Cara menghilangkan minyak di wajah bisa dimulai rutin mencuci muka dan memakai pelembap. Beberapa bahan alami, seperti madu juga diketahui bisa mengurangi minyak yang muncul.
12 Okt 2022
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Menggunakan kertas minyak jadi salah satu cara paling praktis untuk menghilangkan minyak di wajah
Table of Content
Tipe kulit berminyak adalah jenis kulit yang kelenjar minyaknya (kelenjar sebaceous) memproduksi minyak alami atau sebum secara berlebihan. Itu sebabnya, orang yang punya jenis kulit ini biasanya akan berusaha mencari cara untuk menghilangkan minyak di wajah.
Advertisement
Sebenarnya, kulit membutuhkan minyak alami untuk melembapkan. Namun, apabila produksinya terlalu berlebihan, ada beberapa risiko masalah kulit yang meningkat, seperti penyumbatan pori-pori, kulit kusam, komedo, hingga jerawat.
Simak artikel berikut ini guna mengetahui cara mengatasi kulit berminyak yang tepat agar membantu Anda mendapatkan wajah lebih cerah.
Cara menghilangkan minyak di wajah harus dilakukan dengan tepat.
Sebab, jika tidak dilakukan dengan benar, kulit justru menjadi kering, iritasi, bahkan bisa rentan mengalami jerawat.
Berikut cara menghilangkan minyak di wajah yang bisa dicoba untuk mendapatkan wajah sehat.
Salah satu cara menghilangkan minyak di wajah yang tepat adalah cuci muka secara rutin dua kali sehari pada pagi dan malam hari, termasuk setelah menggunakan make-up.
Hindari penggunaan sabun cuci muka mengandung bahan kimia yang kasar di kulit karena bisa memicu kulit memproduksi lebih banyak minyak.
Anda bisa menggunakan sabun pembersih wajah yang berbahan ringan dan lembut saat membersihkan wajah.
Pilihlah pembersih wajah yang mengandung asam salisilat, benzoil peroksida, asam glikolat, atau asam beta hidroksi/BHA karena mampu menghilangkan minyak berlebih sekaligus mengecilkan pori-pori.
Sabun cuci muka berbahan busa (facial foam) lebih efektif untuk menghilangkan minyak di wajah, dibandingkan dengan yang berbahan krim.
Cara menghilangkan minyak di wajah berikutnya adalah dengan penggunaan astringent.
Astringent sebenarnya hampir sama dengan toner wajah, tetapi produk perawatan kulit ini dibuat khusus untuk kulit berminyak.
Astringent bekerja dengan menghilangkan minyak berlebih pada kulit sekaligus mengencangkan pori-pori.
Umumnya, astringent mengandung bahan aktif, seperti glycolic acid atau asam salisilat yang juga mampu membersihkan jerawat.
Anda bisa menggunakan astringent dengan cara menuangkannya ke permukaan kapas, lalu usapkan pada seluruh wajah dan leher.
Lakukan langkah ini setelah membersihkan wajah, tepatnya sebelum mengoleskan pelembap atau salep jerawat topikal.
Orang dengan kulit berminyak mungkin menghindari penggunaan pelembap lantaran dianggap bisa membuat kulit terlihat lebih berminyak.
Padahal menggunakan pelembap yang tepat bisa menjadi cara mengurangi minyak di wajah.
Bagi Anda yang memiliki kulit wajah berminyak, pilihlah jenis pelembap tanpa kandungan minyak guna menjaga kelembapan kulit tanpa membuatnya semakin berminyak.
Cara mengurangi minyak di wajah lainnya adalah dengan mengoleskan tabir surya atau sunscreen.
Penggunaan sunscreen bertujuan untuk membantu mencegah tanda-tanda penuaan akibat paparan sinar matahari, seperti keriput dan flek hitam.
American Academy of Dermatology menyarankan Anda bisa memilih tabir surya mengandung zinc oxide dan titanium dioksida untuk mencegah munculnya jerawat.
Gunakan sunscreen dengan SPF 30 secara rutin setelah menggunakan pelembap setiap sebelum pergi beraktivitas di luar rumah.
Bagi Anda yang memiliki kulit berminyak, gunakan sunscreen dengan tekstur gel.
Sunscreen untuk kulit berminyak berbahan, seperti losion atau krim, cenderung akan membuat kulit lebih berminyak.
Membatasi penggunaan produk mengandung scrub secara berlebihan justru akan meningkatkan produksi minyak di wajah sehingga membuat kulit iritasi.
Jika Anda menggunakan scrub terlalu sering, kulit akan lebih kering, dan memicu kelenjar di bawahnya untuk memproduksi lebih banyak minyak agar kulit tetap lembap.
Cara mengurangi minyak berlebih di wajah juga perlu memperhatikan penggunaan produk perawatan kulit.
Anda bisa mencari produk perawatan kulit, seperti pelembap, sunscreen, dan make up yang berlabel bebas minyak atau oil free serta noncomedogenic atau tidak rentan menyumbat pori-pori.
Selain itu, pilihlah produk perawatan kulit yang berbahan dasar air yang cenderung ringan.
Penggunaan blotting paper atau kertas wajah bisa jadi cara mengurangi minyak di wajah.
Blotting paper atau kertas wajah dapat menghilangkan minyak berlebih di wajah tanpa membuat kulit menjadi kering.
Untuk menggunakannya, jangan sapukan atau menggosok kertas ini di seluruh wajah.
Cara menggunakannya yang tepat adalah menempelkannya pada area wajah yang berminyak, seperti hidung, dagu, atau dahi.
Anda juga bisa menggunakan masker lumpur atau clay mask sebagai cara mengurangi minyak di wajah.
Penggunaan masker lumpur dapat membantu mengeluarkan minyak dan membersihkan pori-pori.
Untuk mencegah kulit kering, sebaiknya gunakan masker lumpur setiap seminggu sekali.
BACA JUGA: 7 Rekomendasi Clay Mask Terbaik untuk Mengatasi Berbagai Masalah Kulit
Apabila sudah melakukan berbagai cara di atas tapi produksi minyak juga tak dapat dikontrol, ada beberapa perawatan di klinik kecantikan yang bisa Anda lakukan untuk menguranginya.
Beberapa perawatan di klinik kecantikan yang umum dilakukan untuk mengurangi minyak di wajah, antara lain:
Salah satu cara mengurangi minyak di wajah dengan tindakan medis adalah perawatan laser.
Perawatan kecantikan ini dilakukan dengan menembak sinar cahaya guna membantu mengurangi produksi kelenjar minyak.
Prosedur ini perlu dilakukan beberapa kali agar hasil yang didapatkan bisa maksimal.
Sama seperti laser, terapi fotodinamik juga merupakan cara mengurangi minyak di wajah dengan tindakan medis.
Prosedur ini dilakukan dengan menghancurkan sel-sel minyak dan membuat kelenjar minyak yang terdapat di bawah kulit semakin mengecil. Dengan ini, produksi minyak di wajah bisa berkurang.
Terapi fotodinamik sebagai cara mengatasi kulit berminyak perlu dilakukan beberapa kali agar hasilnya benar-benar terlihat untuk mengurangi kadar minyak pada wajah.
Botox atau botolinum toxin adalah salah satu cara menghilangkan minyak di wajah yang efektif. Namun, prosedur ini hanya dapat dilakukan oleh dokter.
Jangan lakukan prosedur ini secara sembarangan karena berisiko menimbulkan berbagai komplikasi.
Pil kontrasepsi juga dapat digunakan sebagai salah satu cara menghilangkan minyak di wajah.
Pil kontrasepsi bekerja dengan mengurangi produksi hormon androgen yang memicu produksi minyak di kulit.
Konsultasikan dengan dokter spesialis kulit untuk mengetahui cara menghilangkan minyak di wajah yang paling tepat sesuai kondisi Anda.
Jika ingin membeli produk yang dijual bebas, pastikan keamanannya, dengan mengecek izin edar serta kandungan yang terdapat di dalamnya.
Kulit wajah yang berminyak dan cenderung sensitif membuat banyak orang lebih memilih melakukan cara menghilangkan wajah berminyak secara alami.
Berikut adalah beberapa cara menghilangkan minyak di wajah secara alami, seperti:
Salah satu cara menghilangkan wajah berminyak secara alami adalah dengan madu.
Manfaat madu untuk kesehatan kulit memang sangat beragam, termasuk mengurangi minyak di wajah.
Hal ini karena kandungan antibakteri dan antiseptik yang terdapat pada madu.
Cara menghilangkan wajah berminyak menggunakan madu adalah mengoleskannya ke permukaan wajah yang sudah dibersihkan secara tipis-tipis.
Alangkah lebih baik Anda menggunakan jenis madu alami yang mentah dan belum diolah dengan tambahan bahan-bahan lain.
Setelah dioleskan ke kulit wajah, diamkan madu selama kurang lebih 10 menit sampai mengering.
Jika sudah kering, Anda dapat membasuh muka menggunakan air hangat.
Oatmeal dipercaya dapat membantu meredakan inflamasi di wajah serta menyerap kelebihan minyak.
Bahan alami ini juga dapat membantu pengelupasan sel kulit mati.
Untuk merasakan manfaat oatmeal sebagai bahan perawatan wajah, berikut ini langkah-langkahnya.
Pertama, tumbuk oatmeal hingga halus, lalu campurkan dengan air hangat sampai membentuk pasta.
Masukkan satu sendok makan madu ke dalam pasta oatmeal. Aduk sampai merata.
Oleskan campuran tersebut ke wajah yang sudah dibersihkan, sambil memijatnya perlahan selama kurang lebih tiga menit. Setelah itu, basuh wajah dengan air hangat dan keringkan.
Selain dengan langkah di atas, Anda juga dapat mengoleskan campuran oatmeal di wajah dan diamkan selama 10-15 menit, lalu basuh dengan air hangat.
Putih telur dan lemon juga bisa menjadi cara menghilangkan wajah berminyak secara alami.
Baik putih telur maupun lemon dipercaya dapat membantu membuat pori-pori terlihat lebih kecil.
Tak hanya itu, kandungan asam yang ada pada lemon juga disebut dapat membantu menyerap minyak di wajah.
Anda dapat membuat masker putih telur dengan lemon dengan cara mencampurkan sebutir putih telur dengan 1 sendok teh air perasan lemon.
Oleskan campuran tersebut ke wajah dan tunggu hingga kering. Setelah itu, basuh wajah dengan air hangat dan keringkan.
Selain lemon, Anda juga bisa mengganti jenis buah citrus ini dengan jeruk nipis.
Kacang almond yang ditumbuk dapat memicu terjadinya pengelupasan sel kulit mati dan menyerap minyak berlebih di wajah.
Anda bisa menggunakan almond yang sudah ditumbuk sebanyak 3 sendok teh.
Campurkan bubuk almond dengan 2 sendok makan madu mentah. Aduk merata.
Oleskan ke permukaan wajah yang sudah dibersihkan seraya memijat wajah dengan gerakan memutar. Bilas wajah dengan air hangat dan keringkan.
Manfaat lidah buaya untuk kecantikan kulit telah lama dipercaya sebagai salah satu cara menghilangkan wajah berminyak.
Anda bisa mengoleskan gel lidah buaya ke permukaan wajah yang sudah dibersihkan secara tipis-tipis sebelum tidur di malam hari. Diamkan selama semalaman.
Tomat mengandung asam salisilat yang baik untuk mengatasi jerawat.
Asam salisilat dapat menyerap minyak berlebih di wajah dan membersihkan sumbatan pada pori-pori.
Untuk memperoleh manfaat tomat yang satu ini, Anda bisa membuat masker tomat.
Caranya, campurkan 1 sendok teh gula pasir dengan 1 buah tomat yang sudah dihaluskan. Aduk merata.
Oleskan pada permukaan wajah yang sudah dibersihkan seraya memijat wajah dengan gerakan memutar.
Diamkan masker di wajah selama 5 menit. Jika sudah, basuh wajah dengan air hangat dan keringkan menggunakan handuk dengan cara menepuk-nepuknya.
Anda perlu ingat bahwa cara menghilangkan muka berminyak secara alami di atas bisa meningkatkan risiko iritasi dan alergi.
Jadi, berhati-hatilah saat mencoba cara menghilangkan muka berminyak secara alami.
Segera hentikan penggunaan bahan-bahan alami tersebut apabila muncul reaksi alergi ataupun iritasi seperti gatal dan kemerahan.
Baca Juga
Sudah melakukan berbagai cara menghilangkan muka berminyak di atas, tetapi minyak di wajah masih sulit ditangani?
Sebaiknya, konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan rekomendasi perawatan lebih lanjut.
Anda dapat berkonsultasi langsung dengan dokter lewat aplikasi kesehatan keluarga SehatQ untuk bertanya seputar cara mengurangi minyak di wajah lebih lanjut.
Caranya, download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Cara memakai masker wajah yang benar tentu tidak boleh asal. Meski kelihatannya mudah, penggunaannya harus sesuai dengan jenisnya. Pastikan Anda membersihkan wajah terlebih dahulu sebelum menggunakan masker wajah.
Penyebab bercak putih di wajah yang umum salah satunya adalah panu atau yang dalam bahasa medis disebut sebagai tinea vesicolor. Ini adalah infeksi jamur yang bisa terjadi pada siapa saja, terutama pada orang yang tinggal di tempat lembap, memiliki kulit berminyak, dan sistem imun yang lemah.
Tanda-tanda wajah tidak cocok dengan sabun muka dapat berupa muncul ruam, jerwata, wajah jadi berminyak dan banyak lagi. Ini wajar, mengingat setiap orang punya kondisi kulit berbeda-beda.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved