Ada banyak cara menghilangkan kulit bertekstur, mulai dari rutin pakai produk skincare tertentu hingga treatment di klinik. Mana yang paling cocok?
30 Sep 2022
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Mulai dari produk skincare hingga perawatan ke dokter bisa membantu atasi tekstur kulit tidak merata
Table of Content
Ada berbagai faktor yang menyebabkan tekstur kulit bersisik, patchy, hingga gradakan. Namun, Anda tak perlu khawatir karena ada berbagai cara untuk menghilangkan tekstur kulit dan menjadikannya halus.
Advertisement
Cara menghaluskan kulit ini bisa dimulai dari penggunaan produk skincare hingga perawatan di klinik kecantikan. Simak beberapa pilihan berikut agar tahu mana yang cocok untuk Anda.
Faktor genetik, ketidakseimbangan hormon, penuaan, hingga faktor eksternal bisa memengaruhi kondisi kulit.
Hal ini juga menjadi penyebab hilangny pertahanan kulit (skin barrier).
Saat kulit tidak terawat dengan baik, tekstur wajah pun menjadi kasar dan bertekstur.
Umumnya, ciri-ciri kulit bertekstur adalah berjendul, kering, bersisik, muncul flek hitam, menglami hiperpigmentasi, muncul garis halus, dan kerutan.
Ada beberapa produk skincare yang bisa Anda pakai untuk mencoba memperbaiki tekstur kulit wajah ataupun badan.
Berikut adalah beberapa cara memperbaiki tekstur kulit agar jadi lebih halus lewat penggunaan produk skincare:
Membersihkan wajah dari kotoran, minyak berlebih, dan sisa make-up tak boleh Anda lewatkan.
Pasalnya, membersihkan wajah secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan kulit, mencegah timbulnya masalah kulit, dan menjadi cara menghilangkan kulit bertekstur.
Tidak membersihkan wajah dengan baik membuat sel kulit mati dan kotoran menumpuk. Hal ini bisa menyebabkan jerawat yang kemudian membuat tekstur kulit jadi tidak rata.
Hal paling penting, gunakan facial wash atau facial foam lembut untuk menjaga skin barrier, menghaluskan tekstur wajah, sekaligus mencegah iritasi.
Jika diperlukan, Anda bisa melakukan metode double cleansing untuk memastikan wajah telah bersih.
Beberapa kandungan skincare dapat membantu mempercepat regenerasi sel kulit atau bahkan mengangkat lapisan sel kulit mati sehingga dapat membuat kulit jadi lebih halus. Kandungan skincare ini masuk dalam kelompok exfoliator.
Eksfoliasi dapat memperbaiki penampilan kulit Anda. Menurut American Academy of Dermatology, pengelupasan kulit ini dapat mencerahkan dan meningkatkan penyerapan produk skincare.
Mengeksfoliasi kulit secara rutin berfungsi mencegah pori-pori tersumbat, mendorong produksi kolagen, serta meningkatkan elastisitas kulit. Hal ini dapat membantu memperbaiki tekstur kulit wajah yang bertekstur dan tidak halus.
Anda bisa mencoba jenis eksfoliasi wajah yang sesuai dengan kondisi kulit, misalnya physical exfoliation atau chemical exfoliation.
Cukup gunakan produk eksfoliasi, satu hingga dua kali dalam seminggu. Perhatikan pula bagaimana cara mengeksfoliasi yang tepat sesuai aturan masing-masing produk.
Jangan menggunakannya terlalu sering dengan anggapan kulit Anda akan halus lebih cepat.
Terlalu sering menggunakan toner eksfoliasi atau produk eksfoliasi lain dalam satu minggu justru membuat skin barrier rusak yang berujung pada masalah kulit lainnya (overexfoliating).
Baca Juga
Jangan lupa untuk menggunakan serum yang mengandung bahan aktif sebagai cara menghilangkan, memperbaiki, dan menghaluskan kulit bertekstur.
Serum adalah produk skincare topikal yang mengandung bahan aktif terkonsentrasi. Jumlah molekul aktif di dalamnya berpotensi untuk menembus permukaan kulit secara optimal.
Berikut adalah beberapa bahan aktif pada serum yang bisa Anda coba untuk membantu menghilangkan tekstur wajah:
Meski demikian, Anda tetap harus memperhatikan beberapa ingredients. Ada beberapa kandungan skincare yang sebaiknya tidak digunakan bersama karena dapat meningkatkan risiko iritasi.
Apabila Anda pemula atau memiliki kulit sensitif hindari me-layer terlalu banyak bahan aktif untuk mencegah risiko iritasi.
Menggunakan pelembap (moisturizer) secara rutin juga menjadi salah satu cara memperbaiki dan menghaluskan tekstur kulit wajah.
Alasannya, karena pelembap mampu menambah lapisan perlindungan ekstra pada kulit, mengunci kelembapan, sekaligus menjaga kulit tetap terhidrasi.
Terakhir, cara memperbaiki dan menghilangkan kulit bertekstur adalah dengan menggunakan sunscreen. Penggunaannya secara rutin dianggap cara efektif untuk mencegah penuaan.
Sunscreen bermanfaat untuk membantu menjaga tekstur kulit, mengurangi perkembangan jerawat, mencegah munculnya flek hitam, dan mencegah timbulnya garis halus.
Baca Juga
Kulit bertekstur tak selamanya bisa diatasi hanya dengan menggunakan produk skincare. Terlebih jika tekstur kulit tidak rata disebabkan oleh bekas luka yang timbul (keloid) ataupun bopeng yang dalam akibat jerawat.
Untuk menghilangkan tekstur kulit akibat bopeng semacam ini, Anda mungkin membutuhkan perawatan di klinik dengan dokter kulit.
Berikut adalah beberapa perawatan yang bisa Anda lakukan untuk memperbaiki tekstur pada wajah:
Peeling adalah perawatan kulit yang biasa dilakukan dokter untuk mengatasi masalah kulit tertentu.
Cara kerjanya adalah dengan menghilangkan sel kulit mati yang menumpuk, sehingga kulit menjadi lebih sehat dan juga halus. Chemical peeling juga bermanfaat untuk mengatasi:
Perawatan mikrodermabrasi dilakukan dengan menggunakan aplikator abrasif, untuk menyedot lapisan luar kulit, seperti sel kulit mati yang menumpuk.
Selain itu, ada pula perawatan dermabrasi. Dermabrasi adalah prosedur lebih invasif, karena cara kerjanya adalah menghilangkan lapisan luar yang rusak.
Kedua teknik perawatan kulit ini, mikrodermabrasi dan dermabrasi berfungsi untuk mengatasi permasalahan kulit, seperti:
Untuk menghilangkan dan menghaluskan kulit bertekstur, dokter juga mungkin akan merekomendasikan teknik perawatan laser.
Pelapisan ulang kulit dengan laser menggunakan sinar cahaya yang kuat, karena berfungsi menghilangkan kerusakan kulit. Ada beberapa manfaat melakukan perawatan laser untuk wajah, antara lain:
Namun, Anda mungkin membutuhkan beberapa kali perawatan sampai hasilnya benar-benar terlihat.
Botox dan filler adalah perawatan kecantikan dengan cara menyuntikkan zat tertentu ke area wajah yang diinginkan.
Botox, alias botolinum toxin, bekerja dengan cara melemahkan otot-otot di wajah sehingga tidak terlalu aktif dan tidak menyebabkan kerutan. Area yang umum mendapatkan suntikan botox adalah di daerah wajah yang sering menampilkan ekspresi, seperti dahi dan smiling line.
Suntikan botox bisa membuat tampilan kulit di area tersebut jadi lebih kencang, halus, dan tanpa kerutan.
Sementara itu, filler menggunakan zat jenis gel untuk mengisi garis dan kerutan. Perawatan ini juga dapat menghaluskan area kulit yang tidak rata. Salah satu bahan yang bisa dipakai untuk filler adalah hyaluronic acid.
Baca Juga
Baik produk skincare atau perawatan di kulit, memiliki fungsinya masing-masing dalam menghaluskan tekstur kulit.
Apabila tekstur kulit tidak rata disebabkan oleh penumpukan sel kulit mati, melakukan eksfoliasi, baik itu lewat produk skincare atau perawatan klinik bisa jadi cara ampuh untuk menghilangkan kulit bertekstur.
Sementara, jika kulit bertekstur disebabkan oleh munculnya kerutan, kandungan skincare seperti retinol atau melakukan suntik botox bisa jadi pilihan.
Jika Anda bingung atau merasa tidak yakin mana yang Anda butuhkan, tak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter. Apalagi jika masalah kulit yang Anda alami tak kunjung usai.
Anda juga bisa bertanya langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ.
Download sekarang di App store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Shea butter awalnya dikenal di Afrika sebagai bahan paling efektif untuk melembapkan kulit. Sekarang produk shea butter bisa dijumpai di berbagai tempat dengan manfaat yang tidak berkurang. Hanya saja, rata-rata wadah produk shea butter berukuran cukup besar sehingga sulit dibawa untuk traveling.
Alergi cat rambut terjadi ketika ada kandungan tertentu pada cat rambut yang dianggap. Alergi pewarna rambut biasanya disebabkan oleh kandungan PPD. Jika tidak diatasi segera, alergi cat rambut mampu mengakibatkan kegagalan organ.
Dermatitis kontak adalah penyakit kulit akibat iritasi zat di kulit yang memicu reaksi alergi. Seperti apa perawatan dan pilihan obat untuk dermatitis kontak?
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved