Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
28 Jan 2021
Sakit kepala berdenyut sangat terasa tidak nyaman
Table of Content
Pernahkah Anda mengalami sakit kepala berdenyut? Selain terasa tidak nyaman, kondisi ini juga bisa mengganggu aktivitas sehari-hari Anda. Apalagi sakit kepala berdenyut ini bisa datang dan pergi dengan cepat berulang kali.
Advertisement
Sensasi berdenyut berasal dari pelebaran pembuluh darah yang berusaha meningkatkan aliran darah pada area kepala. Kondisi ini bisa terjadi pada area kepala mana saja, baik belakang, depan, atau samping. Meski terkadang bisa sembuh dengan sendirinya, sejumlah cara menghilangkan sakit kepala berdenyut bisa Anda lakukan untuk mempercepat penyembuhannya.
Mulai dari minum obat hingga beristirahat, berikut adalah beberapa cara menghilangkan sakit kepala berdenyut yang bisa Anda lakukan.
Anda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri untuk meredakan sakit kepala, seperti ibuprofen dan paracetamol. Pastikan Anda mengonsumsinya sesuai petunjuk yang tertera dalam kemasannya.
Tahukah Anda kalau tidur dengan pencahayaan minimal atau bahkan gelap dapat membantu meredakan sakit kepala? Saat mengalami sakit kepala berdenyut, orang-orang cenderung sensitif terhadap cahaya dan suara.
Maka dari itu, berbaring di ruangan yang gelap dan jauh dari kebisingan direkomendasikan sebagai cara menghilangkan sakit kepala berdenyut supaya Anda cepat pulih.
Salah satu cara menghilangkan sakit kepala berdenyut yang cukup efektif adalah tidur. Anda harus berusaha mendapatkan cukup tidur sekitar 8-9 jam setiap malamnya. Cukup tidur akan membuat tubuh Anda rileks dan mengembalikan energi.
Anda juga harus mengonsumsi makanan bergizi untuk membantu meningkatkan kesehatan tubuh saat dilanda sakit kepala berdenyut. Perbanyaklah konsumsi sayur-mayur, buah-buahan, dan biji-bijian.
Selain itu, Anda tidak boleh lupa untuk minum air putih. Pastikan tubuh Anda tetap terhidrasi dengan minum air putih sebanyak 8 gelas setiap harinya.
Posisi kepala yang menunduk saat memainkan gawai bisa memperparah sakit kepala yang Anda rasakan. Jauhkan gawai dari genggaman Anda untuk sementara.
Di samping mengurangi pemakaian gawai, Anda juga perlu mendapatkan lebih banyak istirahat supaya bisa segera sembuh.
Minum alkohol dianggap mampu memperburuk sakit kepala berdenyut yang Anda rasakan. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda menghindari konsumsi alkohol sampai sembuh.
Akan lebih baik jika Anda mengganti minuman beralkohol dengan air putih atau jus buah tanpa pemanis buatan yang memberikan banyak manfaat untuk tubuh.
Baca Juga
Sakit kepala berdenyut dapat disebabkan oleh sejumlah kondisi. Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebab sakit kepala berdenyut.
Mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein secara rutin dapat membuat kecanduan.
Jika Anda termasuk salah satu pecandunya, sejumlah gejala bisa terjadi kalau Anda tiba-tiba mengurangi atau berhenti mengonsumsi zat ini, seperti sakit kepala berdenyut, kurang bertenaga, sering mengantuk, sulit konsentrasi, lebih sensitif, tidak enak badan, nyeri dan kaku otot, hingga mual atau muntah.
Sakit kepala berdenyut juga menjadi dampak buruk akibat terlalu banyak minum alkohol. Alkohol dapat memperlebar dan mengiritasi pembuluh darah di otak dan jaringan sekitarnya sehingga bisa menyebabkan sakit kepala.
Selain sakit kepala, Anda juga mungkin mengalami mual, diare, lemas, nafsu makan hilang, serta sensitif terhadap cahaya, suara, dan gerakan. Pada jangka panjang, kondisi ini bisa menyebabkan masalah pada fokus dan ingatan.
Migrain adalah sakit kepala berdenyut yang biasanya terjadi pada satu sisi kepala. Ada berbagai hal yang bisa memicu migrain, di antaranya stres, suara yang keras, makanan tertentu, atau perubahan cuaca. Kondisi ini bisa muncul berulang kali.
Bukan hanya sakit kepala berdenyut, gejala lain yang bisa Anda alami saat mengalami migrain adalah merasa mual dan muntah; sensitif terhadap cahaya, suara bising, dan bau; serta nyeri saat bergerak, batuk, atau bersin.
Sinusitis bisa menyebabkan pembengkakan atau penyumbatan pada area sinus (rongga kecil di sekitar hidung dan alis) sehingga menimbulkan nyeri di bagian depan kepala atau sekitar hidung.
Nyeri sinus ini bisa menyerupai migrain dengan sensasi berdenyut. Wajah, telinga, atau gigi Anda juga mungkin terasa nyeri.
Neuralgia oksipital adalah peradangan dan cedera pada saraf oksipital di otak. Kondisi ini bisa menyebabkan sensasi terbakar atau berdenyut yang dimulai di dasar tengkorak, kemudian menyebar ke seluruh kulit kepala. Terkadang, rasa sakit juga terjadi di belakang mata.
Kalau sakit kepala berdenyut tidak juga mereda atau bahkan semakin parah, periksakan diri Anda ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Jika Anda ingin bertanya lebih lanjut mengenai sakit kepala berdenyut, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Dina Rahmawati
Referensi
Artikel Terkait
Penyebab sakit kepala umumnya disebabkan oleh perubahan hormon, meningkatnya volume darah, kenaikan berat badan yang signifikan, hingga stres.
10 Jan 2023
Sakit kepala bagian depan tidak boleh Anda anggap remeh. Hal ini bisa terjadi karena adanya ketegangan di kepala, sakit kepala cluster, hingga ketegangan pada mata.
13 Sep 2023
Pusing, mual, dan lemas adalah gejala gangguan kesehatan yang tidak terlalu mengkhawatirkan. Meski demikian, Anda tak boleh menyepelekannya dan harus segera menemui dokter jika tak kunjung membaik.
12 Okt 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved