logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Hidup Sehat

Cara Menghilangkan Bulu Hidung yang Sudah Panjang

open-summary

cara menghilangkan bulu hidung terbaik adalah mencukurnya dengan guntung khusus. Kamu juga bisa menggunakan prosedur laser supaya bulu hidung tidak tumbuh lagi.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari

12 Apr 2023

cara menghilangkan bulu hidung

Enggak enak dilihat kalau bulu hidung offside, loh

Table of Content

  • Cara menghilangkan bulu hidung yang terlalu panjang
  • Risiko menghilangkan bulu hidung

Bulu hidung memiliki fungsi sebagai penyaring udara dari debu, bakteri, maupun virus yang secara tidak sengaja terhirup. Namun, bulu hidung yang tumbuh terlalu panjang kadang mengganggu penampilan dan menurunkan rasa percaya diri. Untuk membuatnya lebih rapi, kamu bisa mencoba sejumlah cara menghilangkan bulu hidung.

Advertisement

Namun, tetap ketahui risiko yang mungkin muncul, ya. Selain itu, selalu gunakan cara yang aman dan minim iritasi. Yuk, cari tahu langkah-langkah yang bisa kamu lakukan di bawah ini.

Cara menghilangkan bulu hidung yang terlalu panjang

Sebelum memulai merapikan atau menghilangkan bulu hidung, ada baiknya kamu berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter. Tanyakan juga saran mengenai cara mana yang cocok untuk dijalani. Berikut cara menghilangkan bulu hidung yang sudah terlalu panjang:

1. Waxing atau memakai pinset

Saat ingin memangkas bulu hidung, waxing atau mencabut bulu hidung dengan pinset bisa jadi cara yang terpikirkan. Sayangnya, kedua cara ini tidak disarankan untuk menghilangkan bulu hidung. Pasalnya, cara menghilangkan bulu hidung ini bisa membuat iritasi di bagian dalam hidung. 

Di sisi lain, penggunaan waxing dan pinset bisa mencabut bulu hidung sampai ke akarnya. Hal ini membuat pertumbuhan bulu hidung lebih lama. Kalau memang mau memilih jalan ini, pastikan mensterilkan pinset yang dipakai, ya.

2. Menggunakan trimmer

Selain dengan pinset, kamu juga bisa menggunakan trimmer atau pisau cukur khusus untuk menghilangkan bulu hidung. Cara ini terbilang lebih aman menghingat trimmer dipakai biasanya sudah didesain untuk mencukur bulu hidung. Terdapat trimmer berbentuk gunting kecil yang berujung tumpul dan trimmer elektrik yang berupa pencukur dengan silet yang berujung bulat.

Pastikan melakukannya dengan hati-hati, dengan bantuan cermin, dan dilakukan di tempat terang. Jangan lupa membersihkan bagian dalam hidung dulu sebelum trimming. Jika memungkinkan, gunakan cermin pembesar untuk memudahkan kamu saat melakukannya.

Anda juga dapat menggunakan kaca pembesar untuk melihat bulu hidung lebih cermat. Saat akan mencukur atau menggunting, naikan kepala sedikit ke atas agar Anda dapat melihat lubang hidung secara lebih baik.

Gunting atau cukur bulu hidung yang paling lebat atau yang paling terlihat, Anda tidak perlu menghilangkan semua bulu hidung. Kemudian, hembuskan napas melalui hidung beberapa kali untuk mengeluarkan bulu-bulu hidung yang tersisa. Anda tidak perlu membasuh hidung dengan air.

3. Menghilangkan bulu hidung dengan laser

Penggunaan laser dapat secara permanen menghilangkan bulu hidung. Namun, cara ini berisiko merusak membran mukosa (jaringan pelapis rongga hidung dalam) yang bertugas menyaring udara. Kebanyakan penanganan laser hanya dapat menghilangkan bulu hidung yang terlihat saja dan tidak membasmi semua bulu hidung secara menyeluruh.

Prosedur ini membutuhkan diskusi bersama dokter kulit sebelumnya. Setidaknya kamu membutuhkan kurang lebih enam sesi untuk bisa menghilangkan bulu hidung secara permanen. Penanganan ini meliputi proses memanaskan dan menghancurkan folikel rambut di bulu hidung.

Baca juga: Arti Kedutan di Hidung Menurut Sudut Pandang Medis

Risiko menghilangkan bulu hidung

Telah diketahui bahwa fungsi utama dari bulu hidung adalah sebagai penyaring udara kotor yang ikut terhirup ketika bernapas. Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2011 menyebutkan bahwa terdapat keterkaitan antara bulu hidung dengan meningkatnya risiko alergi dan asma. Menghilangkan bulu hidung bagi orang dengan riwayat asma maupun alergi dapat meningkatkan risiko penyakit untuk kambuh. Mencukur bulu hidung juga dapat menimbulkan beberapa risiko, antara lain:

  • tumbuhnya rambut ke dalam atau ingrown hairs 
  • efek samping berupa rasa perih bahkan infeksi
  • rusaknya membran mukosa yang berfungsi menyaring udara masuk melalui hidung
  • meningkatkan risiko masuknya zat asing berbahaya ke dalam tubuh

Jika Anda mendapati pertumbuhan rambut ke dalam, sebaiknya hentikan dulu proses pencabutan bulu hidung. Kamu juga dapat mengoleskan tea tree oil atau ramuan lain yang bersifat antiseptik untuk mencegah timbulnya infeksi lebih parah. Cara lainnya dengan mengompres area tersebut dengan air hangat setidaknya selama 15 menit untuk mempermudah jalan rambut tumbuh keluar. 

Baca juga: Mengenal Dekongestan untuk Atasi Hidung Tersumbat 

Memang, bulu hidung yang lebat dan keluar dari lubang hidung dapat mengganggu penampilan. Namun sebaiknya cukup cukur saja ujung yang keluar dan tidak menghabiskan seluruh bulunya.

Advertisement

hidup sehatpola hidup sehat

Ditulis oleh Anita Djie

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved