logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kehamilan

Cara Menghitung Kontraksi pada Ibu Hamil Secara Tepat

open-summary

Cara menghitung kontraksi berguna untuk mengetahui kapan Anda harus segera ke rumah sakit. Bahkan, perhitungan kontraksi membantu Anda untuk mendeteksi kemungkinan persalinan prematur.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari

31 Agt 2023

Cara menghitung kontraksi diperlukan untuk persiapan persalinan

Cara menghitung kontraksi penting untuk menentukan kapan ke rumah sakit

Table of Content

  • Pentingnya mengetahui cara menghitung kontraksi
  • Kapan harus menghitung kontraksi
  • Cara menghitung kontraksi pada ibu hamil
  • Jenis-jenis pola kontraksi
  • Kapan harus ke rumah sakit
  • Catatan dari SehatQ

Cara menghitung kontraksi perlu Anda ketahui ketika kehamilan Anda sudah mendekati hari perkiraan lahir (HPL).

Advertisement

Ini untuk membedakan antara kontraksi palsu (braxton hicks) dan kontraksi asli yang menandakan persalinan.

Pentingnya mengetahui cara menghitung kontraksi

Cara menghitung kontraksi membantu mengenali tanda persalinan atau kontraksi palsu
Cara menghitung kontraksi membantu mengenali tanda persalinan atau kontraksi palsu

Kontraksi adalah tanda-tanda melahirkan yang sebenarnya.

Perlu diketahui bahwa kontraksi adalah pengencangan otot atas rahim untuk mendorong bayi menuju jalan lahir.

Kontraksi umumnya datang tiba-tiba. Biasanya, Anda sudah mendekati persalinan apabila jeda kontraksi semakin teratur dan terasa semakin intens.

Nah, mengetahui perhitungan kontraksi dapat membantu Anda membedakan mana kontraksi braxton hicks dan kontraksi sesungguhnya.

Dengan mengetahui tanda serta cara menghitung kontraksi, Anda juga dapat mengetahui kapan waktu yang tepat untuk segera pergi ke rumah sakit dan bersiap melahirkan.

Kapan harus menghitung kontraksi

Cara menghitung kontraksi bisa dimulai saat memasuki trimester 3
Cara menghitung kontraksi bisa dimulai saat memasuki trimester 3

Menghitung kontraksi bisa dimulai bahwa hari persalinan sudah semakin dekat dan Anda sudah bisa merasakan kontraksi yang muncul secara rutin.

Selain itu, Anda bisa memulai perhitungan kontraksi setelah Anda merasakan kontraksi yang berbeda daripada hari-hari biasanya.

Menghitung kontraksi juga perlu Anda pahami bahkan sebelum mendekati HPL. Hal ini berguna untuk mengetahui apakah Anda berisiko mengalami persalinan prematur.

Baca Juga

  • Manfaat Birthing Ball untuk Membantu Kelancaran Persalinan
  • Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Telur Rebus?
  • Persiapan dan Prosedur Proses Inseminasi Buatan untuk Program Kehamilan

Kontraksi dini terjadi bila pola kontraksi sudah teratur dan pembukaan rahim terjadi pada usia kehamilan trimester 3 awal hingga sebelum usia kehamilan 37 minggu.

Dengan mengetahui pola kontraksinya, maka risiko yang mungkin terjadi saat persalinan pun bisa dicegah.

Cara menghitung kontraksi pada ibu hamil

Cara menghitung kontraksi bisa dilakukan dengan stopwatch
Cara menghitung kontraksi bisa dilakukan dengan stopwatch

Cara menghitung kontraksi asli bisa Anda lakukan dengan menyiapkan tabel dan stopwatch.

Ketika menghitung kontraksi saat kehamilan, stopwatch berguna agar perhitungan lebih presisi. Jadi, pola kontraksi pun mudah diketahui.

Sementara, tabel terdiri dari kontraksi dimulai, akhir kontraksi, lamanya kontraksi (durasi), dan jumlah kontraksi (frekuensi).

Sebagai contoh, jika kontraksi Anda dimulai pukul 10:00:00 dan berhenti pada 10:00:45, maka kontraksi terjadi selama 45 detik.

Cara menghitung kontraksi asli selanjutnya, lanjutkan pencatatan seperti sebelumnya bila terjadi kontraksi.

Selanjutnya, Anda akan mengetahui frekuensinya. Caranya, hitung jarak waktu antara kontraksi kedua dan pertama. 

Misalnya, kontraksi kedua terjadi pada pukul 10.15 dan kontraksi pertama berlangsung pukul 10.00, maka kontraksi terjadi setiap 15 menit. 

Namun, bukan tidak mungkin bila frekuensi berikutnya bisa berkurang hingga menjadi 10 menit.

Dalam 1 sampai 2 jam, lihat lagi pola kontraksi berdasarkan tabel yang sudah Anda isi.

Bila frekuensinya semakin dekat, lebih intens, teratur, atau durasinya semakin lama, maka Anda sudah dekat dengan persalinan.

Persalinan akan semakin dekat jika kontraksi berlangsung  30-60 detik  dan interval antar kontraksi semakin memendek.

Jenis-jenis pola kontraksi

Pola kontraksi yang teratur dan berkembang merupakan tanda-tanda persalinan segera dimulai
Pola kontraksi yang teratur dan berkembang merupakan tanda-tanda persalinan segera dimulai

Jika Anda sudah mengetahui cara menghitung kontraksi asli, Anda akan menemukan polanya. 

Pola kontraksi yang teratur adalah salah satu tanda persalinan sudah dekat. Namun, ada beberapa jenis kondisi yang menggambarkan pola kontraksi Anda, yaitu:

1. Kontraksi teratur

Kontraksi teratur adalah saat durasi dan frekuensinya sudah mapan dalam jangka waktu tertentu.

Misalnya, dalam satu jam, kontraksi terjadi setiap 5 menit dengan durasi selama 1 menit.

2. Kontraksi tidak teratur

Kontraksi tidak teratur adalah ketika kontraksi tidak menunjukkan pola yang bisa diprediksi dan stabil. Misalnya, 3 kontraksi terjadi selama 30 sampai 45 detik. Lalu, jarak waktu ketiga kontraksi adalah 7 menit, 10 menit, lalu 15 menit.

The American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) mengingatkan bila Anda mengalami pola kontraksi yang tidak teratur dan terasa tidak nyeri, ini berarti Anda mengalami kontraksi palsu. Ini bukanlah pertanda awal persalinan.

Braxton hicks bahkan bisa terjadi berminggu-minggu sebelum persalinan dimulai.

Kondisi ini sebenarnya terjadi karena rahim sedang "berlatih" mempersiapkan kontraksi untuk persalinan yang sesungguhnya.

3. Kontraksi berkembang

Kontraksi ini terjadi lebih lama dan frekuensinya semakin sering. Bahkan, kondisi ini bisa dikatakan sebagai kemajuan.

Saat persalinan terjadi, durasi kontraksi semakin lama dan terasa semakin kuat pada rahim Anda.

4. Kontraksi tidak berkembang

Kontraksi yang dialami justru tidak kunjung semakin lama, semakin kuat, dan semakin sering. Hal ini ditandai dengan serviks yang belum mengalami pembukaan.

Biasanya, kondisi ini terjadi saat tubuh membantu mengubah posisi janin di dalam kandungan dan serviks yang melunak atau menipis.

Kapan harus ke rumah sakit

Segera hubungi fasilitas kesehatan atau ke rumah sakit bila Anda kontraksi selama 1 menit, kontraksi terasa setiap 5 menit, dan pola ini berlanjut selama 1 jam.

Selain itu, hubungi petugas kesehatan atau fasilitas kesehatan terdekat bila Anda atau pasangan mengalami:

  • Ketuban pecah, baik berupa semburan atau seperti air bocor terus-menerus
  • Pendarahan
  • Nyeri hebat tak tertahankan
  • Demam atau menggigil menjelang persalinan.

Catatan dari SehatQ

Cara menghitung kontraksi perlu Anda ketahui untuk mempersiapkan waktu yang tepat untuk bergegas ke rumah sakit. 

Bahkan, ini juga berguna untuk mendeteksi adanya kontraksi dini yang berisiko menimbulkan kelahiran prematur.

Bila kontraksi sudah semakin sering, intens, dan teratur, segera bawa ke bidan atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut terkait persiapan melahirkan, Anda bisa hubungi dokter kandungan terdekat dan berkonsultasi.

Advertisement

melahirkanmenjaga kehamilanpersiapan kelahirankontraksikehamilanibu hamil

Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved