Ini Cara Menghilangkan Pikiran Negatif saat Hamil

Terjadinya perubahan besar dalam tubuh dan kehidupan saat hamil membuat para calon ibu tidak jarang memiliki pikiran negatif yang kemudian memicu rasa khawatir, kecemasan, bahkan stres.

Ini adalah kondisi yang normal, namun kalau pikiran tersebut sampai memengaruhi pola tidur serta mengganggu keseharian, maka sebaiknya ibu mencari cara menghilangkan pikiran negatif saat hamil agar kondisi ini tidak terus berkembang dan semakin mengganggu masa kehamilan.

Cara menghilangkan pikiran negatif saat hamil

Ada beberapa cara menghilangkan pikiran negatif saat hamil yang dapat dicoba, termasuk:

1. Jangan ragu untuk membicarakan kecemasan yang dirasakan

Jika Anda sering memiliki pikiran negatif dan selalu diliputi kecemasan saat hamil, maka sebaiknya bicarakan hal tersebut dengan orang terdekat yang dapat memberikan dukungan.

Berbagi pikiran dan perasaan dapat bisa sangat membantu melegakan pikiran dan mungkin cukup untuk mengatasi kecemasan mengganggu keseharian Anda.

Jika dibutuhkan, Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter atau psikolog untuk membantu mengatasi kecemasan.

2. Ubah perspektif tentang kecemasan

Mengubah persepektif bisa menjadi salah satu cara menghilangkan pikiran negatif saat hamil. Alih-alih memandang kecemasan sebagai hal yang buruk dan berbahaya, pandanglah kecemasan sebagai sesuatu yang bisa diterima dan ditoleransi. Anda juga bisa mulai percaya bahwa dengan kecemasan yang dirasakan, Anda masih tetap bisa befungsi menjalankan kegiatan sehari-hari.

Jangan mengelak dan akui bahwa Anda sedang merasa cemas dan memiliki pikiran negatif. Ingat bahwa ini adalah salah satu cara normal tubuh untuk merespons sesuatu yang dirasakan sebagai ancaman.

Ingatkan diri dan otak Anda bahwa Anda bisa mengatasinya, misalnya dengan berkata pada diri sendiri, “Terima kasih otak, sudah berusaha membantu tetapi sebenarnya saya bisa menangani situasi ini.” Dengan melakukan hal tersebut,

Anda mungkin dapat mengambil alih kendali dan membuat saraf menjadi lebih tenang.

3. Aktif bergerak

Cara menghilangkan pikiran negatif saat hamil selanjutnya adalah dengan menjalani gaya hidup aktif. Aktivitas fisik akan membuat tubuh melepaskan hormon endorfin atau hormon kebahagiaan, sehingga dapat membantu menurunkan stres dan kecemasan saat hamil.

Untuk tetap aktif, Anda dapat melakukan berbagai aktivitas ringan seperti berjalan, jogging, latihan yoga, atau apapun yang bisa membuat tubuh tetap aktif bergerak. Pastikan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum memulai rutinitas olahraga baru selama kehamilan.

4. Mengalihkan pikiran

Jika tubuh terlalu lemah atau letih untuk melakukan aktivitas fisik, Anda dapat memilih aktivitas lain yang tidak memakan banyak tenaga. Aktivitas seperti meditasi, akupuntur, pijat atau latihan pernapasan dalam juga dapat membantu tubuh melepaskan endorfin.

Anda bisa melakukan pernapasan perut dalam selama 20 hingga 30 menit per hari untuk membantu mengatasi kecemasan, memberikan lebih banyak oksigen ke otak, dan merangsang sistem saraf Anda.

5. Jadwalkan waktu untuk merasa cemas

Cara menghilangkan pikiran negatif saat hamil yang satu ini mungkin terdengar aneh, tetapi merasa cemas dan khawatir bisa memakan banyak waktu. Di sisi lain, beberapa orang tidak bisa langsung sama sekali menghilangkan perasaan ini. Maka dari itu, cobalah untuk menyisihkan waktu sekitar 30 menit sehari sebagai waktu khusus bagi Anda untuk bebas mengkhawatirkan apa pun.

Jika rasa khawatir muncul di luar waktu yang ditentukan, katakan pada diri sendiri, “Saya akan membahasnya nanti,” dan jangan memikirkannya lagi.

Pada waktu yang telah ditentukan, cobalah fokus memikirkan apa yang membuat Anda khawatir dengan cara yang produktif, seperti:

• Mempelajari tentang kecemasan di masa kehamilan dengan membaca artikel di internet
• Menuliskan pertanyaan terkait kekhawatiran Anda untuk dikonsultasikan dengan dokter
• Menelepon teman atau anggota keluarga untuk membicarakan kekhawatiran yang Anda rasakan.

Pada saat ini, Anda harus membiarkan diri Anda merasa khawatir atau cemas, tetapi juga harus menempatkan batasan. Cara ini dapat membantu Anda agar tidak terpaku pada pikiran negatif sepanjang hari atau merenungkan hal yang sama berulang-ulang.

6. Cukup tidur

Kecemasan bisa menjadi salah satu penyebab ibu hamil sulit tidur. Meskipun begitu, untuk menghilangkan kecemasan dan pikiran negatif, ibu hamil tetap perlu mengusahakan untuk tidur selama 7-9 jam per harinya. Dengan istirahat yang cukup, maka gejala kecemasan akan secara signifikan. Jika tidur malam sering terganggu, maka cobalah untuk tidur siang kapan pun Anda merasa mengantuk.

7. Tuliskan pikiran negatif tersebut

Jika tidak ingin membicarakannya, Anda dapat menuliskan pikiran negatif tersebut di sebuah buku atau jurnal. Anda dapat mengungkapkan perasaan tanpa perlu mengkhawatirkan penilaian orang lain. Menuliskan pikiran dan perasaan negatif dapat membantu Anda melacak pemicu yang berbeda. Informasi ini juga dapat dibagikan kepada dokter Anda.

8. Belajar mengasihi diri sendiri

Kehamilan memang tidak mudah. Penting bagi Anda untuk memperlakukan diri sendiri dengan penuh kesabaran, kelembutan dan kasih sayang selama menempuh masa kehamilan ini. Perlakukan diri Anda sendiri sebagai seorang sahabat yang tengah melalui pengalaman yang sulit.

Caranya adalah dengan memperlakukan diri sendiri dengan jauh lebih lembut dan jangan menyalahkan diri atas apa yang dialami. Pikirkan cara yang dapat dilakukan untuk menjaga diri, merawat diri, dan memastikan kebutuhan Anda terpenuhi.

9. Berdayakan diri sendiri

Cara menghilangkan pikiran negatif saat hamil selanjutnya adalah dengan memberdayakan diri Anda sendiri. Cobalah untuk mengenali penyebab kekhawatiran terbesar Anda dan mencari cara mengatasinya.

Seringkali rasa khawatir muncul dari ketidakpastian atau merasa tidak memiliki kendali. Tuliskan kekhawatiran Anda dan amati daftar tersebut, lalu cobalah mencari cara untuk mengatasi pikiran negatif yang mengisi kepala Anda.

• Jika Anda mengalami tokophobia (ketakutan akan melahirkan), pertimbangkan untuk mengikuti kelas kelahiran atau latihan-latihan untuk mempermudah proses melahirkan.
• Jika Anda khawatir tentang menyusui, cobalah menghubungi konsultan laktasi untuk berdiskusi mengenai hal-hal yang membuat Anda cemas.
• Jika Anda khawatir tentang perubahan yang mungkin terjadi pada hubungan dengan pasangan setelah bayi lahir, sisihkan waktu untuk membicarakan hal ini dengan pasangan.

Kunci cara menghilangkan pikiran negatif saat hamil adalah dengan fokus pada hal-hal yang dapat dikendalikan.

Meskipun Anda tidak dapat mengontrol semua yang terjadi selama persalinan, melahirkan dan setelah memiliki bayi, tetapi Anda dapat memberdayakan diri dengan mencari lebih banyak pengetahuan tentang hal yang dapat diharapkan dan cara terbaik mempersiapkannya.

Baca Juga: Pemicu Ibu Hamil Sensitif dan Mudah Menangis

Kenapa ibu hamil sering merasa cemas?

Merasa cemas selama kehamilan merupakan hal yang umum dan dapat disebabkan oleh banyak hal, termasuk:

• Perubahan hormonal kehamilan
• Pernah mengalami keguguran yang memilukan
• Sulit tidur

Semua hal tersebut dapat berkontribusi pada kecemasan bagi calon ibu yang membuatnya memiliki banyak pikiran negatif. Selama tidak berlarut-larut, semua kekhawatiran ini merupakan hal yang wajar, kecuali jika kondisi ini telah membuat keseharian Anda terganggu.

Gejala kecemasan pada ibu hamil

Gejala kecemasan bisa ringan atau berat. Walaupun ini hal normal, beberapa ibu hamil mungkin sulit mengendalikan kekhawatiran dan pikiran negatifnya. Bahkan, beberapa orang dapat mengalami serangan panik yang sangat menakutkan akibat kecemasan yang dirasakan.

Gejala kecemasan pada ibu hamil dapat meliputi:

• Merasa cemas sepanjang atau sebagian besar waktu
• Tidak mampu mengendalikan rasa cemas yang muncul
• Kegelisahan
• Merasa sangat khawatir seperti misalnya, terus-menerus mengkhawatirkan bayi selama masa kehamilan
• Merasa ketakutan
• Tidak dapat berkonsentrasi, atau merasakan kekosongan pikiran
• Mudah tersinggung
• Kesulitan tidur atau untuk tetap tertidur.

Serangan panik juga bisa datang dengan sangat cepat dan tanpa alasan yang jelas. Gejala serangan panik dapat meliputi:

• Jantung berdebar cepat
• Perasaan takut atau takut akan kematian
• Pusing
• Sakit dada
• Sesak napas
• Berkeringat
• Merasa lemah
• Perut terasa bergejolak
• Anggota badan gemetar
• Kesemutan

Kebanyakan serangan panik dapat berlangsung antara 5 hingga 20 menit. Walaupun serangan panik bisa sangat menakutkan, tetapi sebenarnya ini tidak berbahaya. Meskipun demikian, beberapa orang juga bisa mengalami depresi saat hamil sebagai perpanjangan dari kecemasan yang dirasakan.

Itulah cara menghilangkan pikiran negatif saat hamil. Sebaiknya segera hubungi dokter jika kecemasan telah memengaruhi kehidupan sehari-hari atau Anda sering mengalami serangan panik. Semakin cepat Anda mendapatkan bantuan, maka akan semakin baik.

Anda bisa melakukan konsultasi secara online lewat fitur Chat Dokter yang ada di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.