logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kesehatan Wanita

Cara Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir) Bayi dengan Mudah

open-summary

Cara menghitung HPL dapat dilakukan dengan berbagai kriteria, seperti menentukan hari pertama haid hingga menambahkan 1 tahun dan 7 hari ke tanggal tersebut.


close-summary

7 Sep 2022

| Dina Rahmawati

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

Cara menghitung HPL dapat membantu memperkirakan kapan bayi lahir

Cara menghitung HPL untuk memperkirakan kapan bayi lahir

Table of Content

  • Cara menghitung HPL sendiri 
  • Cara menghitung HPL oleh dokter
  • Cara menghitung HPL untuk bayi tabung
  • Penyebab umum HPL tidak sesuai jadwal
  • Faktor-faktor yang mempengaruhi lebih cepat atau lambatnya kelahiran

Mencari tahu perkiraan tanggal kelahiran bayi penting untuk dilakukan para ibu hamil agar dapat mempersiapkan segala detail sebelum hari yang dinanti-nanti tiba. Untuk menentukan tanggal ini, ada cara menghitung HPL yang bisa Anda lakukan. 

Advertisement

Bagi ibu yang belum familiar, arti HPL adalah hari perkiraan lahir bayi ke dunia. Lantas, bagaimana caranya? Berikut adalah rangkuman selengkapnya untuk Anda.

Cara menghitung HPL sendiri 

Dikutip dari Standford Childrens, cara menghitung HPL hamil adalah mencangkup tiga hal. 

Menentukan hari pertama haid, menghitung mundur 3 bulan kalender sejak tanggal tersebut, dan menambahkan satu tahun serta 7 hari terakhir ke tanggal tersebut.

Pada umumnya, kehamilan berlangsung rata-rata selama 38-40 minggu, atau sekitar 280 hari dihitung dari hari pertama haid terakhir (HPHT) Anda. 

Jika Anda memiliki siklus menstruasi 28 hari yang teratur, Anda dapat menggunakan rumus Naegele untuk menghitung HPL dari HPHT. 

Berikut adalah cara menghitung taksiran persalinan dengan rumus HPL Naegele dan contohnya.

HPHT + 7 hari - 3 bulan + 1 tahun

  • Jika HPHT Anda tanggal 1 Januari 2022 dan ditambahkan 7 hari, berarti 8 Januari 2022. 8 Januari 2022 adalah minggu pertama kehamilan Anda. Lalu, kurangi 3 bulan menjadi 8 Oktober 2021. Terakhir, tambahkan 1 tahun sehingga HPL Anda adalah 8 Oktober 2022.
  • Sementara itu, jika HPHT Anda 1 Mei 2022 dan ditambahkan 7 hari, berarti 8 Mei 2022. 8 Mei 2022 adalah minggu pertama kehamilan Anda. Lalu, kurangi 3 bulan jadi 8 Februari 2022. Terakhir, tambahkan satu tahun tahun HPL Anda adalah 8 Februari 2023.

Akan tetapi, sebagian wanita memiliki siklus menstruasi yang lebih lama atau lebih pendek dari 28 hari sehingga tidak mudah untuk menerapkan rumus Naegele. 

Sebagai alternatifnya, terdapat rumus lain yang dapat digunakan untuk cara menghitung HPL, yaitu rumus Parikh.

Rumus Parikh digunakan untuk siklus menstruasi yang tidak teratur. Dengan menggunakan rumus ini, berikut adalah cara menghitung taksiran persalinan. 

HPHT + 9 bulan + (lama siklus menstruasi - 21 hari)

Misalnya, HPHT Anda adalah 1 Maret 2022 ditambahkan 9 bulan, berarti 1 Desember 2022. Lalu, jika lama siklus menstruasi 35 hari, maka 35 hari - 21 hari = 14 hari. 

Jadi, HPL Anda adalah 1 Desember 2022 + 14 hari = 15 Desember 2022.

Perlu Anda ketahui bahwa perhitungan HPL ini mungkin tidak akurat. Sebab, hanya 5 dari 100 wanita yang melahirkan bayinya sesuai dengan HPL. 

Dengan kata lain, kelahiran bisa terjadi lebih cepat atau lebih lambat, bahkan melenceng hingga dua minggu. 

Meski begitu, menentukan minggu persalinan tetap penting dilakukan agar ibu dapat mempersiapkan diri dan mendapat perawatan yang tepat menjelang persalinan.

Cara menghitung HPL oleh dokter

tes usg
USG membantu memperkirakan tanggal persalinan

Jika Anda tidak mengetahui hari pertama menstruasi terakhir Anda, maka Anda dapat mencari tahu hari perkiraan lahir HPL dengan melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan. 

Cara menghitung HPL kehamilan oleh dokter dapat dilakukan dengan cara-cara berikut.

1. Melakukan USG

USG atau ultrasonografi umumnya dilakukan pada trimester pertama kehamilan atau sebelum minggu ke-13 kehamilan. Tidak hanya untuk melihat perkembangan janin, USG juga dapat memperkirakan tanggal persalinan. 

Pada USG transvaginal, dokter akan mengukur panjang janin, yang juga menjadi cara untuk memperkirakan usia janin sehingga dapat memberi perkiraan tanggal kelahiran.

Metode lain yang mungkin digunakan adalah USG biparietal diameter, di mana USG ini mengukur diameter tengkorak janin dan mungkin lebih akurat dari metode lain.

2. Menghitung detak jantung janin

Selain USG, ada cara menghitung taksiran persalinan dengan mengetahui tonggak kehamilan Anda.

Dengan mengetahui pertama kali detak jantung janin terdengar yang biasanya muncul sekitar minggu ke-9 atau 10 kehamilan, dan pertama kali merasakan gerakan janin yang mulai terdeteksi antara 18-22 minggu kehamilan, dapat membantu dokter menentukan hari perkiraan lahir bayi Anda.

3. Mengukur ketinggian fundus uteri

Cara menghitung HPL ibu hamil oleh dokter juga dapat dilakukan dengan mengukur ketinggian fundus uteri

Fundus uteri adalah bagian tertinggi perut. Bagian ini harus tumbuh seiring dengan kehamilan yang terus berlanjut. Jadi, faktor ini dinilai penting untuk mengetahui usia kehamilan.

Setelah 20 minggu, tinggi fundus (dalam cm) akan sama dengan jumlah minggu kehamilan Anda. Misalnya, ketika kehamilan Anda 21 minggu, maka tinggi fundus Anda seharusnya 21 cm. 

Namun, terkadang tinggi fundus bisa saja tidak selalu sama dengan usia kehamilan. Tingginya bisa lebih kecil atau lebih besar karena dipengaruhi jumlah air ketubankehamilan kembar, dan lainnya.

Meski HPL tidak selalu akurat, melakukan pemeriksaan ke dokter penting untuk dilakukan, apalagi setelah usia kehamilan mendekati waktu persalinan. 

Pemeriksaan ini dapat membantu Anda lebih tenang dalam menghadapi persalinan nanti.

Cara menghitung HPL untuk bayi tabung

Jika Anda hamil melalui proses bayi tabung atau IVF, cara menghitung taksiran persalinan pun berbeda. 

Lewat proses IVF, Anda dan dokter akan mengetahui secara pasti tanggal pembuahan sel telur dan pemindahan embrio ke dalam rahim.

Pemindahan embrio umumnya terjadi 3-5 hari setelah pengambilan sel telur dan pembuahan. Jika Anda melakukan pemindahan pada hari ketiga, tambahkan 263 hari dari tanggal pemindahan tersebut untuk menentukan HPL Anda.

Sementara itu, jika pemindahan dilakukan pada hari kelima, tambahkan 261 hari dari tanggal pemindahan tersebut untuk mendapatkan HPL. 

Berikut adalah contoh cara menghitung HPL untuk bayi tabung. 

Jika tanggal transfer embrio adalah 8 Mei 2022 dan terjadi pada hari ketiga setelah pengambilan sel telur dan pembuahan, maka tambahkan dengan 263 hari yang hasilnya 26 Januari 2023.

Penyebab umum HPL tidak sesuai jadwal

ibu hamil
HPL tidak sesuai jadwal bisa terjadi karena salah menghitung tanggal HPHT

Cara menghitung HPL tidak bisa dijadikan patokan pasti untuk waktu persalinan. 

Kenyataannya, tanggal kelahiran tetap bisa berubah dari jadwal yang ditentukan dalam cara menghitung hari perkiraan lahir sendiri ataupun oleh dokter.

Berikut adalah beberapa penyebab umum yang menyebabkan cara menghitung taksiran persalinan kerap tidak sesuai dengan waktu kelahiran.

1. Salah menghitung tanggal HPHT

Menghitung HPL dari HPHT adalah hal utama yang dilakukan untuk menentukan tanggal kelahiran. Bagaimana jika menentukan HPL tapi lupa HPHT

Hal ini membuat Anda tidak bisa menghitung HPL sendiri. Sebab, salah menentukan HPHT (hari pertama haid terakhir), maka akan salah juga hasil cara menghitung HPL Anda.

2. Perubahan ukuran leher rahim

Penyebab lainnya adalah berubahnya ukuran leher rahim. Sebuah penelitian menunjukkan bawah wanita yang memiliki ukuran leher rahim pendek (sekitar 1 cm) akan melahirkan lebih cepat daripada ibu hamil dengan ukuran leher rahim sekitar 2,5 cm. 

Semakin mendekati hari persalinan, ukuran leher rahim bisa berubah dan semakin memendek. Itulah yang menyebabkan kemungkinan Anda akan melahirkan lebih cepat dari perkiraan yang sudah ditetapkan dokter.

3. Posisi bayi

Rupanya posisi bayi dalam kandungan juga mempengaruhi waktu untuk persalinan Anda. 

Jika kepala janin sudah berada dalam posisi seharusnya dan telah sesuai dengan usia kandungan, waktu persalinan mungkin akan sama dengan hasil cara menghitung taksiran persalinan yang sudah dilakukan.

Namun, jika kepala bayi belum berada pada posisi seharusnya pada tanggal yang sudah ditentukan, jadwal melahirkan Anda mungkin akan terlambat dari perkiraannya. 

Baca Juga

  • Wanita Kurus Sulit Hamil, Benarkah? Ini Penjelasannya
  • Mengenal Ngidam Aneh pada Ibu Hamil, Mulai dari Makan Tanah hingga Detergen
  • 11 Jus untuk Ibu Hamil yang Aman dan Menyehatkan

Faktor-faktor yang mempengaruhi lebih cepat atau lambatnya kelahiran

Sebagian besar bayi dilahirkan dalam rentang waktu 37,5-42,5 minggu kehamilan. 

Namun, terdapat banyak faktor yang bisa mempengaruhi tanggal persalinan Anda sehingga membuatnya datang lebih cepat atau lebih lambat.

1. Riwayat kehamilan

Riwayat kehamilan dipercaya berpengaruh terhadap waktu kelahiran bayi. Anda dinilai lebih mungkin melahirkan beberapa hari setelah melewati HPL, jika ini adalah kelahiran bayi Anda yang pertama.

2. Risiko melahirkan prematur

Sebagian wanita berisiko melahirkan prematur, bahkan 1 dari 10 kehamilan diperkirakan lahir prematur atau lebih awal. 

Adapun faktor yang meningkatkan risiko Anda melahirkan prematur, yaitu pernah melahirkan prematur sebelumnya, merokok, diabetes, tekanan darah tinggi, mengalami perdarahan vagina selama kehamilan, dan penyakit tertentu.

3. Ketuban pecah sebelum waktunya

Jika ketuban pecah sebelum masuk bulan persalinan, dokter akan menyarankan Anda untuk bedrest total. 

Namun, apabila sangat berisiko mengancam bayi, persalinan mungkin perlu dilakukan sesegera mungkin.

4. Perdarahan

Hati-hati jika letak plasenta Anda menutupi jalan lahir karena berisiko menyebabkan terjadinya perdarahan seiring dengan bertambahnya usia kehamilan. 

Dokter mungkin akan menyarankan persalinan untuk menghindari risiko bahaya. Jika Anda memiliki faktor risiko tersebut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. 

Dokter akan berusaha membuat kehamilan Anda berjalan sehat sehingga bayi dapat dilahirkan dengan aman dan cukup bulan. Pastikan untuk melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin agar ibu dan bayi senantiasa sehat.

Terkadang, orangtua ingin anaknya lahir di hari tertentu. Namun, hal tersebut belum tentu bisa dilakukan pada setiap kehamilan. Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui peluangnya.

Jika Anda ingin bertanya langsung tentang cara menghitung HPL, Anda dapat chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.

Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.

Advertisement

melahirkankehamilanpersalinanmelahirkan normal

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved