Milia umumnya tidak berbahaya dan bisa hilang dengan sendirinya. Namun, eksfoliasi rutin dan menggunakan retinol bisa menjadi cara menghilangkan milia yang bisa dicoba.
2023-03-30 14:26:20
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Bisa hilang dnegan sendirinya, ketahui bagaimana cara ampuh menghilangkan milia
Table of Content
Milia bukanlah kondisi kulit yang berbahaya, tetapi bisa mengganggu penampilan. Kalau tidak percaya diri, Anda bisa mencoba berbagai cara untuk menghilangkan milia yang muncul di pipi, bagian bawah mata, hidung, jidat, atau bahkan kelopak mata. Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.
Advertisement
Milia (bintik susu) adalah bintik putih kecil yang biasanya muncul di wajah, terutama bawah mata, kelopak mata, pipi, hidung, hingga jidat. Walau tidak berbahaya dan tidak perlu tindakan khusus, milia ini biasanya akan memengaruhi penampilan sehingga beberapa orang mungkin jadi tidak percaya diri.
Sepintas, bentuk milia mirip dengan komedo putih atau jerawat kecil. Namun, mengutip Cleveland Clinic, milia berbeda dengan komedo putih.
Komedo dan jerawat umumnya disebabkan oleh penyumbatan pori. Sementara milia terjadi karena sel kulit mati yang terperangkap atau menumpuknya keratin (protein kulit) sehingga membentuk kista kecil di bawah permukaan kulit.
Milia juga biasanya tidak bisa dikeluarkan layaknya komedo ataupun jerawat.
Milia memang tidak bahaya dan bisa hilang dengan sendirinya. Namun, butuh waktu lama sampai akhirnya bisa benar-benar hilang. Walaupun hasilnya tidak instan, berikut cara menghilangkan milia yang bisa kamu coba:
Salah satu cara menghilangkan milia adalah dengan membersihkan wajah secara rutin.
Selain mencegah timbulnya jerawat serta menumpuknya kotoran dan minyak, langkah ini juga penting untuk menghindari pertumbuhan milia pada wajah.
Mencuci muka bisa jadi langkah awal untuk menghilangkan sel kulit mati menumpuk yang jadi penyebab milia.
Gunakanlah sabun cuci muka yang lembut. Usaplah facial wash secara merata, termasuk pada area wajah yang terdapat milia setiap hari.
Salah satu cara menghilangkan milia yang muncul di hidung, bagian bawah mata, atau area wajah lainnya adalah dengan melakukan eksfoliasi wajah secara rutin.
Eksfoliasi dapat membantu mengangkat sel-sel kulit mati serta kotoran yang menumpuk dan terperangkap di kulit.
Kamu bisa menggunakan produk eksfoliasi wajah, seperti toner atau serum yang mengandung AHA/BHA/PHA, seperti asam salisilat atau glycolic acid.
Namun, perlu diingat jangan berlebihan dalam melakukan eksfoliasi. Eksfoliasi terlalu sering berisiko menyebabkan iritasi kulit (over exfoliating). Cukup lakukan eksfoliasiseminggu sekali atau maksimal dua kali seminggu.
Salah satu perawatan di klinik kecantikan untuk menghilangkan milia adalah chemical peeling.
Di rumah, kamu bisa mencoba produk peeling gel, karena juga dapat membantu membersihkan sel kulit mati. Konsistensinya lebih ringan dan tidak mengiritasi kulit seperti scrub kasar.
Pilih produk peeling gel yang juga mengandung AHA/BHA, karena dapat membantu menghilangkan milia. Untuk pemula, pilih yang kandungannya ringan untuk mencegah timbulnya milia baru.
Baca Juga
Cara lainnya untuk membantu menghilangkan milia di wajah adalah menggunakan retinoid.
Beberapa hasil laporan ilmiah memaparkan bahwa penggunaan krim retinoid dapat membantu untuk menghilangkan bintik-bintik kecil di wajah, seperti milia.
Krim retinoid atau retinol mengandung vitamin A yang sangat penting untuk kesehatan kulit.
Retinoid bekerja dengan membuang sel-sel kulit mati dan meregenerasi sel kulit baru. Gunakan skincare yang mengandung retinol sebanyak satu kali dalam sehari di malam hari.
Oleskan pada area wajah yang terdapat milia setelah membersihkan wajah.
Namun, saat rutin menggunakan skincare retinol, pastikan kamu selalu mengoleskan sunscreen karena dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari. Apabila masih baru, kamu juga sebaiknya tidak menggunakan retinol setiap hari. Mulailah dengan 2-3 kali dalam seminggu.
Penyebab munculnya milia tak hanya karena penumpukan sel kulit mati. Risiko timbulnya milia meningkat saat kulit rusak akibat paparan sinar matahari.
Untuk itu, kamu perlu menjaga kesehatan kulit dengan rutin menggunakan sunscreen.
Jangan lupa menggunakan sunscreen setiap hari, termasuk saat akan beraktivitas seharian di luar dan setelah penggunaan produk eksfoliasi.
Baca Juga
Walau ada skincare yang dapat menghilangkan milia, waktu bekerjanya cenderung lama dan butuh konsistensi. Beberapa orang mungkin akan kurang sabar dengan waktu yang harus dijalani.
Treatment di klinik kecantikan adalah cara tercepat untuk menghilangkan milia. Jika kamu merasa terganggu dengan milia, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter.
Apalagi, kalau area munculnya milia membuat tidak nyaman seperti kelopak mata, bawah mata, atau dekat hidung.
Ada beberapa rekomendasi tindakan medis di klinik kecantikan untuk menghilangkan milia, yaitu:
Walau mungkin saja muncul lagi, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah milia muncul kembali. Pastikan kamu rutin menggunakan sunscreen, membersihkan wajah, dan melakukan eksfoliasi kulit.
Jika milia tidak hilang selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun, jangan memencetnya sendiri. Ini bisa memicu infeksi serta bekas luka yang sulit hilang.
Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai cara menghilangkan milia? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ.
Download sekarang di App store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Luka bakar bisa sembuh dalam hitungan minggu. Namun, bekas lukanya mungkin bertahan lebih lama dari itu. Sebagai cara menghilangkan bekas luka bakar, Anda bisa menggunakan krim obat di apotek, terapi laser, atau dengan bahan-bahan alami.
Salep gatal untuk bayi digunakan untuk mengatasi rasa gatal pada bayi yang disebabkan oleh eksim, alergi, hingga ruam popok. Apa saja pilihan salep gatal untuk bayi yang aman?
Manfaat hyaluronic acid adalah membantu menjaga kesehatan dan kekenyalan kulit, melembapkan kulit, memperlambat tanda penuaan, hingga menyamarkan bekas jerawat.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved