Cara Menghilangkan Brewok Bisa Dilakukan dengan Langkah-langkah Ini

Mencukur biasanya dipilih untuk memangkas kumis dan jenggot alias brewok. Namun, bagi Anda yang sudah bulat tidak ingin lagi punya rambut di wajah, ada cara menghilangkan brewok permanen yang bisa Anda pilih, yakni elektrolisis.

Banyak orang melalukan berbagai cara menumbuhkan brewok agar terlihat lebih maskulin. Namun, tidak sedikit juga pria yang memilih sebaliknya, yakni rutin mencukur rambut di wajah karena ingin terlihat lebih bersih maupun karena tuntutan pekerjaan tertentu.

Ada pula pria yang memilih untuk menghilangkan rambut di pipi dan dagunya tersebut karena alasan kesehatan. Iritasi kulit, ketombe, biang keringat, jerawat, ingrown hair, hingga sparse spots memang lebih berisiko muncul pada kulit wajah yang memiliki banyak rambut. Lantas, adakah cara menghilangkan jenggot permanen yang bisa Anda lakukan? Jika ya, apa saja cara agar brewok atau jenggot tidak tumbuh permanen?

Seperti apa cara menghilangkan brewok dengan elektrolisis?

Banyak metode diklaim sebagai cara menghilangkan brewok secara permanen yang ampuh. Namun, sejauh ini Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika (FDA) dan American Medical Association hanya mengakui elektrolisis sebagai metode ampuh dan terbukti mampu mengenyahkan rambut secara permanen.

Elektrolisis sendiri adalah metode pengangkatan rambut, baik di wajah atau bagian tubuh mana pun, secara individual atau satu per satu dengan bantuan zat kimia atau energi panas dari alat khusus. Setelah zat kimia atau energi panas itu masuk ke folikel, dokter atau terapis Anda akan mencabut rambut menggunakan pinset.

Setiap sesi elektrolisis biasanya memakan waktu 15 menit hingga 1 jam. Anda pun harus datang beberapa kali ke klinik atau rumah sakit untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

Banyaknya sesi elektrolisis tergantung pada kondisi rambut Anda sendiri. Kebanyakan orang biasanya diminta untuk datang ke klinik seminggu sekali untuk melakukan proses elektrolisis hingga rambut wajah pada kumis atau brewok berhasil diangkat sepenuhnya.

Cara menghilangkan brewok ini mungkin terdengar melelahkan di awal. Namun yang jelas, setelah serangkaian sesi ini berakhir, rambut wajah alias brewok Anda dipastikan hilang secara permanen dan tidak tumbuh lagi.

Elektrolisis merupakan prosedur medis yang aman selama dilakukan di rumah sakit atau klinik tepercaya, dengan pengawasan dokter. Kendati demikian, dalam beberapa kasus bisa saja terjadi efek samping, seperti:

• Nyeri pada area tindakan
• Kulit wajah menjadi kemerahan akibat iritasi
• Luka pada area wajah yang ditusuk jarum
• Luka berubah menjadi keloid (dalam kasus ekstrem)

Terlepas dari metode elektrolisis di atas, sebenarnya adakah cara menghilangkan brewok secara alami dan permanen? Jawabannya, tidak ada. Memang, ada sejumlah cara alami seperti waxing menggunakan madu, scrub, hingga minum teh spearmint. Cara-cara tersebut dinilai ampuh untuk menghambat pertumbuhan brewok atau jenggot. Akan tetapi, hal ini sifatnya tidak permanen.

Hal ini juga berlaku untuk sejumlah cara agar jenggot tidak tumbuh permanen lainnya seperti menggunakan pasta gigi. Bahkan, cara menghilangkan brewok dengan pasta gigi masih dipertanyakan karena bukti ilmiah yang mendukung masih kurang.

Cara menghilangkan brewok semi-permanen

Anda masih ragu untuk menghilangkan brewok secara permanen? Cobalah beberapa metode semi-permanen ini. Cara menghilangkan brewok ini dikatakan semi-permanen karena mampu ‘menidurkan’ akar rambut wajah lebih lama, sehingga brewok tidak cepat tumbuh setelah menjalani perawatan ini.

Cara menghilangkan brewok semi-permanen, antara lain:

1. Terapi laser

Menembakkan laser pada prinsipnya mirip seperti elektrolisis, yakni mengincar folikel rambut agar "rusak" dan tidak lekas tumbuh kembali. Anda pun harus menjalani beberapa sesi sebelum merasakan hasil dari teknologi laser ini.

Berdasarkan pengalaman orang-orang yang telah menjalani perawatan laser ini, brewok bisa ‘tidur’ selama beberapa bulan bahkan hitungan tahun. Saat nantinya kumis atau jenggot tumbuh, rambut yang muncul pun akan lebih tipis dan tidak selebat sebelumnya.

Serupa dengan prosedur lain, cara menghilangkan brewok ini juga punya efek samping, seperti iritasi dan kemerahan yang akan bertahan selama beberapa jam setelah perawatan. Dalam kasus yang lebih jarang, orang juga dapat mengalami perubahan pigmen kulit serta (sangat jarang) muncul lentingan dan luka.

2. Menggunakan krim racikan

Cara menghilangkan brewok lainnya yang dapat Anda lakukan adalah dengan bantuan krim racikan dokter.

Salah satu kandungan dalam krim ini biasanya adalah eflornithine yang bekerja dengan mencegah produksi enzim penumbuh rambut. Krim ini harus dioleskan ke area tumbuhnya brewok 2 kali sehari selama 1 bulan penuh. Dengan begitu, jenggot dan rambut di sekitarnya tidak akan tumbuh lagi hingga sekitar 8 minggu kemudian.

Anda dapat mengulang proses yang sama ketika brewok mulai tumbuh lagi. Hanya saja, krim ini berpotensi mengakibatkan munculnya rasa seperti terbakar pada kulit, biang keringat, dan jerawat. Pastikan Anda mengikuti anjuran dokter saat menggunakan obat ini.

Catatan dari SehatQ

Beberapa orang menyebut bahwa pasta gigi bisa digunakan sebagai salah satu cara untuk menghilangkan brewok. Sayangnya, belum ada penelitian yang mendukung hal ini.

Informasi yang beredar pun terkadang kontradikitif. Ada yang menyebut pasta gigi bisa untuk menumbuhkan brewok. Sebaliknya, ada pula yang menggunakan cara ini untuk menghilangkan jenggot.

Itu sebabnya, untuk mendapatkan informasi yang tepat dan aman mengenai cara menghilangkan brewok, Anda bisa bertanya langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.