Ada beberapa cara menghilangkan bulu di wajah dengan langkah alami maupun medis. Mulai dari dengan mencukur, waxing, depilatori, terapi laser, hingga elektrolisis.
28 Mar 2023
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Waxing menjadi salah satu cara menghilangkan bulu di wajah
Table of Content
Tumbuhnya rambut atau bulu halus di wajah terkadang membuat orang merasa kurang percaya diri. Untuk membuat wajah terlihat lebih bersih dan mulus, ada beberapa cara menghilangkan bulu di wajah yang bisa dilakukan, baik secara alami maupun medis.
Advertisement
Umumnya, tumbuh rambut-rambut halus di wajah dapat dipengaruhi oleh perubahan hormon atau faktor genetik. Namun, perlu diketahui bahwa kulit wajah biasanya lebih sensitif daripada kulit tubuh lain. Maka dari itu, kamu perlu berhati-hati saat mencoba menghilangkan bulu di sekitarnya.
Untuk menghilangkan bulu di wajah, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan secara mandiri atau dengan bantuan terapis kecantikan profesional..
Berikut adalah cara menghilangkan rambut di wajah secara alami yang dapat dicoba.
Mencukur bulu wajah adalah cara yang paling mudah dan murah. Kamu hanya perlu membersihkan wajah terlebih dahulu, kemudian oleskan krim cukur agar permukaan wajah menjadi lebih halus dan mengurangi risiko terluka.
Kemudian, gerakkan alat cukur khusus wajah pada permukaan kulit dengan hati-hati. Setelah mencukur, bilas wajah dan oleskan pelembap agar kulit terhidrasi dengan baik.
Namun, cara menghilangkan bulu halus di wajah ini tidak permanen. Ini artinya, rambut-rambut tersebut bisa kembali tumbuh di kemudian hari.
Perlu diketahui pula bahaya mencukur bulu di wajah bisa menyebabkan kulit iritasi dan kasar jika tidak dilakukan dengan tepat. Tak hanya itu, risiko rambut tumbuh ke dalam kulit (ingrown hair) juga bisa terjadi.
Cara menghilangkan bulu halus di sekitar wajah secara alami yang tak kalah mudah adalah dengan mencabutnya menggunakan pinset. Hasilnya pun dapat bertahan lebih lama, yaitu sekitar 3-8 minggu daripada mencukurnya.
Mencabut bulu wajah diawali dengan membasuh muka dengan kain waslap yang telah dibasahi air hangat untuk melembapkan kulit terlebih dahulu. Air hangat dapat membantu membuka pori-pori sehingga memudahkan untuk mencabut rambut halus.
Kemudian, tarik bagian kulit yang terdapat bulu halus, agar mengencang. Jepit bulu menggunakan pinset dan tarik dengan cepat. Segera bersihkan pinset menggunakan cairan alkohol setelah pemakaian.
Cara ini sifatnya tidak permanen. Selain itu, perlu diingat bahwa mencabut bulu di wajah dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan risiko rambut tubuh ke dalam.
Meski jarang menimbulkan rasa sakit, kamu bisa menempelkan es batu yang dibungkus dengan handuk pada area wajah untuk mengurangi kemerahan dan peradangan.
Waxing adalah cara menghilangkan rambut halus di wajah yang umum dilakukan. Kamu dapat melakukannya dengan mengoleskan wax atau lilin cair ke permukaan kulit.
Kemudian, letakkan plester kain di atas area tersebut. Saat plester diangkat, bulu halus yang sudah menempel pada lilin akan tercabut.
Sebelum langkah ini dilakukan, pastikan kamu memilih lilin yang lembut atau diformulasikan khusus pada wajah. Lakukan tes pada kulit terlebih dahulu untuk melihat ada tidaknya reaksi alergi yang mungkin muncul.
Setelah waxing wajah selesai dilakukan, kamu bisa menghilangkan sisa-sisa lilin menggunakan baby oil dan oleskan pelembap wajah.
Walau bisa membuat kulit terasa lebih halus, waxing juga dapat menyebabkan rasa sakit karena proses ini akan mencabut rambut dari akarnya. Bulu di wajah juga tidak akan hilang secara permanen, sehingga waxing perlu dilakukan secara rutin.
Kamu juga bisa mengoleskan krim, losion, atau gel depilatori (krim perontok rambut halus) sebagai cara menghilangkan bulu di wajah.
Depilatori mengandung bahan kimia, seperti natirum, titanium dioksida, dan barium sulfida, yang dapat memecah protein rambut, sehingga mudah larut dan hilang. Setelah diaplikasikan pada wajah, krim ini akan merontokkan bulu-bulu di sekitarnya.
Meski praktis dilakukan, sebagian orang mungkin dapat mengalami iritasi atau reaksi alergi terhadap penggunaan krim depilatori. Jika didiamkan terlalu lama di wajah, krim ini juga dapat menyebabkan ruam hingga rasa perih di wajah.
Hindari menggunakan depilatori, terutama di sekitar mata dan alis. Krim ini juga tidak boleh digunakan pada kulit yang sensitif, iritasi, terbakar, meradang, atau pecah-pecah.
Lakukan tes pada kulit area siku terlebih dahulu sebelum menggunakannya pada wajah. Selalu baca petunjuk penggunaan agar tidak keliru. Segera hentikan penggunaan bila muncul reaksi alergi yang tidak diinginkan.
Cara ini melibatkan penggunaan epilator yang bekerja layaknya pinset atau alat pencukur.
Perbedaannya, epilator adalah alat pisau cukur listrik yang dilengkapi kepala pinset berputar sehingga mampu menarik banyak bulu secara bersamaan sampai ke akarnya.
Alhasil, dibutuhkan waktu yang lebih lama bagi permukaan kulit untuk menumbuhkan rambut. Jika rambut halus tumbuh lagi pun, biasanya helainya tidak terlalu terlihat.
Oleh sebab itu, cara menghilangkan rambut halus di wajah ini dapat bertahan hingga sekitar sebulan lamanya.
Sebelum melakukannya, kamu disarankan untuk melakukan eksfoliasi terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk membantu melembutkan kulit dan mengurangi risiko rambut tumbuh ke dalam.
Jika timbul rasa nyeri dan kemerahan setelah melakukannya, coba letakkan es batu yang telah dibungkus handuk ke permukaan kulit untuk meredakannya.
Threading adalah teknik mencabut folikel rambut halus di wajah menggunakan benang yang hanya dilakukan oleh dokter estetika atau terapis kecantikan profesional.
Benang tersebut akan menarik dan memelintir bulu-bulu yang tidak diinginkan hingga terangkat dari folikel rambut. Umumnya, cara menghilangkan bulu di wajah ini dapat bertahan lebih lama daripada mencukur atau mencabut rambut.
Terlebih, threading tidak menimbulkan risiko rambut tumbuh ke dalam dan jarang menyebabkan iritasi kulit karena tidak melibatkan penggunaan bahan kimia.
Meski demikian, kamu mungkin akan merasa nyeri atau tidak nyaman saat folikel rambut dicabut.
Cara menghilangkan rambut di wajah secara alami memang mudah dilakukan. Akan tetapi, hasilnya cenderung tidak tahan lama. Untuk mendapatkan hasil yang permanen, kamu bisa melakukannya secara medis.
Berikut adalah berbagai cara menghilangkan bulu di wajah secara permanen melalui tindakan medis yang dapat kamu coba:
Tindakan laser bisa menjadi pilihan tepat bagi kamu yang ingin benar-benar menghilangkan bulu halus di wajah secara permanen.
Metode ini menggunakan sinar laser untuk merusak folikel rambut agar rontok. Namun, pastikan dilakukan oleh terapis atau dokter kecantikan berpengalaman.
Terkadang, rambut tidak tumbuh kembali. Namun, jika tumbuh, biasanya lebih halus dan tidak terlalu mencolok.
Untuk memperoleh hasil yang maksimal, kamu perlu melakukan beberapa kali sesi perawatan dengan jarak tiap perawatannya, yakni 4-6 minggu.
Tetapi, perlu diketahui bahwa perawatan laser wajah dapat menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman selama prosesnya dilakukan.
Cara menghilangkan rambut halus di wajah secara permanen berikutnya adalah dengan tindakan elektrolisis.
Prosedur ini dilakukan dengan memasukkan jarum kecil yang mengandung aliran listrik. Jarum ini kemudian akan merusak folikel dan mencegah pertumbuhan rambut.
Dibutuhkan beberapa sesi untuk menghilangkan bulu secara permanen. Walaupun tetap menimbulkan rasa sakit, tindakan elektrolisis tergolong aman dan efektif bila dilakukan oleh ahlinya.
Namun, jika dilakukan secara sembarangan, elektrolisis dapat menyebabkan terbentuknya jaringan parut dan luka bakar.
Baca Juga: 10 Manfaat Laser Wajah, Jenis, hingga Efek Sampingnya untuk Kulit
Itulah sederet cara menghilangkan bulu di wajah yang dapat dilakukan. Kamu bisa mempertimbangkan metode mana yang paling cocok untukmu.
Memiliki wajah berbulu terkadang memang dapat menurunkan rasa percaya diri. Akan tetapi, sebenarnya kamu tak perlu khawatir selama tidak ada keluhan medis lain yang menyertai.
Jika ingin berdiskusi lebih lanjut mengenai cara menghilangkan rambut di wajah, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter secara online di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Cara menggunakan conditioner adalah dengan keramas terlebih dahulu. Lalu, gunakan kondisioner secukupnya hanya pada ujung-ujung rambut. Hindari cara memakai conditioner sampai menyentuh kulit kepala karena rambut bisa lepek.
Make up adalah hal yang paling menyenangkan bagi wanita. Untuk terhindar dari bahaya dalam menggunakan make up, Anda bisa mencegahnya dengan jangan berbagi make up, jaga make up tetap tertutup dan lainnya.
Berbagai cara ditempuh oleh mereka yang menginginkan rambut indah nan tebal. Nutrisi dari bahan alami di sekitar bisa menjadi cara menebalkan rambut yang efektif. Sudah coba?
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved