Efek minum kopi bisa dirasakan berbeda-beda bagi setiap orang. Ada yang minum sedikit tapi langsung sulit tidur, ada pula yang tidak. Agar efek kopi tidak sampai menyebabkan insomnia, Anda perlu melakukan beberapa cara menghilangkan efek minum kopi, misalnya mengatur waktu Anda minum kopi.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
22 Jul 2021
Minum kopi bisa menyebabkan efek tertentu, seperti susah tidur atau sering kencing
Table of Content
Mungkin Anda akan merasa terjaga dan sulit tidur di malam hari setelah meminum kopi. Hal ini tentu sangat mengganggu waktu dan kualitas tidur Anda. Bagi Anda yang ingin tetap meminum kopi, artikel ini akan membahas cara menghilangkan efek kopi agar tidur Anda tetap berkualitas.
Advertisement
Kopi adalah minuman hasil seduhan biji kopi yang kaya akan kandungan kafein. Kafein sendiri merupakan zat psikoaktif alami yang terkandung dalam banyak tanaman, seperti biji kopi, cokelat, daun teh, dan kacang kola.
Setalah meminum kopi atau minuman berkafein, ada beberapa efek yang mungkin Anda rasakan, yaitu:
Kafein diketahui dapat meningkatkan kewaspadaan dan memberikan energi. Setelah meminum kopi, kafein diserap dan didistribusikan ke seluruh tubuh, termasuk ke otak melalui pembuluh darah.
Di dalam otak, kafein memblokir reseptor adenosin. Adenosin merupakan hormon yang membuat Anda mengantuk dan ingin tidur.
Normalnya, saat berada di aliran darah, adenosin berinteraksi dengan sel reseptor tertentu sehingga menghambat aktivitas saraf dan menyebabkan kantuk.
Pemblokiran yang dilakukan oleh kafein inilah yang akhirnya membuat Anda tetap terjaga. Itu sebabnya, Anda terus menjadi waspada dan lebih berenergi setelah minum kopi.
Oleh karena alasan itu pula, banyak obat-obatan dan minuman berenergi yang menggunakan kafein di dalamnya.
Sebuah penelitian dalam jurnal Science Translational Medicine juga menyatakan bahwa kafein dapat mengganggu ritme sirkadian melatonin yang dapat menunda tidur.
Ritme sirkadian adalah pola fisiologis tubuh dalam 24 jam, misalnya siklus tidur dan bangun tidur.
Salah satu efek minum kopi yang juga mungkin Anda rasakan adalah sering buang air kecil. Ini karena efek diuretik dari kafein menyebabkan tubuh menghasilkan urine lebih banyak.
Dalam dosis tinggi, kafein memiliki efek diuretik yang dapat memengaruhi ginjal.
Terlalu banyak minum kopi juga diketahui dapat menimbulkan berbagai efek samping lain, seperti peningkatan detak jantung, pusing, gugup, dan gemetar.
Baca Juga
Saat Anda meminum kopi, tubuh akan dengan cepat menyerap kafein yang terkandung di dalamnya. Efek kafein biasanya akan muncul 30-60 menit setelah Anda minum kopi.
Efek kafein sendiri dapat bertahan di dalam tubuh selama 4-6 jam. Itulah alasannya, Anda akan terus terjaga sepanjang malam ketika minum kopi pada sore hari.
Namun, efek tersebut dapat berbeda pada tiap individu tergantung kondisi.
American Academy of Sleep Medicine menyebutkan, dalam sehari, Anda dianjurkan untuk tidak mengonsumsi kopi lebih dari 300-400 mg atau setara dengan 3-4 cangkir kopi.
Hal ini berkaitan dengan bahaya kopi dapat menyebabkan efek samping yang berisiko bagi kesehatan.
Baca Juga
Bagi sebagian orang, manfaat kopi tak hanya berguna untuk menjalani hari tapi juga menjadi bagian dari gaya hidup bahkan moodbooster saat bekerja.
Agar Anda bisa minum kopi tanpa khawatir akan terjaga di malam hari atau efek samping lainnya, terdapat beberapa berikut cara menghilangkan efek kopi atau meminimalisirnya yang wajib Anda coba.
Mengingat efek kafein dapat bertahan 4-6 jam setelah diserap tubuh, usahakan untuk minum kopi lebih awal agar tidur malam Anda tidak terganggu.
Anda bisa mengonsumsi kopi di pagi hari atau beri waktu 8-10 jam dari rencana waktu tidur Anda.
Efek samping kopi dan kafein juga dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti naiknya asam lambung. Maka, hindarilah minum kopi dalam keadaan perut kosong.
Hal ini dapat membuat perut Anda tidak nyaman bahkan meningkatkan risiko penyakit lambung. Usahakan untuk meminum kopi setelah makan, terutama jika hendak minum kopi di pagi hari.
Untuk menghilangkan efek kafein dalam tubuh setelah minum kopi, pastikan Anda cukup minum air putih.
Pasalnya, efek kafein dapat meningkat saat tubuh kekurangan cairan atau dehidrasi. Itu sebabnya, meningkatkan hidrasi tubuh dapat menjadi salah satu cara menghilangkan efek kopi dengan cepat, agar tidur malam tak terganggu.
Selain itu, efek diuretik yang ditimbulkan oleh kafein juga membuat Anda kekurangan cairan tubuh lebih cepat, sehingga membutuhkan lebih banyak asupan cairan.
Kelebihan kafein dapat menyebabkan insomnia atau sulit tidur di malam hari. Usahakan untuk mengonsumsi kafein tidak lebih dari yang telah dianjurkan.
Mengingat angka toleransi kafein berbeda tiap individu, penting bagi Anda untuk mengenali batas toleransi kafein pada tubuh Anda supaya tidak mengonsumsi berlebihan.
Suplemen yang mengandung L-Theanin diketahui dapat membantu atau meminimalkan efek negatif dari kafein. Sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Biological Psychology mengungkap bahwa L-theanine mampu menghambat rangsangan yang dihasilkan oleh kafein.
L-Theanin sendiri adalah asam amino yang banyak ditemukan pada teh hijau, teh hitam, dan beberapa jenis jamur. Jenis asam amino ini diketahui dapat mengurangi insomnia atau sulit tidur, meredakan kecemasan, hingga mengurangi stres.
Olahraga juga menjadi salah satu cara menghilangkan efek minum kopi di dalam tubuh. Olahraga dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh.
Jika metabolisme tubuh baik, tubuh juga akan lebih cepat memproses dan menghilangkan efek kafein.
Namun, untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal, Anda sebaiknya menjadikan olahraga sebagai sebuah kebiasaan rutin.
Seperti halnya obat atau zat lainnya, selain efek positif, kopi atau kafein juga dapat menimbulkan efek negatif bagi tubuh, misalnya kecanduan kopi. Itulah sebabnya penting untuk mengenali batasan asupan kafein pada tubuh Anda. Dengan begitu, Anda bisa tetap menikmati secangkir kopi tanpa khawatir efek kesehatan yang mungkin ditimbulkan.
Anda bisa berkonsultasi terkait efek kafein atau rekomendasi cara menghilangkan efek kopi lainnya menggunakan fitur chat dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Ditulis oleh Yanita Nur Indah Sari
Referensi
Artikel Terkait
Minum teh setelah makan sebaiknya dihindari karena mengandung tanin dan polifenol yang bisa mengganggu penyerapan zat besi dan protein.
31 Agt 2023
Selada tak selalu berwarna hijau. Ada juga selada merah yang ternyata memiliki manfaat untuk kesehatan. Rasanya pun tak kalah lezat dari selada yang sering kita makan sehari-hari.
18 Nov 2020
Kini, Anda tidak perlu datang ke Dukcapil untuk membuat Kartu Keluarga. Sebab, ada cara membuat Kartu Keluarga online, seperti lewat situs Kemdagri hingga Disdukcapil.
7 Apr 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved