Iuran BPJS kesehatan jumlahnya telah ditetapkan oleh pemerintah baik untuk perorangan maupun karyawan. Mekanisme ini telah diatur dalam PP No.19 Tahun 2016.
13 Jun 2019
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Peserta BPJS Kesehatan dibedakan menjadi perorangan atau mandiri dan karyawan
Table of Content
Pemerintah sudah mengatur besaran iuran BPJS Kesehatan dalam PP No 19 tahun 2016. Peraturan tersebut membedakan tarif pembayaran iuran BPJS Kesehatan, jenis kepesertaan, hingga perbedaannya bila dibayarkan oleh perusahaan. Seperti apa penjelasannya? Simak uraian singkat di bawah ini!
Advertisement
Peserta BPJS Kesehatan dibedakan menjadi perorangan atau mandiri dan karyawan. Jenis peserta beserta jumlah iuran yang dibayarkan dijelaskan sebagai berikut:
Perbedaan yang signifikan hanya terletak pada tempat Anda mendaftarkan diri sebagai peserta. Pada BPJS Kesehatan perorangan, Anda leluasa memilih fasilitas pelayanan I, II, dan III dengan biaya yang dibebankan pada iuran pribadi di setiap bulannya. Perbedaan fasilitas kesehatan tersebut hanya pada kamar rawat inap.
Sementara untuk BPJS Kesehatan Perusahaan, Anda tidak perlu direpotkan dengan pendaftaran manual, pembayaran, dan administrasi lainnya. Semua pembayaran sudah dilakukan oleh perusahaan tempat Anda bekerja.
Hanya saja, BPJS Kesehatan Perusahaan memiliki batasan ketika jumlah tanggungan dalam rumah juga bertambah. Anda pun harus mendaftarkan diri secara pribadi bila perusahaan melakukan PHK secara sepihak.
Untuk mengetahui lebih detail mengenai berapa besarnya iuran BPJS Kesehatan, Anda bisa simak penjelasan tentang cara menghitung iuran BPJS kesehatan yang akan dijelaskan pada ulasan di bawah ini:
Misalkan Gaji A sebesar Rp3.000.000 yang ternyata lebih kecil dari UMP Kota atau Kabupaten yang sebesar Rp3.600.000. Maka iuran BPJS Kesehatan yang ditanggung A menggunakan hitungan UMP, yaitu 4% dari gaji (Rp120.000 ditanggung perusahaan) dan 1% dari gaji ( Rp30.000 dipotong dari gaji A) total keseluruhan Rp150.000.
Iuran BPJS kesehatan bulanan bisa dibayar secara mandiri atau perorangan, bisa juga langsung melalui pemotongan gaji perusahaan atau instansi. Jumlah iuran BPJS kesehatan yang telah dihitung dari persentase upah dibayarkan paling lambat pada tanggal 10 setiap bulannya.
Keterlambatan pembayaran iuran BPJS Kesehatan bisa dikenakan sanksi berupa tindakan menonaktifkan layanan BPJS Kesehatan hingga pembayaran dilunasi sesuai tunggakan.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Ciri-ciri anak autis, antara lain jarang tersenyum, melakukan interaksi, maupun berceloteh.
Cuci darah dengan BPJS pasti sangat membantu karena prosedur ini merupakan salah satu hal yang membutuhkan banyak biaya. Ketahui apa saja ketentuannya.
Operasi caesar diwajibkan bila Anda memiliki komplikasi kehamilan. Beberapa alasan yang membuat Anda harus mengikuti prosedur ini adalah adanya kondisi gawat janin hingga penyakit kronis pada ibu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved