logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kesehatan Wanita

Cara Menghilangkan Benjolan di Sekitar Bulu Kemaluan Wanita dengan Aman

open-summary

Cara menghilangkan benjolan di sekitar bulu kemaluan wanita bisa dilakukan dengan alami atau menggunakan obat medis. Cara yang dapat bisa diterapkan mulai kompres panas, bersihkan dengan sabun, salep, hingga obat antibiotik.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

3 Feb 2021

Benjolan di sekitar bulu kemaluan membuat risih

Benjolan di sekitar bulu kemaluan membuat risih

Table of Content

  • Apa penyebab benjolan di sekitar bulu kemaluan wanita?
  • Cara menghilangkan benjolan di sekitar bulu kemaluan wanita
  • Upaya pencegahan untuk menghindari benjolan di sekitar bulu kemaluan wanita 
  • Kapan harus ke dokter?

Wanita seringkali dikejutkan dengan munculnya benjolan di sekitar bulu kemaluan. Kondisi itu kemudian memicu kekhawatiran mereka terkait adanya masalah kesehatan serius pada organ kewanitaan. Namun, benjolan yang muncul di sekitar bulu kemaluan umumnya tak berbahaya. 

Advertisement

Cara menghilangkan benjolan di sekitar bulu kemaluan wanita terbilang cukup mudah, namun membutuhkan ketelatenan. Anda dapat menghilangkan benjolan dengan perawatan rumahan atau menggunakan obat-obatan medis.

Apa penyebab benjolan di sekitar bulu kemaluan wanita?

Sebelum masuk ke dalam pembahasan cara menghilangkan benjolan di sekitar bulu kemaluan wanita, ada baiknya Anda mengetahui apa yang menjadi penyebabnya. Munculnya benjolan di sekitar bulu kemaluan umumnya disebabkan rambut yang tumbuh pada bagian bawah kulit.

Kondisi ini kerap kali terjadi setelah Anda mencukur bulu kemaluan terlalu pendek atau hingga habis. Saat tumbuh di bawah kulit, tubuh akan merespon rambut sebagai benda asing. Kondisi tersebut kemudian memicu gejala, mulai dari gatal, nyeri, kemerahan, hingga muncul benjolan di sekitar bulu kemaluan.

Cara menghilangkan benjolan di sekitar bulu kemaluan wanita

Benjolan akibat rambut tumbuh di bawah kulit umumnya bisa sembuh dengan sendirinya, Meski begitu, ada beberapa cara menghilangkan benjolan di sekitar bulu kemaluan wanita yang dapat Anda lakukan untuk mempercepat proses penyembuhan, di antaranya:

1. Membersihkan area benjolan dengan sabun dan air hangat

Bersihkan area tempat munculnya benjolan dengan air hangat dan sabun. Gosok rambut yang tumbuh ke dalam dengan gerakan memutar selama 10 hingga 15 detik secara lembut. Cara ini dapat mendorong rambut untuk tumbuh keluar sekaligus melembutkan kulit.

2. Kompres panas

Suhu panas dapat membantu rambut naik ke permukaan kulit. Setelah rambut tumbuh melewati kulit, Anda bisa mencabutnya dengan memakai pinset bersih yang sebelumnya telah disterilkan terlebih dulu. Mencoba untuk mencabut rambut sebelum muncul di permukaan kulit berpotensi  memicu kemunculan jaringan parut.

3. Tidak mencukur bulu kemaluan hingga rambut tumbuh di luar kulit

Hindari mencukur kembali bulu kemaluan sebelum rambut benar-benar tumbuh ke luar kulit, Hal tersebut berpotensi memicu iritasi lebih lanjut. Tidak hanya iritasi, mencukur kembali bulu dapat meningkatkan risiko infeksi.

4. Mengoleskan salep pada benjolan

Mengoleskan salep pada benjolan dapat membantu mengurangi nyeri, mempercepat proses penyembuhan, serta meminimalkan risiko infeksi. Selain salep, bahan lain yang bisa dipakai untuk membantu meredakan nyeri dan mencegah infeksi pada benjolan seperti hidrokortison, krim anti gatal, witch hazel, lidah buaya murni, dan minyak pohon teh yang sudah diencerkan.

Jika rambut kemaluan yang tumbuh di bawah kemaluan terkena infeksi, benjolan itu mungkin saja berisi nanah, Untuk mengobati infeksi tersebut, Anda sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter. Obat antibiotik yang diberikan dapat berupa obat minum atau oles, bergantung pada tingkat keparahannya.

Upaya pencegahan untuk menghindari benjolan di sekitar bulu kemaluan wanita 

Meskipun sudah berhasil diobati, kemungkinan untuk benjolan muncul kembali di sekitar bulu kemaluan masih ada. Untuk mengurangi risiko terjadinya hal tersebut, ada beberapa tindakan pencegahan yang bisa Anda lakukan.

Sejumlah upaya pencegahan untuk menghindari munculnya benjolan di sekitar bulu kemaluan wanita, antara lain:

  • Melembutkan bulu kemaluan dengan minyak atau lotion.
  • Melakukan eksfoliasi pada rambut kemaluan secara lembut.
  • Rutin mandi berendam dalam air hangat untuk melembutkan bulu kemaluan.
  • Mengoleskan krim pelembab kulit yang mengandung asam salisilat atau glikolat
  • Ketika mencukur rambut kemaluan, gunakan pisau cukur yang tajam dan krim. Jangan lupa juga untuk membasahi kulit terlebih dahulu.

Baca Juga

  • Mengenal Gurah Vagina, dari Manfaat Hingga Efek Sampingnya
  • Cara Mencukur Bulu Kemaluan Pria dengan Aman
  • Kenali 5 Penyakit Menular Seksual pada Pria dan Gejalanya

Kapan harus ke dokter?

Jika menemui tanda-tanda infeksi pada benjolan, segeralah periksakan diri ke dokter. Beberapa tanda infeksi yang mungkin muncul, meliputi kulit merah, teraba hangat, benjolan membesar dengan cepat, benjolan berisi nanah, terasa sangat nyeri, hingga terjadi perdarahan. Terkadang dapat pula disertai rasa nyeri tumpul pada selangkangan Anda.

Benjolan yang muncul bisa juga menjadi tanda infeksi menular seksual (IMS). Oleh sebab itu, berkonsultasi dengan dokter tak hanya memastikan Anda mendapat penanganan yang tepat, tapi juga mengetahui penyebab pasti benjolan.

Untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai cara menghilangkan benjolan di sekitar bulu kemaluan wanita, tanyakan langsung pada dokter.

Advertisement

benjolinfeksi menular seksualkesehatan vaginarambut kemaluan

Ditulis oleh Bayu Galih Permana

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved