5 Cara Menghilangkan Gigi Hitam yang Efektif Sesuai Penyebab

Memiliki gigi hitam tentu akan membuat senyuman kita jadi tak seindah dulu. Tidak hanya soal estetika, kondisi ini juga akan menimbulkan bau mulut dan, pada beberapa kasus, juga menyebabkan rasa nyeri yang teramat sangat.

Gigi hitam bisa terjadi karena berbagai hal, mulai dari gigi berlubang, penumpukan karang gigi, hingga kebiasaan merokok. Itu sebabnya, cara menghilangkan gigi hitam pun akan disesuaikan dengan penyebabnya.

Cara menghilangkan gigi hitam berdasarkan penyebabnya

Cara menghilangkan gigi hitam tidak bisa disamaratakan. Sebab, semuanya harus disesuaikan dengan penyebab dan kondisi masing-masing pasien. Berikut ini pilihan perawatan gigi hitam yang bisa dilakukan.

1. Penambalan gigi

Gigi berlubang bisa menyebabkan gigi hitam. Jika ini yang terjadi, cara mengatasinya tentu dengan prosedur tambal gigi. Pada kondisi ini, lapisan terluar gigi rusak oleh bakteri, menyebabkan lapisan di bawahnya terkuak dan membuat sisa makanan jadi mudah tersangkut. Lubang yang cukup dalam, penumpukan bakteri, serta sisa makanan manis, bisa membuat gigi menjadi hitam.

Apabila lubang yang terjadi belum terlalu besar dan belum merusak saraf gigi, maka penambalan gigi cukup untuk mengembalikan warna serta bentuk gigi seperti semula.

2. Pembersihan karang gigi

Karang gigi juga bisa jadi penyebab gigi hitam. Pada awal kemunculannya, karang gigi sebenarnya berwarna kekuningan. Namun apabila karang tersebut dibiarkan menumpuk, lama-kelamaan warnanya akan semakin gelap. Pada kondisi yang parah, karang gigi bisa menutupi seluruh permukaan gigi.

Biasanya, penumpukan karang gigi dan perubahan warna gigi menjadi kehitaman terjadi pada orang yang sering merokok. Sehingga untuk menjaga kesehatan gigi dan membuat gigi kembali berwarna cerah, Anda perlu menjalani pembersihan karang gigi atau scaling gigi.

3. Bleaching gigi

Bleaching gigi atau prosedur pemutihan gigi adalah salah satu cara menghilangkan gigi hitam yang cukup ampuh. Prosedur ini dapat dilakukan apabila gigi mengalami perubahan warna dari dalam akibat konsumsi obat-obatan tertentu, tanpa kerusakan struktur.

Perubahan warna gigi yang cukup drastis biasanya disebabkan oleh konsumsi obat tetracyclin dosis tinggi dalam jangka panjang. Selain itu, kebiasaan merokok juga bisa menyebabkan gigi mengalami perubahan warna.

Pada gigi hitam yang disebabkan oleh konsumsi obat-obatan, prosedur ini mungkin saja dicoba, tapi biasanya hasilnya tidak akan seratus persen membuat gigi kembali putih seperti warna alami gigi.

Pastikan Anda melakukan bleaching gigi di klinik dokter gigi yang tepercaya. Hindari melakukan prosedur pemutihan gigi, seperti bleaching gigi, di "tukang gigi" yang tidak memiliki sertifikasi kedokteran gigi.

4. Veneer gigi

Veneer gigi bisa menjadi cara lain yang juga efektif untuk menghilangkan gigi hitam, terutama jika bleaching tidak membuahkan hasil yang diinginkan. Pada prosedur veneer, lapisan terluar gigi atau enamel akan sedikit dikikis agar perlekatan bahan veneer bisa terjadi lebih sempurna.

Sebelum menjalani perawatan dengan veneer pun Anda bisa memilih tingkat kecerahan gigi, mulai dari yang natural hingga yang sangat putih atau yang sering disebut sebagai Hollywood smile. Biasanya dokter akan berdiskusi dengan

Anda mengenai warna yang paling cocok sesuai warna gusi, bibir, wajah, hingga mata yang. Dengan begitu veneer tidak akan terlihat terlalu mencolok maupun aneh ketika Anda tersenyum.

5. Crown gigi

Apabila gigi hitam disebabkan oleh lubang dan kerusakan yang terjadi sudah cukup parah, maka crown gigi bisa menjadi pilihan mengembalikan warna alami gigi. Pada gigi yang sudah rusak cukup parah, bahan tambal tidak akan kuat menahan beban kunyah sehingga akan mudah patah jika memang dipaksakan untuk dilakukan. Sementara itu, crown gigi secara struktur lebih kuat dan dari sisi estetis bisa bertahan lebih baik.

Semua cara di atas hanya bisa dilakukan oleh dokter gigi. Jadi jika Anda ingin mengembalikan senyum cerah di wajah, segeralah kunjungi klinik atau rumah sakit terdekat. Sejauh ini, belum ada bahan alami yang benar-benar terbukti secara ilmiah bisa membuat warna gigi kembali putih. Sehingga, apabila Anda menerima penawaran produk pemutih gigi alami yang menjanjikan hasil luar biasa, sebaiknya lebih waspada.

Cara mencegah gigi menjadi hitam

Setelah gigi hitam di rongga mulut hilang, tentu Anda tidak ingin kondisi tersebut kembali muncul. Karena itu, lakukanlah langkah-langkah di bawah ini untuk menjaga warna gigi agar tetap sehat.

• Rutin menyikat gigi minimal dua kali sehari, yaitu setelah sarapan dan sebelum tidur. Pastikan sikat gigi dengan tepat minimal 2 menit
• Tidak mengonsumsi makanan dan minuman manis berlebih
• Membersihkan sela gigi menggunakan benang gigi atau dental floss
• Menyempurnakan langkah pembersihan dengan menggunakan obat kumur
• Segera menyikat gigi atau minimal berkumur dengan air putih, setelah mengonsumsi kopi atau teh
• Tidak merokok
• Menghindari kebiasaan mengunyah pinang
• Rutin memeriksakan gigi ke dokter gigi setidaknya setiap enam bulan sekali

Langkah pencegahan ini tidak hanya menghindarkan Anda dari gigi hitam, tapi juga dari masalah gigi dan mulut lainnya. Anda juga sebaiknya tidak menunggu warna hitam di gigi bertambah besar atau menyebar sebelum memeriksakannya ke dokter. Semakin cepat dirawat semakin baik, karena kerusakan yang terjadi biasanya belum parah. Hal ini akan membuat biaya perawatannya pun akan semakin terjangkau.