logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kesehatan Wanita

Cara Menghilangkan Bulu Kemaluan Tanpa Mencukur, Memang Bisa?

open-summary

Cara menghilangkan bulu kemaluan tanpa mencukur dapat dilakukan dengan mudah. Hal ini melibatkan perawatan di rumah maupun prosedur medis yang bisa Anda pilih.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari

2 Okt 2020

Cara menghilangkan bulu kemaluan tanpa mencukur bisa dilakukan dengan waxing

Waxing dapat membantu menghilangkan bulu-bulu kemaluan

Table of Content

  • Cara menghilangkan bulu kemaluan tanpa mencukur
  • Risiko menghilangkan bulu kemaluan

Bulu kemaluan yang sudah lebat kadang bisa membuat kita merasa tidak nyaman. Akan tetapi, ada mitos yang menyatakan jika kita mencukur bulu kemaluan, justru bisa membuatnya semakin lebat nantinya. Tidak sedikit wanita yang enggan untuk mencukur bulu kemaluan akibat termakan mitos ini.

Advertisement

Namun, tidak ada yang perlu dikhawatirkan karena ada berbagai cara menghilangkan bulu kemaluan tanpa mencukur. Metode ini bisa Anda lakukan dengan perawatan di rumah maupun prosedur medis. Lantas, bagaimana caranya?

Cara menghilangkan bulu kemaluan tanpa mencukur

Cara-cara di bawah ini dapat Anda lakukan untuk menghilangkan bulu kemaluan tanpa harus mencukurnya.

1. Menggunakan gunting

Menggunting bulu kemaluan menjadi cara yang aman untuk dilakukan. Teknik ini tidak menyentuh kulit sehingga risiko lecet atau iritasi relatif rendah. Namun, pastikan gunting yang digunakan bersih dan tajam sehingga bisa memotong bulu dengan baik.

Lakukan metode ini dalam ruangan yang pencahayaannya baik dan gunakan cermin untuk membantu Anda mengakses area yang sulit dilihat. Gunting bulu kemaluan secara teratur supaya tetap rapi.

2. Menggunakan obat perontok

Depilatory adalah obat penghilang bulu berupa krim yang dijual bebas. Obat ini dapat melemahkan zat keratin dalam bulu yang membuatnya rontok dan mudah dibersihkan. 

Anda hanya perlu mengoleskan krim ini pada area yang ingin dihilangkan bulunya. Tunggu beberapa menit setelah mengoleskannya, lalu seka krim dan bulu yang sudah rontok.

Obat ini umumnya aman digunakan. Namun, bahan tertentu yang dikandungnya dapat menyebabkan reaksi alergi atau iritasi pada sebagian orang. Oleh sebab itu, gunakan sesuai petunjuk atau konsultasi terlebih dahulu pada dokter.

3. Waxing

Meski terasa menyakitkan, waxing sangat efektif menghilangkan bulu kemaluan untuk waktu yang lama. Teknik ini mampu mencabut bulu hingga keluar dari akarnya dan mengurangi rasa gatal saat rambut tumbuh kembali.

Anda dapat melakukan waxing di rumah atau klinik kecantikan. Strip waxing harus diolesi lilin hangat dan ditempel pada area kulit yang ingin dihilangkan bulunya. Lalu, ditarik dengan kuat sehingga bulu-bulu tercabut. 

Jika Anda memiliki kulit sensitif, kemungkinan terjadinya iritasi atau infeksi bisa lebih tinggi.

4. Laser penghilang bulu

Cara ini dilakukan oleh dokter yang menggunakan perangkat laser langsung pada kulit untuk mengirimkan cahaya yang terkonsentrasi ke folikel rambut kemaluan. 

Panas dari laser pun akan melemahkan atau menghancurkan folikel rambut sehingga menghilangkan bulu-bulu yang ada.

Perawatan ini biasanya harus dilakukan beberapa kali, kurang lebih setiap 6-8 minggu untuk hasil yang maksimal. Metode ini juga dapat mencegah bulu tumbuh kembali untuk jangka waktu yang lama. 

5. IPL (Intense Pulse Light)

IPL menggunakan gelombang cahaya lalu cahaya ini akan menjai energi panas untuk menghancurkan sel target dalam hal ini adalah sel bulu halus. 

Metode ini dapat menyebabkan bulu rontok sekaligus mencegah pertumbuhan bulu yang baru.

Satu sesi perawatan memakan waktu 15 menit dan diperlukan beberapa sesi untuk hasil yang maksimal. 

Setelah menghilangkan bulu kemaluan, pastikan Anda selalu menjaga kebersihan organ intim. Kebiasaan ini dapat mencegah Anda terkena infeksi atau penyakit tertentu.

Baca Juga

  • Jangan Lengah, Ini Tanda-tanda Kista Bartholin yang Harus Diwaspadai
  • 7 Penyebab Vagina Sakit Saat Hamil dan Cara Mengatasinya
  • Tidak Pakai Celana Dalam Saat Tidur Bukan Jorok, Justru Baik!

Risiko menghilangkan bulu kemaluan

Jika tidak berhati-hati, menghilangkan bulu kemaluan juga dapat menimbulkan berbagai risiko, di antaranya:

  • Gatal-gatal
  • Rambut tumbuh ke dalam
  • Kemerahan dan iritasi
  • Biduran
  • Pembengkakan atau peradangan
  • Luka atau goresan
  • Infeksi bakteri
  • Folikulitis (peradangan folikel rambut)
  • Risiko tinggi infeksi menular seksual tertentu.

Apabila Anda menunjukkan gejala tersebut dalam beberapa hari, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Sementara, jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang cara menghilangkan bulu kemaluan tanpa mencukur, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

organ intim wanitakesehatan vaginarambut kemaluan

Ditulis oleh Dina Rahmawati

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved