Cara mengobati darah beku akibat terjepit dapat diatasi dengan perawatan rumahan atau penanganan medis tergantung pada tingkat keparahan cederanya. Cedera yang ringan bisa sembuh dengan sendirinya, sedangkan cedera yang tergolong berat mungkin membutuhkan sejumlah pengobatan dari dokter.
2023-03-28 23:50:55
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Darah beku di kuku akibat terjepit dapat diatasi dengan sejumlah cara
Table of Content
Banyak orang yang pernah mengalami darah beku di bawah kuku (subungual hematoma) setelah mengalami cedera, misalnya saat jari terjepit pintu. Cara mengobati darah beku akibat terjepit ini tergantung pada jenis cedera dan seberapa berat cedera yang dialami oleh kuku.
Advertisement
Untuk cedera kecil yang tidak menyakitkan, Anda tidak memerlukan cara khusus untuk mengatasi darah beku secara medis. Namun, jika kerusakan akibat terjepit cukup parah, Anda mungkin memerlukan bantuan dokter untuk mengatasi darah beku di jari tersebut.
Subungal hematoma dapat terjadi karena cedera jari, seperti terjepit, terhantam, tertimpa, atau terpukul. Kondisi ini bisa mengakibatkan rasa sakit yang parah sebagai gejalanya sehingga harus segera ditangani dengan cara mengobati darah beku akibat terjepit yang tepat.
Subungual hematoma juga dapat menyebabkan pembengkakan dan perubahan warna kuku menjadi hitam. Cedera ini umumnya tidak mengkhawatirkan dan dapat sembuh tanpa menggunakan pengobatan khusus.
Di sisi lain, jika cederanya menyebabkan Anda mengalami patah tulang atau kerusakan pada dasar kuku dan/atau jaringan di sekitarnya, sebaiknya kondisi ini segera mendapatkan penanganan berupa cara mengatasi darah beku akibat terjepit secara medis.
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, cara mengobati darah beku di kuku jempol kaki atau di kuku lainnya dapat dilakukan dengan perawatan rumahan jika cederanya ringan atau penanganan medis jika cederanya tergolong berat. Berikut adalah penjelasan seputar kedua metode tersebut.
Darah beku di jari kuku dianggap ringan jika cederanya berukuran kecil (kurang dari seperempat bagian kuku) dan tidak menimbulkan rasa sakit atau hanya sedikit sakit. Jika Anda mengalaminya, cukup lakukan cara menghilangkan darah beku di kaki secara mandiri di rumah.
Berikut adalah cara mengobati darah beku akibat jari terjepit yang dapat membantu meringankan gejalanya:
Setelah mengering, sisa darah beku tersebut sudah terlepas dari bantalan kuku dan bisa ikut terbuang setelah kuku dipotong.
Baca Juga
Sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan cara mengobati darah beku akibat terjepit yang paling tepat, jika mengalami berbagai kondisi berikut:
Untuk menghilangkan rasa sakitnya, dokter dapat melakukan dekompresi yang disebut trephination sebagai cara mengatasi darah beku akibat terjepit. Metode ini memungkinkan darah di bagian bawah kuku mengalir sehingga mengurangi tekanan dan rasa sakit di area tersebut.
Cara mengobati darah beku di kuku jempol kaki atau kuku jari lainnya dengan metode trephination dapat dilakukan dengan menggunakan kauter untuk membuat lubang kecil sehingga darah dapat dialirkan dan mengurangi tekanan pada area cedera.
Perawatan trephination dapat berlangsung dengan cepat dan tanpa rasa sakit. Selain dengan kauter, metode ini juga bisa dijalankan dengan bantuan jarum untuk membuat lubang di kuku.
Setelah prosedur trephination selesai, sebaiknya rawat bagian jari yang telah diobati dengan sejumlah perawatan rumahan, seperti:
Pada beberapa kondisi, cara menghilangkan darah beku di kaki mungkin mengharuskan dokter melepas seluruh kuku Anda. Kondisi ini dapat dilakukan saat terjadi perdarahan di bawah sebagian besar permukaan kuku atau terjadi kerusakan parah pada bantalan kuku akibat cedera yang dialami.
Sebagian besar kasus darah beku akibat terjepit dapat sembuh dengan sendirinya. Perhatikan perkembangan luka Anda selama 48 jam dan periksakan ke dokter jika kondisinya membuat Anda khawatir.
Apabila Anda memiliki pertanyaan seputar masalah kesehatan, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Plasma darah adalah satu dari empat komponen darah yang menyusun sekitar 55% komposisi darah. Fungsi utamanya adalah untuk membantu proses pembeukan darah hingga mengantarkan nutrisi dan hormon ke seluruh tubuh.
Cara mengobati cantengan yang parah adalah dengan menggunakan salep antibiotik seperti ampisilin dan amoxicillin. Cantengan yang sudah parah biasanya terasa sangat nyeri, bengkak, bernanah, dan bau.
Fenol adalah senyawa organik yang sebenarnya dapat berbahaya jika salah penggunaan. Namun, pada dosis yang tepat dari dokter, senyawa ini memberikan manfaat. Kegunaan fenol ternyata sangat beragam dalam dunia kesehatan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved