Cacar air sering kali meninggalkan bekas luka pada kulit, tak terkecuali pada area area wajah. Kondisi ini tentunya dapat mengganggu penampilan Anda. Untuk mengatasinya, ada berbagai cara menghilangkan bekas cacar air yang bisa dicoba baik secara medis hingga bahan alami.
2023-03-24 20:53:37
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Bopeng bekas cacar dapat terbentuk akibat garukan yang berlebihan
Table of Content
Cacar air sering kali meninggalkan bekas luka pada kulit, tak terkecuali di area wajah. Kondisi ini tentunya dapat mengganggu penampilan Anda. Untuk mengatasinya, ada berbagai cara menghilangkan bekas cacar air yang bisa dicoba baik secara medis hingga bahan alami.
Advertisement
Gejala cacar air bisa menimbulkan rasa gatal berlebihan. Jika menggaruknya secara berlebihan maka kerusakan kulit bisa terjadi. Kulit yang rusak karena luka cacar yang dalam dapat mengakibatkan munculnya jaringan parut cekung alias bopeng.
Nah, penggunaan krim atau salep penghilang bekas cacar yang dijual bebas di apotek bisa menjadi salah satu cara menghilangkan bopeng bekas cacar air. Meski demikian, Anda harus bersabar untuk melihat hasilnya secara maksimal.
Berikut adalah rekomendasi krim atau salep untuk menghilangkan bekas cacar air yang umum digunakan.
Retinol adalah senyawa turunan vitamin A yang telah terbukti secara klinis dapat meningkatkan produksi kolagen. Dengan begitu, kulit bisa kembali sehat dan tampak mulus.
Sebuah penelitian yang dimuat dalam Indian Dermatology Online Journal, membuktikan bahwa mencampur retinol dengan glycolic acid ternyata ampuh dalam mengurangi bekas luka akibat penyakit kulit, termasuk jerawat dan cacar air.
Anda bisa mengoleskan krim retinol ke area kulit yang terdapat bekas cacar secara rutin setiap hari, sebelum tidur di malam hari, guna merangsang produksi kolagen pada area kulit tersebut. Jika kulit iritasi, Anda bisa menggunakan salep penghilang bekas cacar ini tiap 2 hari sekali.
Eksfoliasi adalah perawatan yang dilakukan dengan mengangkat sel-sel kulit mati sehingga memberi ruang bagi sel kulit baru untuk melakukan regenerasi.
Tak hanya itu, eksfoliasi kulit juga dapat membantu menghilangkan beberapa pigmen atau kulit kasar pada bekas luka. Dengan demikian, kulit akan tampak lebih halus, cerah, dan sehat.
Metode eksfoliasi sendiri terbagi menjadi dua jenis, yakni eksfoliasi secara mekanik dan kimia.
Eksfoliasi mekanik dilakukan menggunakan produk mengandung scrub, lalu dioleskan pada bekas luka cacar dengan gerakan melingkar, setidaknya tiap tiga hari sekali.
Sedangkan, eksfoliasi kimia menggunakan lotion, krim, salep, maupun sabun mandi dengan bahan kimia khusus untuk mengikis lapisan kulit paling atas sehingga kulit bisa tampak lebih cerah.
BACA JUGA: Salep Apa yang Baik untuk Mengatasi Cacar Air?
Beberapa orang ada yang mengandalkan bahan alami untuk menghilangkan bekas cacar air. Namun, perlu diketahui bahwa berbagai bahan alami di bawah ini mungkin masih membutuhkan penelitian lanjut guna membuktikan efektivitasnya.
Untuk itu, tak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit terlebih dahulu. Adapun bahan alami yang bisa digunakan sebagai obat penghilang bekas cacar air adalah sebagai berikut.
Gel lidah buaya dipercaya dapat mengobati luka bakar dan mengurangi sensasi panas yang ditimbulkan pada kulit yang terbakar.
Tak hanya itu, manfaat lidah buaya juga mampu menghidrasi dan melembapkan kulit. Oleh karena itu, khasiatnya dapat digunakan sebagai cara menghilangkan bekas cacar air.
Cara menggunakan lidah buaya untuk menghilangkan bekas cacar dilakukan dengan dua langkah.
Pertama, Anda bisa menggunakannya dari tanaman lidah buaya segar secara langsung, atau menggunakan produk gel Aloe vera yang banyak dijual di pasaran.
Bila Anda menggunakan produk gel Aloe vera di pasaran, pastikan kandungan lidah buaya di dalamnya murni atau sebesar 100%.
Manfaat rosehip oil juga bisa digunakan sebagai obat penghilang bekas cacar air. Rosehip oil adalah minyak esensial yang diekstrak dari biji dan daun tanaman mawar.
Jenis minyak esensial ini memiliki efek terapeutik yang berasal dari senyawa antioksidan dan fitokimia, seperti asam askorbat dan asam lemak.
Sebuah studi yang dimuat pada Journal of Cosmetics, Dermatological Sciences and Applications, menyebutkan bahwa mengoleskan minyak ini pada area kulit yang terdapat bekas cacar air sebanyak 2 kali sehari selama 12 minggu dapat membuat kulit menjadi lebih sehat.
Cocoa butter mengandung asam lemak tinggi yang diyakini baik untuk menghidrasi kulit dan menjaganya tetap elastis. Selain itu, lemak kakao juga dipercaya dapat menjaga kelembapan kulit berkat kandungan antioksidan di dalamnya. Anda bisa mengoleskan cocoa butter tiap beberapa kali sehari untuk memperoleh hasil yang maksimal.
Selain cocoa butter, shea butter juga dapat digunakan sebagai cara menghilangkan bekas cacar air secara alami. Manfaat shea butter dapat melembapkan kulit berkat kandungan asam lemak omega 3 yang tinggi di dalamnya.
Anda bisa memijat area kulit yang terdapat cacar dengan shea butter untuk menjaganya tetap terhidrasi dan kenyal, mengurangi rasa gatal, serta mencegah bekas luka bertambah parah.
Oatmeal juga dapat memberikan manfaat untuk kulit. Beberapa studi menyebutkan bahwa oatmeal mengandung senyawa antiradang dan antioksidan. Cara menghilangkan bekas cacar air dengan oatmeal yakni langkah berikut.
Selain bahan-bahan di atas, obat penghilang bekas cacar alami lainnya adalah argan oil, minyak zaitun, jojoba oil, air lemon, madu, dan baking soda.
Anda bisa langsung mengoleskan salah satu atau kombinasi dari berbagai bahan alami ini, kemudian mendiamkannya selama beberapa saat. Lalu, bilas dengan air sampai bersih.
BACA JUGA: Pantangan Cacar Air yang Sebaiknya Dipatuhi
Jika salep penghilang bekas cacar dan pengobatan bahan alami tidak membuahkan hasil memuaskan atau tidak kunjung hilang, Anda bisa coba menghilangkan bekas cacar dengan perawatan kecantikan yang direkomendasikan dokter kulit.
Dokter akan menjelaskan tindakan medis mana yang lebih aman, efektif, dan sesuai dengan masalah kulit yang Anda alami. Beberapa prosedur yang umumnya direkomendasikan oleh dokter, di antaranya:
Penggunaan lembaran silikon pada area kulit yang terdapat bekas cacar air bisa jadi salah satu cara menghilangkan bopeng bekas cacar air.
Silikon bisa membuat kulit terasa lebih lembap sekaligus menghidrasi jaringan yang terluka. Jika digunakan setidaknya setiap hari selama sekitar 6 bulan, bekas luka perlahan bisa memudar.
Baik dermabrasi dan mikrodermabrasi sebenarnya merupakan prosedur perawatan kulit yang mirip. Keduanya kerap dilakukan untuk memperbaiki jaringan kulit yang terdapat bekas luka.
Dermabrasi adalah prosedur pengelupasan kulit menggunakan alat khusus yang berputar untuk mengangkat lapisan kulit terluar. Dengan demikian, sel-sel kulit baru yang lebih sehat dapat muncul dan kulit akan tampak lebih halus.
Sedangkan, mikrodermabrasi adalah prosedur pengangkatan sel kulit mati menggunakan vakum khusus serta partikel halus zat zinc oxide dan natrium bikarbonat untuk melonggarkan dan menghilangkan jaringan parut.
Prosedur ini bisa membantu mencerahkan, menghaluskan, serta meratakan warna kulit. Selain di kulit wajah, mikrodermabrasi juga bisa dilakukan pada kulit leher, dada, dan punggung.
Mirip dengan dermabrasi, chemical peeling juga dilakukan dengan mengangkat lapisan kulit paling atas sehingga mempercepat regenerasi sel kulit.
Saat prosedur ini dilakukan, dokter kulit atau terapis kecantikan akan mengoleskan substansi asam tertentu ke permukaan kulit.
Beberapa terapi laser juga dapat menjadi cara menghilangkan bekas cacar air yang sudah lama. Selain menghilangkan bekas cacar yang sudah lama, prosedur ini mampu meratakan warna kulit yang disebabkan oleh luka.
Dokter akan mengoleskan anestesi lokal topikal sebelum terapi laser dimulai. Prosedur ini umumnya berlangsung selama 15 menit sampai 2 jam.
Bopeng bekas cacar juga bisa kembali rata dengan prosedur filler, yakni prosedur mengisi jaringan luka dengan lemak atau asam hialuronat.
Meski demikian, cara menghilangkan bekas cacar air dengan suntik filler ini hanya bersifat sementara sehingga perlu dilakukan suntikan ulang tiap 6 bulan sekali.
Microneedling adalah prosedur medis menggunakan rolling yang tertutup jarum yang sangat kecil. Sebelum prosedur dilakukan, dokter akan memberikan anestesi lokal terlebih dulu kepada pasien.
Walaupun terjadi perdarahan kecil, prosedur ini dapat merangsang produksi kolagen sehingga tekstur kulit kembali halus dan merata.
Agar mendapat hasil yang memuaskan, cara menghilangkan bopeng bekas cacar melalui microneedling harus dilakukan secara berulang dan bertahap.
Cangkok kulit adalah tindakan mengobati bekas luka cukup parah dan area kulit yang luas. Misalnya, bekas luka bakar, operasi, atau trauma kulit lainnya.
Namun, cangkok kulit bisa digunakan untuk memperbaiki tampilan bekas luka yang luas menggunakan bagian kulit tubuh lain guna menutupi lokasi kulit yang terluka.
Jika berbagai cara menghilangkan bopeng bekas cacar di atas tidak kunjung membuahkan hasil, prosedur eksisi mungkin bisa menjadi pilihannya.
Eksisi adalah tindakan menghilangkan bekas cacar air dengan cara memotongnya. Anda akan diberi obat bius dan dokter akan mengangkat jaringan parut lewat pembedahan.
Cara menghilangkan bekas cacar air ini cocok dilakukan apabila cekungan bekas luka cukup dalam. Dokter dapat memotong bagian kulit yang terluka dan menjahit kembali lukanya. Akan tetapi, jahitan ini cenderung meninggalkan bekas luka baru.
Baca Juga
Itulah berbagai pilihan cara menghilangkan bopeng bekas cacar yang bisa Anda lakukan. Untuk mencegah munculnya bekas cacar, Anda perlu menghindari menggaruk lenting cacar, rutin menggunakan sunscreen dan pelembap, serta mengonsumsi antihistamin.
Jika masih punya pertanyaan seputar pengobatan cacar air, coba konsultasikan dengan dokter kulit.
Anda juga dapat bertanya dengan dokter lewat aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Caranya, unduh aplikasi dulu melalui App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Selain munculnya ruam merah pada kulit, gejala cacar air pada anak juga bisa ditandai dengan demam lebih dari 38 Derajat celcius, kehilangan nafsu makan, sakit kepala, hingga sering merasa lelah. Bagaimana cara mengobatinya supaya cepat sembuh?
Cacar air pada orang dewasa bisa jadi lebih berbahaya dibandingkan dengan yang terjadi pada anak-anak. Jika tidak ditangani dengan tepat dapat menimbulkan komplikasi.
Bentol berair bisa disebabkan oleh berbagai hal. Mulai dari gesekan di kulit sampai akibat penyakit. Anda sebaiknya tidak memecahkan sendiri bentol berisi air tersebut. Pasalnya, bentolan ini berfungsi melindungi tubuh dari infeksi.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Veranita
Dijawab oleh dr. Sarah Fajriah
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved