Cara mengobati cantengan yang parah adalah dengan menggunakan salep antibiotik seperti ampisilin dan amoxicillin. Cantengan yang sudah parah biasanya terasa sangat nyeri, bengkak, bernanah, dan bau.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
20 Jan 2023
Cara mengobati cantengan yang parah adalah dengan salep antibiotik dan antiseptik
Table of Content
Cantengan biasanya bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan. Namun, pada beberapa kondisi, cantengan bisa berkembang menjadi lebih parah, bahkan infeksi. Cara mengatasi cantengan yang parah sedikit berbeda dengan cantengan biasa. Berikut penjelasannya.
Advertisement
Munculnya rasa nyeri seperti tertusuk-tusuk di sekitar kuku yang datang tiba-tiba bisa jadi gejala awal Anda mengalami cantengan parah. Selain itu, Anda mungkin juga akan merasakan gejala lain, seperti:
Cantengan parah bisa muncul secara mendadak (akut), tetapi bisa juga terbentuk secara perlahan (kronis). Rasa nyeri pada cantengan akut biasanya terasa hebat, terjadi tiba-tiba, dan hanya pada salah satu kuku saja.
Sementara itu, nyeri pada cantengan kronis tidak terlalu terasa sakit layaknya cantengan akut. Hanya saja, Anda mungkin juga akan mendapati kutikula (kulit tipis di pangkal kuku) ikut mengelupas, kuku terasa lembek atau bergelombang, dan terjadi di beberapa kuku jari sekaligus.
Munculnya rasa nyeri seperti tertusuk-tusuk di sekitar kuku yang datang tiba-tiba bisa jadi gejala awal kamu mengalami cantengan parah. Selain itu, kamu mungkin juga akan merasakan gejala lain, seperti:
Cantengan parah bisa muncul secara mendadak (akut), tetapi bisa juga terbentuk secara perlahan (kronis). Rasa nyeri pada cantengan akut biasanya terasa hebat, terjadi tiba-tiba, dan hanya pada salah satu kuku saja.
Sementara itu, nyeri pada cantengan kronis tidak terlalu terasa sakit layaknya cantengan akut. Hanya saja, kamu mungkin juga akan mendapati kutikula (kulit tipis di pangkal kuku) ikut mengelupas, kuku terasa lembek atau bergelombang, dan terjadi di beberapa kuku jari sekaligus.
Baca Juga: Berbagai Penyebab Jempol Kaki Sakit
Cantengan yang parah bisa diobati dengan beberapa cara, yaitu:
Merendam kaki dalam air hangat bisa membantu mengurangi rasa nyeri dan bengkak yang disebabkan oleh cantengan. Suhu hangat yang diterima akan merangsang nanah untuk keluar, sehingga pembengkakan berkurang dan infeksi perlahan mulai mereda.
Rendamlah kaki di dalam hangat biasa atau air sabun hangat selama maksimal 20 menit sebanyak 3-4 kali setiap hari. kamu juga dapat menambahkan garam Epsom ke dalam air untuk membuat kaki lebih nyaman.
Cantengan yang sudah parah juga diobati dengan obat-obatan, mulai dari yang diminum hingga yang dioles.
Ada beberapa jenis obat untuk cantengan yang dijual bebas dan bermanfaat untuk mengurangi gejala seperti nyeri dan pembengkakan, seperti:
Jika pengobatan rumahan tidak menunjukkan perbaikan, maka diperlukan cara mengobati cantengan secara medis yang dilakukan oleh dokter.
Beberapa pilihan pengobatan cantengan yang sudah parah oleh dokter antara lain:
Dokter dapat memberikan resep obat untuk mengatasi cantengan kronis yang tidak kunjung sembuh. Obat cantengan tersebut bisa berupa losion maupun obat minum antibiotik, seperti ampisilin, amoksisilin, dan vankomisin.
Jika dokter mencurigai adanya infeksi jamur di area kaki yang cantengan, maka obat antijamur krim juga bisa diresepkan.
Tanda-tanda telah terjadi infeksi pada cantengan antara lain:
Cara mengobati cantengan yang sudah parah selanjutnya adalah dengan mengangkat atau menaikkan tepi kuku yang tumbuh ke dalam. Untuk melakukannya, dokter biasanya akan meletakkan kapas, benang gigi, atau belat di bawahnya untuk memisahkan kuku dari kulit di atasnya.
Ini dapat membantu kuku tumbuh tanpa menusuk tepi kulit. Biasanya ini dilakukan dalam 2 sampai 12 minggu.
Selama menjalani perawatan ini kamu juga harus merendam jari dan mengganti bahan pengganjal setiap hari.
Dokter juga dapat meresepkan krim kortikosteroid untuk dioleskan setelah selesai merendam kuku.
Dokter juga bisa melakukan metode lain yaitu dengan menempelkan perekat dan menarik kulit dari kuku yang tumbuh ke dalam dengan menggunakan perekat.
Saat cantengan sudah parah, dokter juga bisa memutuskan untuk mencabut sebagian kuku untuk membebaskan area kulit yang meradang, nyeri, dan bernanah.
Dokter akan menggunakan anestesi lokal untuk mencabut tepi kuku, dasar kuku, atau bagian dari pelat pertumbuhan tengah yang mengalami masalah. Diperlukan waktu sekitar 2 hingga 4 bulan agar kuku dapat tumbuh kembali.
Dalam kasus cantengan yang sudah sangat parah dan berulang pada jari yang sama, maka dokter dapat menyarankan operasi cantengan yang dilakukan dengan pencabutan seluruh kuku serta jaringan bantalan kuku di bawahnya. Ini dapat mencegah bagian kuku tersebut tumbuh kembali.
Cara mengobati cantengan dengan pencabutan seluruh kuku dilakukan dengan pemberian obat bius lokal agar area kuku mati rasa. Kemudian dokter akan menggunakan bahan kimia, laser, atau metode lain untuk mencabut seluruh kuku.
Pengangkatan seluruh kuku merupakan solusi terakhir dan berpotensi menyakitkan. Selain itu, juga dapat meningkatkan risiko infeksi serta risiko kuku menjadi rusak saat tumbuh kembali.
Baca Juga
Jika kamu masih punya pertanyaan seputar cantengan yang parah, konsultasikan langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Nenti Resna
Referensi
Artikel Terkait
Cara menghilangkan kutek di kuku dapat dilakukan dengan menggunakan kutek bening, pasta gigi, hidrogen peroksida, atau air lemon.
25 Agt 2022
Infeksi ringworm pada manusia dapat menyerang berbagai bagian tubuh, seperti kulit kepala, selangkangan, dan telapak kaki. Jenis-jenis infeksinya pun beragam, mulai dari tinea pedis sampai tinea corporis.
28 Mar 2023
Penyebab kuku rusak antara lain cedera, infeksi, perubahan karena usia, anemia defisiensi zat besi, penyakit autoimun seperti lupus dan psoriasis hingga sirosis dan hipotiroidisme. Tapi, salah satu penyebab kuku kaki rusak yang paling umum adalah infeksi jamur, terutama pada kuku di jari jempol.
14 Sep 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved