Cara menghitung usia kehamilan yang paling umum adalah menggunakan hari pertama menstruasi terakhir. Tak cuma itu, simak beberapa cara lain dalam artikel berikut.
2023-03-23 21:17:04
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Cara menghitung usia kehamilan untuk memperkirakan hari lahir
Table of Content
Memahami cara menghitung usia kehamilan umumnya bertujuan untuk memperkirakan hari kelahiran buah hati. Dengan begitu, orang tua bisa melakukan persiapan dengan lebih baik.
Advertisement
Sebenarnya, orang tua bisa melihat usia kehamilan lewat layar USG. Namun, mengetahui cara menghitung kehamilan secara manual juga bisa membantu terutama saat ibu tidak bisa segera langsung ke rumah sakit.
Walaupun belum ada metode yang pasti, simak dulu penjelasan lengkapnya.
Seperti penjelasan sebelumnya, salah satu tujuan mengetahui cara menghitung usia kehamilan adalah untuk mencari tahu kapan hari perkiraan lahir (HPL) bayi dalam kandungan.
Usia kehamilan ini juga akan jadi patokan bagi dokter, bidan, atau perawat untuk memantau perkembangan janin dan calon ibu serta keperluan pemeriksaan lainnya.
Berikut adalah beberapa tujuan penting dalam menghitung usia kehamilan:
Saat mengetahui usia kehamilan, dokter atau bidan akan mempertimbangkan apakah perkembangan janin sesuai dengan usia kehamilan atau tidak.
Beberapa indikator yang dapat dinilai tergantung usia kehamilan, antara lain detak jantung yang sudah terdengar, pergerakan bayi, dan juga berapa tinggi fundus (puncak dari rahim).
Dengan menghitung usia kehamilan yang tepat, dokter akan memberikan jadwal pemeriksaan kehamilan sesuai kebutuhan. Misalnya, jadwal USG, tes darah, kondisi kesehatan ibu, dan lain-lain.
Pada kondisi tertentu, tes darah alfa feto protein (AFP) diperlukan untuk mengetahui apakah bayi memiliki cacat lahir atau tidak. Idealnya, dilakukan pada minggu ke 16 atau minggu ke 18 usia kehamilan.
Ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk menghitung usia kehamilan, baik dengan cara manual atau dengan bantuan pemeriksaan dokter, seperti:
Sebagian besar kehamilan berlangsung sekitar 40 minggu. Jadi, sebagian besar orang memperkirakan tanggal kelahiran dengan menghitung usia kehamilan terlebih dahulu.
Tanggal kelahiran dianggap 40 minggu (280 hari) setelah hari pertama haid terakhir (HPHT) atau 28 minggu (266 hari) setelah ovulasi. Cara ini bisa dilakukan jika siklus menstruasi ibu cukup teratur dan tahu kapan tanggal haid terakhir.
Setelah itu, dokter atau bidan akan menghitung usia kehamilan dari HPHT dengan bantuan roda kehamilan. Ini adalah alat sederhana untuk mengetahui hari ke 280 dari haid terakhir.
Cara manual lain untuk menghitung usia kehamilan dan hari perkiraan lahir adalah dengan rumus Naegele. Ini adalah rumus yang bisa digunakan untuk kalkulator hari kelahiran bayi.
Berikut adalah poin penting untuk mengetahui tanggal perkiraan lahir dengan rumus Naegele:
Rumus di atas berlaku untuk HPHT yang terjadi di antara April sampai Desember. Jika HPHT terjadi pada Januari - Maret, kamu tidak perlu menambahkan satu pada tahunnya dan menambahkan 9 pada bulan.
Contohnya, HPHT pada 13 Mei 2023, berikut adalah cara menghitungnya:
Tahun: 2023+1= 2024
Bulan: 5-3= 2
Hari: 13+7= 20
Jadi, hari perkiraan lahir adalah sekitar 20 Februari 2024
Apabila HPHT pada 13 Februari 2023, berikut adalah cara menghitungnya:
Tahun: 2023
Bulan: 2+9= 11
Hari: 13 +7= 20
Jadi, hari perkiraan lahir adalah sekitar 20 November 2023
Namun sayangnya, cara menghitung usia kehamilan dengan rumus Naegele ini tidak bisa dilakukan untuk siklus menstruasi tidak teratur, serta siklus haid kurang atau lebih dari 28 hari.
Jika lupa dengan HPHT, ibu juga bisa melakukan cara menghitung usia kehamilan manual lainnya dengan menggunakan tanggal pembuahan.
Ini bisa dilakukan apabila sebelumnya kamu menggunakan strip tes ovulasi untuk mengetahui masa subur.
Caranya adalah dengan menambah 266 hari dari tanggal pembuahan yang berhasil.
Apabila ibu lupa kapan HPHT atau tidak tahu tanggal pembuahan, dokter mungkin akan menghitung usia kehamilan dengan bantuan USG.
Dokter akan melakukan USG pada trimester pertama kehamilan untuk membantu menghitung usia kehamilan serta mengetahui hari perkiraan kelahiran bayi.
USG transvaginal biasanya akan dilakukan pada 9-13 minggu usia kehamilan.
Selama prosedur, dokter, bidan, atau perawat akan mengukur panjang janin. Ini adalah cara untuk menghitung perkiraan usia kehamilan jika lupa HPHT.
Ada metode lainnya, yaitu USG biparietal diameter (BPD) yang hasilnya mungkin lebih akurat. Nantinya, dokter akan mengukur diameter tulang tengkorak bayi untuk menghitung usia kehamilan.
Baca Juga
Mungkin ibu juga bertanya-tanya, mengapa pada saat pemeriksaan awal usia kehamilan sudah mencapai 5 minggu, padahal baru telat menstruasi satu minggu?
Mengutip dari Better Health, ini karena minggu pertama kehamilan dihitung dari hari pertama haid terakhir (HPHT) walaupun belum ada janin dalam rahim.
Ini dilakukan dengan asumsi ovulasi terjadi pada setiap hari ke-14 di setiap siklusnya.
Jadi, pada minggu pertama dan kedua kehamilan adalah masa terjadinya pembuahan sel telur dan sperma. Baru di minggu ketiga, zigot akan pindah dari tuba falopi ke rahim.
Untuk mempermudah, ibu bisa menggunakan kalkulator usia kehamilan dari SehatQ.
Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai cara menghitung usia kehamilan? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ.
Download sekarang di App store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Pemeriksaan Leopold adalah salah satu pemeriksaan yang biasa dilakukan di trimester 3 kehamilan untuk mengetahui kondisi dan posisi janin. Pemeriksaan ini terdiri dari 4 langkah utama.
Perut kembung saat hamil adalah hal yang wajar terjadi karena adanya perubahan produksi hormon tubuh. Cara mengatasinya yang efektif dan aman untuk janin adalah salah satunya minum banyak air putih.
Perut gatal saat hamil adalah hal yang normal. Kondisi ini bisa disebabkan oleh kulit yang meregang dan perubahan hormon. Untuk mengatasinya bisa dengan menggunakan lidah buaya.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved