kuku rusak karena jamur.

Cat kuku dapat dioleskan pada kuku dan kulit di sekitarnya setiap sehari sekali. Setelah 7 hari, Anda harus membersihkan cat kuku tersebut dengan alkohol, kemudian oleskan lapisan yang baru. 

Pengobatan ini mungkin perlu dilakukan hingga kira-kira 1 tahun lamanya. Pastikan penggunaan kutek antijamur ini sesuai petunjuk dari dokter.

4. Operasi pencabutan kuku

Tergantung pada kondisinya, dokter bisa saja menyarankan untuk mencabut kuku yang terinfeksi agar obat antijamur dapat dioleskan langsung ke area infeksi di bawah kuku.

Selain itu, cara menghilangkan jamur kuku yang efektif tetapi jarang digunakan adalah operasi pengangkatan kuku dan akarnya secara permanen.

Baca Juga: 7 Penyebab Kuku Kaki Hitam dan Cara Mengatasinya

Cara mengobati jamur kuku secara alami

Selain pemberian obat jamur kuku dari dokter, terdapat beberapa bahan alami yang dipercaya membantu mengatasi infeksi jamur kuku.

Akan tetapi, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat jamur kuku dari bahan alami untuk menghindari potensi efek sampingnya.

Berikut adalah berbagai cara mengobati jamur kuku secara alami.

1. Mengoleskan tea tree oil

tea tree oil
Tea tree oil mengandung bahan antijamur

Salah satu obat jamur kuku alami yang bisa Anda coba di rumah adalah tea tree oil. Minyak esensial ini memang sering digunakan untuk menangani masalah kulit. 

Menurut National Center of Complementary and Integrative Health Amerika Serikat, sejumlah hasil studi klinis menyebutkan bahwa tea tree oil mengandung bahan antijamur dan antiseptik yang diyakini efektif dalam mengobati infeksi jamur kuku. 

Cara menggunakannya adalah basahi kapas dengan beberapa tetes tea tree oil, lalu oleskan ke bagian kuku yang mengalami infeksi.

Diamkan selama 10 menit agar kandungan tea tree oil menyerap dengan baik ke dalam kuku dan kulit, selanjutnya bilas dengan air hingga bersih. 

Akan tetapi, pastikan area kuku yang terinfeksi sudah dibersihkan dan dikeringkan sebelumnya.

Lakukan cara mengobati jamur kuku dengan tea tree oil sebanyak dua kali sehari untuk mendapatkan hasil yang maksimal. 

2. Menggunakan minyak oregano

Minyak oregano mengandung timol yang disebut memiliki sifat antijamur. 

Sebuah hasil penelitian yang dipublikasikan dalam BMC Complementary & Alternative Medicine menunjukkan bahwa kandungan timol dapat meredakan infeksi jamur kuku hingga 90 persen. 

Anda dapat mengoleskan obat jamur kuku alami ini pada area kuku yang terinfeksi menggunakan kapas secara rutin.

Selain itu, minyak oregano juga terkadang dikombinasikan dengan tea tree oil untuk mengobati kuku rusak akibat jamur.

Namun, efek sampingnya bisa menjadi kuat dan meningkatkan risiko reaksi alergi atau iritasi yang harus diwaspadai.

3. Merendam kuku dalam tepung jagung

Karena sifat antijamurnya, tepung jagung telah lama digunakan untuk membantu melawan penyakit jamur bercak hitam.

Untuk mencoba cara mengobati jamur kuku secara alami ini, campurkan 2 liter air dan 1 gelas tepung jagung dalam sebuah baskom besar. 

Diamkan campuran tersebut selama 1 jam terlebih dahulu, kemudian rendam kaki Anda selama 30 menit atau lebih. 

Baca Juga

  • Obat Kutu Air yang Ampuh, Dari Bahan Alami hingga Sesuai Anjuran Dokter
  • Kenali Penyebab dan Cara Menghilangkan Kutu Air di Tangan
  • Jangan Sembarangan, Ini Cara Memotong Kuku yang Benar agar Bersih dan Sehat

Kapan harus ke dokter jika mengalami infeksi jamur kuku? 

Infeksi jamur kuku sebenarnya dapat diatasi tanpa perlu ke dokter dan diobati dengan obat-obatan tanpa resep. 

Namun, sebagian kasus yang lebih serius sebaiknya mendapatkan penanganan dokter.

Misalnya, ketika penderita infeksi jamur kuku menghadapi ketidaknyamanan atau peningkatan rasa sakit dan bengkak

Masalah ini juga dapat diiringi dengan infeksi lain, garis-garis merah yang meluas dari area infeksi, keluarnya nanah, hingga demam.

Perlu diingat bahwa pengobatan jamur kuku memakan waktu yang lama. Jika obat jamur kuku alami dan resep dokter tidak membuahkan hasil, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Sementara itu, jika Anda memiliki pertanyaan lain seputar kesehatan, Anda bisa konsultasi langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ

Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!

Advertisement

infeksi jamurkukujamur kuku

Ditulis oleh Dina Rahmawati

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved