Beberapa cara mengobati endometriosis yang dapat dipertimbangkan termasuk pemberian obat nyeri, terapi hormon atau pembedahan berupa laparoskopi atau histerektomi. Pengobatan dilakukan sesuai tingkat keparahan dan kondisi serta kebutuhan pasien.
25 Mei 2022
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Cara mengobati endometriosis salah satunya dengan terapi hormon
Table of Content
Cara mengobati endometriosis ada beragam, mulai dari obat, terapi hormon, hingga operasi. Penanganan perlu dilakukan segera karena penyakit ini bisa memicu gejala yang sangat mengganggu hingga menurunkan kualitas hidup pengidapnya.
Advertisement
Endometriosis adalah kondisi yang ditandai dengan tumbuhnya jaringan mirip lapisan rahim di luar rahim. Jaringan ini juga bertindak seperti jaringan rahim biasa yang akan meluruh saat waktu menstruasi tiba dan memicu perdarahan.
Pada kondisi normal, darah tersebut akan keluar lewat vagina, namun karena jaringan ini berada di luar rahim , maka darah yang ada tidak memiliki saluran untuk keluar. Kondisi ini menyebabkan area di sekitarnya mengalami peradangan atau pembengkakan serta memicu terbentuknya jaringan parut atau lesi.
Endometriosis bukanlah penyakit yang bisa sembuh total. Pilihan pengobatan yang ada dilakukan dengan tujuan untuk meredakan tanda dan gejala endometriosis sehingga kualitas hidup pengidapnya bisa meningkat.
Pilihan cara mengobati endometriosis biasanya melibatkan pemberian obat atau pembedahan. Pendekatan yang dipilih akan tergantung pada seberapa parah tanda dan gejala endometriosis. Untuk wanita yang sedang mencoba hamil, perawatan yang dilakukan juga akan berbeda.
Beberapa cara mengobati endometriosis yang dapat dipertimbangkan termasuk:
Endometriosis membuat pengidapnya merasakan nyeri hebat, terutama saat menstruasi. Untuk meredakan gejala ini, dokter mungkin akan menyarankan untuk mengonsumsi obat pereda nyeri dari golongan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen atau naproxen sodium.
Cara mengobati endometriosis dengan terapi hormon terkadang efektif untuk mengurangi atau menghilangkan rasa sakit. Pemberian hormon dapat memperlambat pertumbuhan jaringan endometrium dan mencegah pertumbuhan baru di jaringan endometrium. Namun terapi ini tidak dapat menyembuhkan secara permanen artinya Anda bisa mengalami gejala kembali setelah terapi dihentikan.
Pilihan terapi hormon untuk endometriosis meliputi:
Penggunaan alat kontrasepsi seperti pil KB, koyo KB atau cincin vagina dapat membantu mengontrol hormon yang bertanggung jawab dalam penumpukan jaringan endometrium setiap bulan.
Saat hormon lebih terkontrol, maka aliran menstruasi yang keluar lebih sedikit dan durasinya jadi lebih pendek. Dalam beberpa kasus, menggunakan kontrasepsi hormonal juga dapat mengurangi atau menghilangkan rasa sakit.
Pengobatan hormon dengan agonis dan antagonis Gn-RH dapat memblokir produksi hormon perangsang ovarium, menurunkan kadar estrogen dan mencegah menstruasi.
Obat-obatan ini dapat menyebabkan menopause buatan sehingga jaringan endometrium mengalami penyusutan.
Saat menjalani terapi ini, kemampuan Anda untuk menstruasi dan hamil akan hilang karena menopause buatan yang sedang terjadi. Tetapi kesuburan akan kembali saat Anda berhenti minum obat hormon tersebut.
Berbagai terapi progestin dapat menjadi cara mengobati endometriosis yang efektif. Hormon ini dapat menghentikan periode menstruasi dan pertumbuhan jaringan endometrium baru, sehingga tanda dan gejala endometriosis yang Anda rasakan bisa berkurang. Terapi ini diberikan dalam bentuk alat kontrasepsi IUD, implan, suntik, maupun pil.
Inhibitor aromatase adalah kelas obat yang berisi estrogen. Dokter mungkin merekomendasikan penggunaan inhibitor aromatase bersamaan dengan progestin atau kombinasi kontrasepsi hormonal untuk mengobati endometriosis.
Pada kondisi endometriosis yang parah, doker mungkin merekomendasikan pembedahan untuk mengangkat sebanyak mungkin jaringan endometriosis yang ada. Pada beberapa kasus, operasi dapat meredakan gejala dan meningkatkan kemungkinan untuk hamil.
Prosedur bedah yang dapat dijadikan pilihan untuk mengobati endometriosis adalah:
Laparoskopi atau dikenal juga sebagai operasi lubang kunci adalah teknik pembedahan paling umum yang digunakan untuk mengatasi endometriosis. Metode ini dilakukan dengan membuat sayatan kecil pada perut sehingga jaringan endometriosis dapat dihilangkan.
Berikut beberapa hal yang perlu diketahui seputar laparoskopi untuk menyembuhkan endometriosis:
Histerektomi adalah operasi pengangkatan rahim. Langkah ini akan dipilih untuk mengobati endometriosis apabila metode lain tidak berhasil dan Anda memutuskan untuk tidak memiliki anak.
Keputusan untuk melakukan histerektomi harus dipertimbangkan dengan baik dan didiskusikan dengan orang terdekat Anda serta dokter ahli yang menangani. Hal ini dikarenakan histerektomi merupakan operasi besar yang bisa berdampak signifikan bagi tubuh Anda.
Baca Juga: Makanan yang Bagus untuk Penderita Endometriosis
Endometriosis tidak bisa disembuhkan karena tidak ada obat untuk mengatasinya. Pengobatan yang diberikan adalah untuk meringankan dan meredakan gejala endometriosis sehingga tidak mengganggu kualitas hidup Anda sehari-hari.
Kondisi ini juga tidak bisa hilang sendiri. Oleh karena itu, cara mengobati endometriosis tetap diperlukan untuk meningkatkan kualitas hidup penderita, termasuk menghilangkan rasa sakit, memperlambat pertumbuhan jaringan endometriosis, meningkatkan kesuburan, serta mencegah kembalinya kondisi sebelumnya.
Jika Anda masih memiliki pertanyaan seputar cara mengobati endometriosis, konsultasikan langsung ke dokter lewat fitur Chat Dokter yang ada di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Spermatozoa adalah sel sistem reproduksi laki-laki yang dikeluarkan saat ejakulasi. Sel sperma yang sehat sangat penting untuk perencanaan kehamilan.
Ada kalanya laki-laki bisa mengalami keluar air mani tanpa sebab, bahkan mendadak. Entah itu kala tidur, setelah buang air kecil, atau bahkan ketika mengalami cedera tertentu. Air mani adalah cairan yang membawa sperma dan tetap bisa keluar dari penis meski tidak ada ejakulasi yang terjadi. Penyebabnya bisa karena mimpi basah hingga cairan yanng masih tertinggal di saluran kencing.
Sperma encer bisa jadi ciri-ciri terlalu sedikit sel sperma yang ada di dalam air mani. Kondisi ini disebut dengan oligospermia. Bagaimana cara mengatasinya?
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved