7 Cara Menghindari Minuman Keras agar Lepas dari Kecanduan Alkohol

Penyangkalan adalah hambatan terbesar bagi seseorang untuk mengatasi kecanduan alkohol. Namun, jika Anda telah mengakui memiliki masalah kecanduan dan bertekad untuk berhenti, ada beberapa cara menghindari minuman keras yang dapat Anda lakukan.

Cara-cara ini dapat membantu untuk memulai dan mempertahankan usaha Anda dalam mencapai tujuan agar bisa hidup bersih bebas alkohol.

Cara menghindari minuman keras

Setelah membulatkan tekad untuk menghindari minuman keras, Anda perlu menjalani berbagai cara untuk bisa mulai berhenti mengonsumsi alkohol.

Setidaknya ada 7 tips cara menghindari minuman keras yang dapat Anda lakukan, meliputi:

1. Menyusun rencana yang matang

Cara utama untuk menghindari minuman keras adalah dengan membuat perencanaan yang matang. Dengan begitu, Anda bisa lebih mudah mengurangi keinginan untuk minum alkohol karena merasa harus lebih disiplin mengikuti rencana tersebut.

Berikut ini beberapa hal yang perlu dimasukkan ke dalam rencana agar bisa berhenti mengonsumsi minuman keras:

• Menentukan waktu mulai berhenti minum
• Menentukan dan melacak alasan ingin mengurangi atau berhenti minum alkohol
• Menyusun strategi untuk mengurangi atau berhenti minum alkohol
• Mencari orang-orang yang bisa dipercaya untuk memberikan dukungan
• Merencanakan langkah yang harus dilakukan apabila Anda mengalami kemunduran di tengah usaha berhenti minum
• Menentukan langkah agar terus mengalami kemajuan dalam usaha menghindari minuman keras.

2. Dapatkan dukungan orang sekitar

Menghentikan kebiasaan mengonsumsi minuman keras dapat menjadi tantangan yang berat. Karena itu, Anda perlu mendapatkan dukungan orang sekitar yang dapat memberikan dukungan sehingga usaha yang Anda lakukan akan terasa lebih ringan.

Maka dari itu, ketika Anda mulai menyusun cara menghindari minuman keras, informasikan hal ini kepada orang terdekat seperti pasangan, keluarga, sahabat atau teman kantor.

Anda juga dapat bergabung dengan komunitas atau kelompok pendukung berhenti minum alkohol. Selain bisa bertemu dengan teman seperjuangan, bergabung dengan komunitas juga dapat membantu meningkatkan kualitas hidup Anda secara umum.

3. Singkirkan semua sisa minuman

Jika Anda terbiasa menyimpan minuman beralkohol di rumah, sebaiknya singkirkan sisa minuman tersebut secepatnya. Ini adalah cara menghindari minuman keras yang paling sederhana dan bisa terbilang efektif.

Apabila Anda tinggal bersama orang lain yang masih minum alkohol, minta mereka untuk menyimpannya di tempat yang tidak terlihat oleh Anda.

Memiliki alkohol di rumah dapat membuat Anda tergoda untuk kembali minum. Sementara jika Anda harus pergi keluar untuk minum, hal ini dapat membuat akses Anda terhadap minuman lebih sulit sehingga lebih besar kemungkinan Anda membatalkan niat tersebut.

4. Lakukan perubahan pada lingkungan

Jika Anda berada di tengah lingkungan yang memberikan akses lebih mudah pada minuman keras, mulailah untuk mengubahnya.

Misalnya, dengan belajar menolak tawaran minum saat Anda sedang bersosialisasi atau berpesta dan miliki jenis minuman favorit lainnya yang bebas alkohol untuk Anda konsumsi.

Jika Anda mengadakan pesta di rumah dan terbiasa melibatkan minuman keras, informasikan kepada para tamu bahwa Anda tidak lagi menyediakan minuman keras.

Jika teman atau rekan Anda ingin minum alkohol, minta mereka membawa minuman sendiri, dan membawa pulang kembali sisa minuman yang mereka bawa.

Anda juga bisa mulai bergaul lebih sering dengan orang-orang yang tidak mengonsumsi minuman keras. Selain itu, mulailah melakukan aktivitas lain yang lebih bervariasi dan produktif pada waktu-waktu yang biasanya Anda habiskan untuk minum-minum dan berpesta.

Cara menghindari minuman keras ini dapat membantu menyibukkan diri dan mengalihkan perhatian Anda dari alkohol.

5. Menggali informasi terkait alkohol dan kesehatan

Rasa takut atau enggan juga bisa menjadi salah satu cara menghindari minuman keras yang efektif. Untuk menimbulkannya, Anda bisa belajar lebih banyak tentang dampak buruk alkohol bagi kesehatan dan kehidupan sosial.

Di sisi lain, mengetahui manfaat berhenti minum alkohol dapat membantu menjaga motivasi Anda.

Alkohol dapat memengaruhi kesehatan dalam berbagai cara. Hanya minum secukupnya saja sudah dapat membuat Anda merasa pusing, sakit kepala dan linglung. Semakin banyak minum, maka semakin besar kemungkinan Anda merasakan efek minum alkohol, seperti:

• Gangguan tidur
• Masalah pencernaan
• Masalah memori
• Peningkatan kecemasan, depresi, dan lekas marah
• Perselisihan dan konflik lainnya dengan orang yang dicintai.

6. Mengantisipasi potensi detoks alkohol

Jika Anda pemimun berat atau lebih bergantung pada alkohol, maka Anda mungkin akan merasakan gejala putus alkohol yang mengganggu. Ini adalah hal yang harus diantisipasi agar Anda tidak berhenti di tengah jalan sebelum benar-benar terbebas dari ketergantungan alkohol.

Berikut ini beberapa hal yang dapat terjadi ketika tubuh mulai mengeluarkan alkohol dari dalam sistem dan menyebabkan gejala putus alkohol:

• Kecemasan
• Gelisah
• Mudah marah
• Sakit kepala
• Perubahan suasana hati
• Kelelahan
• Insomnia
• Gemetar
• Banyak berkeringat.

Gejala-gejala ini biasanya berlalu dalam waktu 5 sampai 7 hari. Pertahankan mortivasi Anda dan hubungi dokter jika Anda memiliki gejala serius seperti gangguan penglihatan, kebingungan, atau tekanan darah tinggi.

7. Meminta bantuan ahli

Jika Anda berkali-kali gagal berhenti minum alkohol dengan usaha sendiri, atau termasuk peminum berat yang sulit mengurangi kebiasaan Anda, maka pertimbangkan untuk meminta bantuan dokter sebagai cara menghindari minuman keras.

Di samping dapat memberikan nasihat medis berdasarkan kondisi kesehatan, dokter juga dapat membantu:

• Membuat rencana berhenti mengonsumsi minuman keras
• Merujuk Anda ke layanan dukungan untuk mengatasi kecanduan alkohol.
• Memantau kemajuan Anda dengan melakukan pemeriksaan rutin
• Membantu Anda untuk mempersiapkan gejala detoksifikasi alkohol.

Bagi Anda yang seorang peminum berat, proses berhenti minum alkohol bisa lebih kompleks, sehingga dokter dapat membantu merujuk Anda ke perawatan khusus lain yang diperlukan, seperti detoksifikasi, pengobatan dan konseling untuk membantu mengelola gejala penarikan alkohol.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Mabuk (Hangover) yang Ampuh

Manfaat berhenti minum alkohol

Manfaat yang dapat Anda rasakan dengan segera setelah berhenti minum alkohol antara lain adalah:

• Terbangun di pagi hari dengan perasaan yang lebih baik
• Kelelahan di siang hari berkurang dari biasanya
• Tampilan kulit tampak lebih baik
• Merasa lebih berenergi
• Bisa menjaga berat badan ideal dengan lebih baik.

Setelah berhenti minum alkohol dalam jangka panjang, Anda dapat merasakan manfaat sebagai berikut:

• Suasana hati yang lebih baik secara umum
• Membantu untuk tidur lebih nyenyak dan cukup istirahat sehingga terbangun dalam kondisi lebih segar
• Perilaku yang lebih rasional dan kemampuan mengingat lebih baik dibandingkan saat masih sering minum alkohol
• Mengurangi risiko pembesaran jantung atau mencegah kondisinya memburuk jika telah dialami
• Peningkatan sistem kekebalan tubuh yang lebih baik terhadap penyakit infeksi.

Bagi sebagian orang, menghindari minuman keras secara total dapat terasa berat atau mustahil. Jika demikian, Anda dapat mulai berhenti minum secara bertahap.

Mulailah dengan menguranginya sedikit demi sedikit termasuk mengurangi porsi dan frekuensi minum, mengurangi kadar alkohol minuman, dan menetapkan hari-hari bebas alkohol selama beberapa hari dalam seminggu.

Jalan untuk berhenti mengonsumsi minuman keras dapat memakan waktu dan menguras tenaga serta emosi. Jika Anda memiliki kekhawatiran terkait cara menghindari minuman keras, konsultasikan dengan dokter atau psikolog yang dapat membantu Anda menghentikan kebiasaan buruk tersebut.

Anda bisa melakukan konsultasi secara online lewat fitur Chat Dokter yang ada di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.