8 Cara Menghilangkan Kutek di Kuku dengan Tepat dan Aman

Banyak orang yang menggunakan kutek untuk mempercantik tampilan kuku. Kutek memiliki berbagai jenis warna atau gambar yang menarik. Namun, kuku menjadi kurang enak dilihat ketika warna atau gambar tersebut mulai pudar. Sebagai solusinya, terdapat beberapa cara menghilangkan kutek di kuku.

Cara menghilangkan kutek di kuku

Ada sebagian orang yang menghapus kutek kuku dengan menggunakan aseton. Namun, bahan kimia di dalamnya disinyalir merusak kuku dan membuatnya rapuh.

Berikut adalah berbagai cara menghilangkan kutek yang lebih aman dan bisa Anda lakukan di rumah.

1. Kutek bening

Walaupun bersifat anekdot, Anda bisa mencoba menggunakan kutek bening sebagai penghapus kutek pada kuku. 

Caranya adalah mengaplikasikan kutek bening pada kuku dan diamkan sekitar 20-30 detik. Setelah itu, segera bersihkan dengan kapas. 

Jika masih ada cat kuku yang masih menempel, ulangi sampai benar-benar bersih. Cara ini dipercaya membantu menghilangkan cat kuku yang lama.

2. Hand sanitizer

Tahukah Anda kalau hand sanitizer bisa dimanfaatkan sebagai pembersih kutek? Produk berbasis alkohol ini dapat Anda coba untuk melarutkan cat kuku, tetapi mungkin membutuhkan lebih banyak waktu.

Cara menghilangkan kutek tanpa aseton ini cukup mudah. Semprotkan atau oleskan hand sanitizer pada kuku dan diamkan sekitar satu menit.

Selanjutnya, gosok menggunakan kapas atau tisu hingga bersih. Anda mungkin perlu mengulanginya beberapa kali jika kutek terlalu tebal.

3. Pasta gigi

Cara menghilangkan kutek di kuku lainnya adalah menggunakan pasta gigi. Sebab, pasta gigi mengandung etil asetat, yaitu senyawa kimia yang biasanya terkandung dalam penghilang kutek.

Untuk mencobanya, gosok kuku dengan pasta gigi biasa atau yang mengandung soda kue karena bersifat abrasif.

Setelah beberapa menit menggosok, seka dengan menggunakan kain untuk membersihkan kutek di kuku.

4. Hidrogen peroksida dan air hangat

Hidrogen peroksida banyak digunakan dalam produk kecantikan yang bertujuan untuk mencerahkan. Bahan ini juga disinyalir bermanfaat dalam menghilangkan kutek pada kuku.

Cara membersihkan kutek ini cukup mudah. Anda hanya perlu merendam kuku dalam campuran hidrogen peroksida dan air hangat. 

Cara ini dapat membantu melembutkan kutek sehingga Anda dapat menyekanya hingga kuku bersih.

5. Air lemon

Selanjutnya, cara menghilangkan kutek tanpa alkohol adalah menggunakan air lemon. Bahan alami ini memiliki sifat alkalizing (basa) dan mudah menempel pada kuku.

Untuk menghilangkan kutek, Anda hanya perlu menjadikannya sebagai scrub. Rendam kuku dalam air sabun selama 5 menit, kemudian gosok menggunakan irisan lemon dengan lembut.

Setelah itu, oleskan pelembap untuk menjaga kondisi kuku agar tidak kering dan rapuh sehabis membersihkan kutek.

6. Hair spray

Selain untuk rambut, hair spray bisa dimanfaatkan sebagai cara menghilangkan kutek di kuku. Kandungan alkohol di dalamnya dipercaya membantu membersihkan cat kuku.

Anda hanya perlu menyemprotkan hair spray pada bola kapas, kemudian gosokkan ke kuku. 

Lakukan cara ini sampai kutek hilang, kemudian bilas dengan air dan berikan sedikit minyak kutikula untuk menjaga kondisi kuku.

7. Cuka dan air perasan lemon

Jika air lemon dirasa tidak memberikan hasil, Anda bisa mencampurkannya dengan cuka. Cara menghilangkan kutek yang sudah kering ini tidak sulit untuk dicoba.

Campurkan air perasan lemon dan 4 sendok makan (sdm) cuka dalam mangkuk. Rendam kuku dalam larutan tersebut dan biarkan selama 3-5 menit.

Gunakan bola kapas untuk menyeka cat kuku dengan lembut, lalu bilas sampai bersih.

8. Deodoran

Terakhir, cara menghilangkan kutek adalah menggunakan deodoran semprot. Kandungan alkohol dalam deodoran dianggap membantu menghilangkan cat kuku dengan mudah.

Anda hanya perlu menyemprotkan sedikit deodoran pada kuku, kemudian membersihkannya dengan bola kapas. 

Pastikan untuk berhati-hati saat menyemprotkan deodoran karena bisa terkena mata.

Tips membersihkan kutek di kuku

Cara menghilangkan kutek di kuku di atas mungkin tidak selalu berhasil. Meski demikian, cara-cara tersebut masih lebih baik ketimbang aseton yang dianggap keras untuk kulit.

Proses membersihkan cat kuku juga tidak boleh dilakukan sembarangan karena bisa merusak kondisi kuku ataupun mengiritasi kulit di sekitarnya.

Oleh sebab itu, ikuti tips membersihkan kutek dengan tepat berikut ini.

• Gunakan penghapus cat kuku hanya pada area kuku
• Gunakan bola kapas atau kain yang sudah direndam sebelumnya agar lebih mudah membersihkan kuku
• Aplikasikan pelembap setelah menggunakan pembersih kutek.

Pertimbangkan juga untuk tidak menggunakan kutek terlalu sering sehingga kuku Anda tidak mudah rapuh dan rusak.

Tips memilih kutek yang aman

Jika Anda gemar memakai kutek, pastikan untuk memilih kutek yang aman digunakan. 

Sama seperti memilih produk kosmetik lainnya, kutek yang sebaiknya Anda pilih adalah yang memiliki nomor registrasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Anda juga dapat mengecek nomor registrasi tersebut di situs resmi BPOM.

Berikut adalah beberapa jenis kutek lainnya yang dianggap aman untuk digunakan.

• Kutek tradisional

Kutek tradisional alias kutek klasik adalah jenis kutek yang paling banyak di pasaran dan telah dijual sejak dahulu. Pewarna kuku ini terbuat dari bahan polimer dicampur dengan pelarut.

Penggunaannya pun cukup mudah. Anda hanya perlu memulas kuku dengan kuas khusus, kemudian dikeringkan dengan diangin-anginkan. Pelarut akan menguap saat dikeringkan, sedangkan lapisan polimer mengeras.

Kutek ini biasanya tidak tahan lama. Namun, Anda bisa membeli kutek tradisional jenis hybrid yang lebih awet dibandingkan kuteks klasik non-hybrid.

Kutek ini secara garis besar mendapat lampu hijau dari para dermatologis karena mudah dibersihkan sehingga Anda tidak perlu menggunakan pembersih kutek dari aseton. 

Penggunaan aseton yang terlalu sering dapat menyebabkan kuku menjadi kasar, kering, dan rusak.

• Kutek nontoksik

Seperti namanya, kutek ini tidak mengandung racun atau bahan-bahan kimia berbahaya yang biasanya terkandung di pewarna kuku. 

Bahan kimia yang dimaksud adalah formaldehida, formaldehida resin, toluene, dibutil phthalate, dan champor.

Formaldehida disebut sebagai zat kimia yang berpotensi mengakibatkan kanker, sedangkan champor dapat membuat Anda keracunan jika masuk lewat mulut. 

Selain itu, bahan-bahan lainnya berpotensi menimbulkan dermatitis kontak atau alergi, terutama pada kulit sensitif.

Kutek yang tidak memasukkan bahan kimia tersebut sebagai bahan bakunya juga dikenal sebagai kutek five-free. 

Ada pula kutek yang tidak menggunakan lebih banyak bahan kimia yang dikhawatirkan menimbulkan efek samping bagi kesehatan. Jenis kutek ini biasanya dilabeli sebagai kutek seven-free, 10-free, dan sebagainya.

Meskipun demikian, belum ada penelitian khusus yang menyatakan bahan-bahan di atas dapat merusak kesehatan manusia, mengingat kadarnya pada kutek yang tidak banyak. 

Namun, bagi Anda yang memiliki kulit sensitif, pemilihan kutek nontoksik sangat dianjurkan.

• Kutek halal

Kutek tradisional biasanya memiliki lapisan yang tidak tembus air sehingga tidak boleh digunakan perempuan muslim. 

Hal ini membuat air wudhu tidak masuk sampai lapisan teratas kuku sehingga membuat penggunanya tidak boleh atau tidak sah dalam menjalankan salat.

Oleh karena itu, beberapa produsen kosmetik membuat kutek halal, yang juga dikenal sebagai breathable nail polish. 

Kutek halal ini biasanya berbahan dasar air sehingga memungkinkan udara dan air menembus lapisan kutek sehingga air wudhu bisa sampai di permukaan kuku.

Meskipun demikian, kehalalan kutek ini masih banyak menuai perdebatan. Secara teori, kutek berbahan dasar air memang tidak menghalangi air untuk menembus lapisan cat kuku. 

Akan tetapi, pada praktiknya, klaim ini masih harus dikaji dengan lebih teliti.

Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar kesehatan kuku, tanyakan langsung dengan dokter lewat aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Caranya, download sekarang di App Store dan Google Play.