logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Penyakit

Cara Cepat Mengobati Batuk Berdahak, dari Tradisional hingga Obat Medis

open-summary

Cara mengobati batuk berdahak bisa menggunakan bahan alami, seperti jahe, madu, dan jeruk nipis. Beberapa obat juga dijual bebas di apotek tanpa resep dokter, seperti obat golongan ekspektoran.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari

13 Okt 2021

cara mengobati batuk berdahak secara alami dan obat

Mengobati batuk berdahak bisa menggunakan bahan alami atau obat yang dijual bebas

Table of Content

  • Cara alami mengatasi batuk berdahak
  • Pilihan obat batuk berdahak di apotek
  • Catatan dari SehatQ

Batuk berdahak menandakan adanya infeksi bakteri atau virus yang menyebabkan peningkatan produksi lendir (dahak) di saluran napas. Cara mengatasi batuk berdahak dapat dilakukan secara alami maupun dengan obat batuk. Mulai dari jahe hingga humidifier dipercaya mampu mengatasi batuk dan gangguan tenggorokan lainnya.

Advertisement

Baca Juga

  • Wajib Pakai Saat ke Luar Rumah, Begini Cara Membuat Masker Kain yang Efektif
  • Ini Caranya Klaim BPJS untuk Penyakit Batuk Kronis
  • Manfaat Permen Pelega Tenggorokan dan Dosis yang Tepat agar Tak Kena Efek Samping

Cara alami mengatasi batuk berdahak

Dahak yang ada di saluran pernapasan sering kali membuat Anda tidak nyaman. Beberapa cara alami berikut ini mungkin bisa Anda gunakan untuk mengurangi gejala batuk berdahak.

1. Bahan-bahan alami

Jahe dapat mengobatu batuk berdahak secara alami
Jahe dapat mengobati batuk berdahak secara alami

Salah satu cara mengobati batuk berdahak adalah dengan menggunakan bahan-bahan alami. Obat batuk alami diketahui memiliki efek anti-inflamasi yang bisa mengatasi radang pada kondisi pilek atau flu.

Pilek dan flu dapat menjadi penyebab batuk berdahak. 

Bahan alami tersebut juga diketahui memiliki efek menenangkan dan dapat mengencerkan dahak.

Beberapa bahan herbal yang direkomendasikan sebagai obat batuk berdahak alami, antara lain:

  • Jeruk nipis
  • Jahe
  • Madu
  • Bawang putih
  • Ginseng

Sebuah penelitian dalam jurnal Pediatrics, menyatakan bahwa ½ sendok teh madu sebelum tidur bisa meringankan gejala batuk berdahak di malam hari pada anak berusia di atas 12 bulan. Itulah sebabnya madu bisa dijadikan sebagai obat batuk berdahak alami.

Ingat, jangan berikan madu untuk anak di bawah usia 1 tahun.

2. Minum air putih hangat 

Minum air putih setidaknya 8 gelas sehari akan membantu Anda tetap terhidrasi dengan baik. Selain menjaga kesehatan, cukup cairan dalam tubuh juga dapat membantu melancarkan pernapasan. 

Ketika mengalami batuk berdahak, Anda sebaiknya minum air putih hangat yang cukup. Ini membantu mengeluarkan dahak sehingga saluran napas menjadi lebih lega. 

3. Berkumur air garam hangat 

Berkumur air garam hangat bisa menjadi cara menghilangkan batuk berdahak. Usahakan berkumur sambil menengadahkan kepala untuk menjangkau daerah tenggorokan. 

Berkumur dengan air garam hangat dapat membersihkan dahak di tenggorokan, bahkan membunuh kuman dan meredakan sakit tenggorokan. 

Campurkan satu gelas air hangat dengan ½  sendok teh garam. Kumur selama 30-60 detik lalu buang airnya. Ulangi gerakan ini sesuai dengan kebutuhan. 

4. Gunakan pelembap udara (humidifier)

Humidifier membuat udara lembap sehingga membantu mengencerkan dahak
Humidifier membuat udara lembap sehingga membantu mengencerkan dahak

 

Penggunaan humidifier atau pelembap udara bisa menjadi salah satu cara mengurangi gejala batuk berdahak dan hidung tersumbat. 

Udara yang lembap dapat membantu mengencerkan dahak dan membersihkannya dari saluran pernapasan. 

5. Menghirup eucalyptus oil

Minyak kayu putih diketahui mampu mengencerkan dahak lendir dan membuat pernapasan lebih lega. Anda bisa melakukan terapi uap air panas yang telah dicampurkan minyak  eukaliptus untuk mengatasi batuk berdahak. 

Caranya, siapkan satu baskom air hangat dan beberapa tetes eucalyptus oil. Hirup uapnya untuk membantu mengatasi batuk berdahak.

Selain mencampurkan dengan air hangat, Anda bisa mencampurnya di diffuser atau mengoleskannya di dada sehingga lebih mudah terhirup. 

Pilihan obat batuk berdahak di apotek

Beberapa obat batuk berdahak bisa dibeli tanpa resep dokter
Beberapa obat batuk berdahak bisa dibeli tanpa resep dokter

Selain menggunakan cara alami untuk mengobati batuk berdahak, cara cepat mengobati batuk berdahak juga bisa menggunakan beberapa jenis obat batuk berdahak di apotek yang dijual bebas tanpa resep dokter. 

Beberapa golongan obat batuk berdahak yang bisa Anda dapatkan dengan mudah di apotek, antara lain: 

1. Ekspektoran

Ekspektoran adalah golongan obat batuk berdahak yang dapat Anda beli tanpa resep dokter di apotek. Jenis obat batuk ini mampu merangsang pengeluaran lendir di saluran napas. 

Contoh obat ekspektoran antara lain guaifenesin, potassium iodide, ipecacuanha, dan ammonium chloride. 

2. Mukolitik

Mukolitik adalah golongan obat batuk berdahak yang bekerja dengan cara mengencerkan lendir di saluran napas. 

Obat ini mampu memecah benang-benang mukoprotein dan mukopolisakarida pada lendir atau dahak sehingga lebih mudah dikeluarkan.

Contoh obat mukolitik antara lain ambroxol, asetilsistein, dan bromhexine. 

3. Dekongestan

Dekongestan adalah golongan obat yang mampu mengurangi lendir dan mengatasi hidung tersumbat. Meskipun tidak secara langsung mengatasi batuk berdahak, dekongestan dapat membantu mengurangi gejala pilek dan flu yang biasanya menyertai batuk berdahak. 

Dekongestan bekerja dengan cara mengurangi pembengkakan di hidung dan membuka saluran napas. Dengan demikian, Anda bisa bernapas lebih lega.

Dekongestan tersedia dalam sediaan obat oral maupun obat uap. Contoh obat dekongestan antara lain ephedrine, oxymetazoline, pseudoephedrine. 

Selain ketiga jenis obat batuk berdahak di atas, dokter juga akan meresepkan antibiotik untuk batuk berdahak yang disebabkan infeksi bakteri. Beberapa golongan obat steroid juga mungkin diresepkan dokter untuk mengatasi batuk akibat asma. 

Catatan dari SehatQ

Batuk berdahak adalah kondisi umum dari infeksi bakteri atau virus di saluran napas yang membuat produksi lendir lebih banyak. Jika dengan berbagai cara diatas, batuk tak kunjung sembuh lebih dari 2 minggu, segera konsultasikan ke dokter.

Anda juga perlu waspada jika mengalami kesulitan bernapas atau dahak berbau busuk yang menandakan infeksi lebih serius. Dokter akan mengidentifikasi penyebab batuk sehingga penanganannya lebih tepat. 

Jika masih ada pertanyaan seputar cara mengobati batuk berdahak, Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!

Advertisement

batukbatuk keringbatuk berdahak

Ditulis oleh Yanita Nur Indah Sari

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved