Cara mengobati panas dalam bukan hanya menggunakan larutan penyegar. Anda bisa mengatasinya dari rumah dengan menggunakan air hangat atau menghisap permen jahe.
2023-03-26 03:15:14
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Tenggorokan terasa panas merupakan salah satu tanda dari panas dalam
Table of Content
Masifnya iklan cairan penyegar tenggorokan kerap dipandang sebagai cara menghilangkan panas dalam yang paling ampuh. Padahal, terdapat jalan lain agar rasa tidak nyaman yang datang dari dalam tubuh Anda tersebut bisa hilang.
Advertisement
Dalam dunia medis, penyakit panas dalam sendiri tidak dikenal. Istilah ini terdapat dalam filosofi pengobatan Tiongkok yang menggambarkan masalah kesehatan akibat pengaruh makanan dan minuman tertentu yang bersifat panas. Hal ini diambil dari konsep yinyang yang diterapkan untuk membedakan makanan dingin (yin) dan panas (yang).
Di Indonesia, panas dalam merupakan istilah yang sudah lama berkembang untuk menggambarkan rasa panas di tenggorokan dan napas yang terasa panas serta bau. Namun, apa sebenarnya arti panas dalam?
Untuk mengetahui cara menghilangkan panas dalam dengan cepat, tentu Anda terlebih dahulu harus mengenali gejala yang Anda alami. Pasalnya, panas dalam yang terjadi pada setiap orang mungkin berbeda-beda, tergantung penyakit yang menyebabkannya.
Di Indonesia, panas dalam memiliki beragam gejala dan sering dihubungkan dengan radang tenggorokan. Ketika Anda menderita masalah kesehatan yang satu ini, gejala yang sering timbul adalah tenggorokan gatal, seperti terbakar, kering, nyeri, dan iritasi yang menyebabkan tenggorokan menjadi kemerahan.
Anda mungkin akan merasakan sakit tenggorokan, teruma ketika dipakai untuk menelan maupun berbicara. Dalam istilah medis, panas dalam bisa didiagnosis sebagai infeksi saluran pernapasan atas.
Muncul sariawan juga dikaitkan dengan panas dalam, akan muncul bulatan putih atau kuning dengan kulit kemerahan yang melingkarinya serta terasa nyeri. Sariawan bisa terjadi di bawah lidah, di dalam pipi dan bibir, di gusi, maupun di lagit-langit mulut.
Selain itu, bibir pecah-pecah dan haus berlebihan juga menjadi penyebab panas dalam oleh masyarakat. Padahal kondisi ini bisa jadi menandakan banyak hal, salah satunya Anda mengalami dehidrasi.
Selain haus berlebihan, dehidrasi dapat dibarengi dengan gejala seperti urine berwarna gelap dan sedikit, mulut kering, cepat lelah, dan sakit kepala.
Terakhir yang sering dihubungkan dengan panas dalam adalah demam yang ditandai dengan kenaikan suhu tubuh di atas 38 derajat celcius.
BACA JUGA: Kenali Perbedaan Panas Dalam dan Radang Tenggorokan
Berdasarkan pengobatan Tiongkok, cara menghilangkan panas dalam dengan cepat bukanlah dengan mengonsumsi minuman larutan penyegar. Karena panas dalam disebabkan oleh makanan yang bersifat panas, maka Anda dapat melawannya dengan makanan yang bersifat dingin.
Makanan yang bersifat panas biasanya merupakan makanan yang mengandung kalori tinggi, serta diolah dengan teknik pemasakan menggunakan suhu tinggi pula. Makanan yang bersifat panas tersebut, yakni daging merah, makanan yang dipanggang maupun digoreng, durian, cokelat, serta makanan pedas, seperti kari atau balado.
Sebaliknya, makanan yang bersifat dingin dipercaya dapat meredakan panas dan menetralisir racun, serta menyegarkan tubuh sehingga kerap dipakai sebagai cara menghilangkan panas dalam dengan cepat.
Makanan yang termasuk kategori dingin ini bersifat rendah lemak dan biasanya tidak dimasak atau diolah dengan api kecil, misalnya teh hijau, salad, manggis, dan semangka.
Sementara dari dalam dunia medis, cara menghilangkan panas dalam dengan cepat bisa bermacam-macam, tergantung gejalanya, seperti:
Kondisi ini dapat diredakan dengan cara mengistirahatkan tenggorokan hingga membaik. Di saat yang sama, Anda dapat meminum air hangat atau mengisap permen jahe untuk menyegarkan tenggorokan.
Pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup untuk meningkatkan daya tahan tubuh dalam melawan kuman.
Hindari paparan asap yang dapat mengganggu paru-paru Anda, seperti asap rokok dan asap kendaraan. Gunakan masker saat berada di area berasap untuk melindungi saluran pernapasan Anda.
Biasanya sembuh sendiri dalam 1-2 minggu, namun cara menghilangkan panas dalam dengan cepat yang satu ini ialah memberi obat topikal, seperti obat yang mengandung benzocaine, fluocinonide, atau hidrogen peroksida.
Anda juga bisa menggunakan bahan alami seperti campuran air hangat dan garam. Campuran ini dapat membantu meredakan gejala panas dalam dan mempercepat penyembuhan sariawan.
Rasa haus yang berlebihan apat diatasi dengan meminum lebih banyak cairan, misalnya air putih, sup, hingga minuman yang mengandung elektrolit.
Anda juga dapat mencoba obat alami untuk mengatasi panas dalam, seperti minum air hangat dicampur madu agar tenggorokan menjadi lebih nyaman. Hindari minuman beralkohol dan kafein untuk mencegah dehidrasi.
Demam adalah bentuk reaksi tubuh melawan infeksi virus, jamur, bakteri, maupun parasit penyebab penyakit. Kondisi ini bisa diturunkan dengan mengonsumsi obat demam yang mengandung paracetamol atau ibuprofen.
Jika gejala panas dalam menjurus ke naiknya asam lambung, sebaiknya perbaiki waktu makan Anda. Selain itu, hindari porsi makan dalam jumlah banyak sebelum tidur.
Menggunakan istilah panas dalam boleh-boleh saja tetapi jangan disepelekan. Penanganan yang Anda lakukan pun harus disesuaikan dengan kondisi yang mendasarinya.
Jika kondisi Anda tidak kunjung membaik setelah melakukan perawatan rumahan, segera periksa ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat. Penanganan sedini mungkin dapat mengurangi risiko kondisi Anda bertambah parah.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Aturan minum air putih yang tepat harus dipatuhi, termasuk jadwal minum air putih yang benar. Sebab, kekurangan maupun kelebihan asupan air putih, sama-sama dapat menyebabkan gangguan kesehatan.
Kulit dehidrasi adalah kondisi ketika kulit kekurangan cairan. Kulit pun jadi terasa kering, gatal, kusam, dan muncul kerutan. Kulit dehidrasi dan kulit kering berbeda sehingga penanganannya pun berbeda.
Ada banyak fungsi air dalam tubuh yang sangat penting, di antaranya untuk mengatur suhu tubuh, membantu melarutkan mineral dan nutrisi, menjaga kesehatan pencernaan, hingga melapisi sendi agar tidak sakit.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved