Cara menghilangkan kutil di leher bisa dilakukan secara alami melalui pengobatan rumahan. Jika kutil di leher tak kunjung hilang, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan obat kutil di leher yang tepat.
26 Mei 2023
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Kutil di leher yang dapat mengganggu penampilan dan menimbulkan rasa tidak nyaman
Table of Content
Cara menghilangkan kutil di leher perlu dilakukan karena dapat mengganggu penampilan serta menimbulkan nyeri dan rasa tidak nyaman lainnya. Jika Anda mengalami masalah kulit ini, ada beberapa cara menghilangkan kutil di leher yang bisa dilakukan.
Advertisement
Kutil adalah salah satu penyakit kulit yang terjadi akibat infeksi virus human papillomavirus (HPV).
Ada lebih dari 40 jenis HPV yang dapat menyebabkan munculnya kutil pada tubuh. Beda jenis HPV yang Anda alami, maka beda pula tampilan kutil di tubuh Anda.
Salah satu jenis kutil leher yang biasanya terlihat adalah kutil filiform.
Kutil filiform adalah jenis kutil berukuran kecil dan berbentuk seperti kulit yang menggelembung, serta berwarna sama dengan warna kulit Anda.
Selain itu, Anda juga dapat mengalami kutil biasa (common warts) yang teksturnya kasar ketika diraba serta memiliki ukuran sebesar ujung kepala jarum pentul hingga kacang polong.
Penyebab kutil di leher adalah akibat paparan virus HPV nomor 1, 2, 4, 27, dan 29.
Akan tetapi, tidak semua orang yang terpapar virus ini akan mengalami kutil secara otomatis.
Sebab, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami kutil, seperti:
Kutil leher memang tampak tidak berbahaya. Namun, virus penyebab kutil dapat mudah menular ke orang lain.
Anda bisa terinfeksi kutil apabila pernah melakukan kontak langsung dengan orang lain yang mengalami kutil, serta kontak tidak langsung melalui handuk, pakaian, atau barang pribadi lainnya yang pernah digunakan oleh orang lain yang memiliki kutil.
Pada dasarnya, sebagian besar kasus kutil di leher dapat sembuh dengan sendirinya.
Kendati demikian, langkah tersebut membutuhkan waktu sampai beberapa tahun agar dapat hilang sepenuhnya.
Jika Anda ingin mempercepat proses penyembuhan, ada beberapa cara menghilangkan kutil di leher yang bisa dilakukan.
Anda bisa mengandalkan obat penghilang kutil di leher dari bahan alami sebagai pengobatan rumahan.
Namun, perlu diketahui bahwa masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan keefektifan obat kutil di leher secara alami ini.
Jika Anda ingin mengandalkannya sebagai obat penghilang kutil di leher secara alami, alangkah baiknya untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter guna mengetahui cocok atau tidaknya untuk dioleskan pada kutil yang Anda alami.
Adapun beberapa obat kutil di leher dari bahan alami yang ada di rumah adalah sebagai berikut.
Salah satu obat kutil di leher dari bahan alami adalah bawang putih.
Sebuah studi membuktikan bahwa penggunaan ekstrak bawang putih efektif untuk mengatasi kutil leher, bahkan mencegah kekambuhannya di kemudian hari.
Bawang putih mengandung allicin yang diyakini mampu menghancurkan enzim pada virus dan memicu kutil untuk lepas.
Anda bisa menggunakan obat penghilang kutil di leher alami ini dengan cara menghancurkan 1 siung bawang putih dan mencampurkannya dengan beberapa tetes air.
Oleskan campuran tersebut pada permukaan kulit yang terdapat kutil, kemudian tutup menggunakan perban atau kain kasa bersih.
Gunakan obat penghilang kutil di leher ini sebanyak 3-4 kali selama 4 minggu berturut-turut.
Obat kutil di leher berikutnya adalah cuka apel.
Manfaat cuka apel dalam mengobati kutil disinyalir mirip dengan fungsi asam salisilat dalam mengelupas sel kulit mati yang terinfeksi kutil.
Meski demikian, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai cuka apel dalam menghilangkan kutil.
Jika Anda ingin menggunakan cuka apel sebagai obat penghilang kutil di leher, simak langkah di bawah ini.
Campurkan 1 sendok makan cuka apel ke dalam segelas air.
Pastikan Anda mencampurkan cuka apel dengan air terlebih dahulu sebelum menggunakannya pada kulit.
Pasalnya, kandungan asam yang tinggi pada cuka apel berpotensi menyebabkan iritasi.
Kemudian, celupkan bola kapas ke dalam campuran cuka apel dan oleskan pada permukaan kutil.
Tutupi area kulit yang terdapat kutil menggunakan perban atau kain kasa steril. Diamkan selama 3-4 jam.
Air lemon juga diklaim sebagai obat kutil di leher dari bahan alami.
Anda bisa mengoleskan campuran air lemon dan tablet vitamin C yang telah dihancurkan. Aduk merata.
Selanjutnya, oleskan obat penghilang kutil di leher ini secara rutin sampai kutil benar-benar hilang.
Akan tetapi, perlu diingat bahwa air lemon bisa menyebabkan kulit iritasi. Maka, penggunaannya perlu dilakukan secara hati-hati.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Kutil di Tangan dengan Bahan Alami
Jika obat kutil di leher dari bahan alami tidak kunjung menyembuhkan kondisi kutil yang Anda alami, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter kulit.
Dokter kulit akan memberikan pilihan cara menghilangkan kutil di leher yang ampuh secara medis.
Beberapa cara menghilangkan kutil di leher secara medis adalah sebagai berikut.
Salah satu cara menghilangkan kutil di leher adalah dengan asam salisilat.
Anda dapat menggunakan krim atau gel mengandung asam salisilat sebagai obat kutil di leher.
Anda bisa mendapatkan obat kutil di leher di apotek atau dari resep dokter.
Selalu baca petunjuk pemakaian terlebih dahulu sebelum menggunakan obat kutil di leher berbentuk topikal ini.
Pasalnya, asam salisilat dapat berisiko merusak jaringan kulit yang sehat.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Anda bisa membasahi area leher yang terdapat kutil selama 10-15 menit pertama untuk melunakkannya.
Selanjutnya, oleskan asam salisilat pada area kulit yang terinfeksi kutil secara perlahan.
Umumnya, Anda dapat menggunakan asam salisilat selama 3 bulan.
Akan tetapi, bila kulit menjadi kebas atau muncul masalah kulit lainnya, segera hentikan pemakaian.
Penggunaan plester atau selotip disebut-sebut bisa menjadi cara menghilangkan kutil di leher.
Caranya, Anda bisa menggunakan selotip atau plester kecil pada area kulit yang terdapat kutil, lalu mendiamkannya selama 6 hari.
Kemudian, pada hari keenam, Anda bisa melepaskan selotip dan menggosok kutil dengan batu apung secara lembut dan perlahan.
Akan tetapi, perlu diketahui bahwa cara menghilangkan kutil di leher ini harus dilakukan dengan penuh hati-hati.
Terlebih belum ada hasil penelitian yang mampu membuktikan efektivitas penggunaan plester sebagai cara menghilangkan kutil di leher.
Cara menghilangkan kutil di leher berikutnya adalah dengan dengan cantharidin.
Cantharidin adalah obat kutil di leher yang penggunaannya dilakukan dengan cara menyemprotkan ke area permukaan kutil.
Selanjutnya, kutil akan ditutup menggunakan perban atau kain kasa bersih.
Cara menghilangkan kutil di leher ini tidak menimbulkan rasa nyeri. Namun, tumbuh benjolan yang diharapkan mengangkat kutil dari permukaan kulit sehingga dokter bisa membersihkan sisa jaringan mati dengan mudah.
Krioterapi atau cryotherapy juga menjadi pilihan cara menghilangkan kutil di leher berikutnya.
Tindakan medis ini hanya boleh dilakukan oleh tenaga medis profesional di rumah sakit.
Cryotherapy adalah tindakan yang dilakukan dengan cara membekukan kulit menggunakan cairan nitrogen untuk mematikan sel kulit pada kutil.
Selanjutnya, kutil akan mengelupas dalam kurun waktu 1 minggu.
Di apotek, terdapat cairan serupa mengandung dimethyl-eter yang sudah dijual secara bebas untuk tujuan yang sama.
Hanya, cara menghilangkan kutil di leher yang dapat dilakukan sendiri ini kurang efektif dibandingkan krioterapi.
Cara menghilangkan kutil di leher yang biasa direkomendasikan oleh dokter adalah suntikan antigen candida.
Prosedur ini dilakukan dengan merangsang sistem imun agar dapat melawan virus penyebab kutil melalui suntikan lokal.
Suntikan antigen candida tidak meninggalkan bekas luka. Namun, bagi Anda yang tengah hamil, sebaiknya menghindari prosedur satu ini.
Operasi merupakan tindakan paling akhir sebagai cara menghilangkan kutil di leher.
Dokter mungkin akan merekomendasikan langkah ini apabila pengobatan rumahan atau cara-cara di atas tak kunjung dapat menyembuhkan kondisi kutil di leher.
Beberapa jenis kutil bisa dihilangkan menggunakan prosedur bedah yang didahului dengan pemberian bius lokal.
Setelah operasi dilakukan, dokter akan meresepkan krim untuk mempercepat proses penyembuhan.
Anda juga dapat melakukan perawatan sinar laser untuk menghilangkan kutil atau bekasnya.
Selain cara menghilangkan kutil di leher yang telah disebutkan, terapi sistem imun untuk merangsang antibodi agar dapat melawan virus di dalam tubuh juga bisa dijadikan pilihan.
Pada beberapa orang, suntik bleomycin (obat yang biasa digunakan untuk penderita kanker), retinoid, hingga penggunaan antibiotik (untuk kasus tertentu) bisa dijadikan sebagai cara menghilangkan kutil di leher.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Kutil di Wajah yang Ampuh
Jika Anda mengalami kutil leher, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
Menunda pengobatan atau membiarkannya terus-menerus justru dapat menyebabkan kutil semakin parah dan Anda bisa tidak nyaman karenanya.
Dokter akan memberikan diagnosis dan obat penghilang kutil di leher yang tepat sesuai penyebab kutil di leher yang Anda alami.
Baca Juga
Masih punya pertanyaan seputar kutil leher? Segera konsultasikan dengan dokter lewat aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Caranya, pastikan Anda sudah mengunduhnya melalui App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Cara mengobati bisul ternyata bisa dilakukan sendiri di rumah. Beberapa cara alami mengobati bisul yang bisa dilakukan, antara lain menggunakan bubuk kunyit, minyak jarak, hingga tea tree oil.
Penyebab eksim kambuh bisa sangat beragam, mulai dari stres, perubahan cuaca, hingga keringat berlebihan. Mengetahui penyebab eksim muncul lagi bisa membuat Anda lebih waspada.
Bintik hitam di kulit lansia, memang umumnya tidak berbahaya. Namun pada kasus tertentu, kondisi ini dapat juga dilihat sebagai salah satu ciri-ciri tumor jinak, sehingga perlu diwaspadai.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved