Koreng adalah tanda luka akan segera pulih. Agar tidak sampai meninggalkan bekas luka permanen, simak cara menghilangkan koreng yang dapat Anda lakukan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
14 Nov 2019
Luka koreng bisa dihilangkan dengan berbagai cara
Table of Content
Munculnya koreng sebetulnya merupakan bagian alami dari proses penyembuhan luka di kulit. Namun, kehadirannya sangat mengganggu penampilan dan kadang menimbulkan rasa gatal. Koreng jangan digaruk, apalagi dikelupas paksa! Melakukannya justru akan menciptakan bekas luka permanen. Lantas, adakah cara menghilangkan bekas luka koreng dengan lebih cepat?
Advertisement
Tips berikut dapat Anda lakukan agar koreng cepat mengelupas secara alami.
Koreng merupakan reaksi tubuh untuk melindungi luka dari infeksi. Tubuh mengeluarkan kolagen sebagai proses penyembuhan. Zat ini berfungsi membentuk plak yang melindungi luka ketika dalam proses penyembuhan.
Penampakan koreng akan sangat bergantung pada cara Anda merawat luka itu sendiri sejak awal. Saat Anda mengalami luka, terutama luka ringan karena sayatan atau goresan, pastikan darah sudah tidak mengalir, kemudian bersihkan dengan air.
Selanjutnya, bersihkan kotoran yang ada di sekitar luka menggunakan lap bersih. Anda juga dapat membersihkan luka menggunakan obat koreng yang mengandung hidrogen peroksida dan povidone-iodine (Betadine). Namun, jangan gunakan obat koreng ini dalam jangka panjang karena justru dapat memperlambat proses penyembuhan luka.
Anda dapat terhindar dari koreng jika rajin membersihkan luka dan mengolesnya dengan pelembap.
Baca Juga
Koreng, seperti halnya luka, bisa sembuh dengan sendirinya. Tetapi, waktu yang diperlukan untuk sembuh memang tidak sebentar, apalagi jika luka Anda tergolong parah.
Berikut beberapa cara aman yang dapat Anda lakukan untuk mempercepat proses pengelupasan koreng secara alami seperti direkomendasikan oleh Akademi Dermatologi Amerika (AAD):
Ketika koreng telah sembuh, kadang kala timbul bekas luka di area tersebut. Bekas luka ini dapat berbentuk keloid, luka kontraktur (bekas luka bakar), maupun luka hipertropik. Beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menghilangkan bekas luka ini:
Cara menghilangkan bekas luka koreng dengan obat topik hanya dapat dilakukan jika luka berupa sayatan atau luka ringan lainnya.
Obat untuk menghilangkan bekas luka ini biasanya berbentuk steroid, atau obat minum yang mengandung antihistamin untuk menghilangkan rasa gatal dan kulit yang terasa sensitif.
Dokter juga bisa meminta Anda memakai perban berisi gel silikon untuk mencegah luka Anda berubah menjadi keloid, luka kontraktur, ataupun luka hipertropik.
Cara menghilangkan bekas luka dengan operasi biasanya dipilih jika luka Anda cukup dalam sehingga mengganggu jaringan lain. Operasi penghilangan bekas luka yang bisa dipilih adalah cangkok kulit, dermabrasi, atau operasi laser.
Operasi cangkok kulit biasanya dilakukan jika Anda mengalami koreng akibat luka bakar. Sementara, jika Anda justru mengalami bekas luka akibat operasi sebelumnya, Anda dianjurkan menunggu setidaknya satu tahun sebelum melakukan prosedur penghilangan bekas luka ini.
Jika bekas koreng Anda berubah menjadi luka keloid atau hipertropik, dokter juga bisa merekomendasikan cara menghilangkan koreng dengan injeksi berisi keloid.
Tipe pengobatan injeksi lainnya adalah suntik kolagen yang digunakan untuk mengatasi luka yang mengakibatkan cekungan.
Apa pun langkah pengobatan koreng maupun bekas luka yang Anda pilih, pastikan Anda mendiskusikannya dengan dokter.
Obat koreng memang banyak beredar di pasaran, tapi tidak semuanya aman untuk kondisi kulit maupun luka tertentu.
Advertisement
Ditulis oleh Asni Harismi
Referensi
Artikel Terkait
Luka infeksi bisa ditandai dengan warna kemerahan pada luka dan diikuti dengan rasa sakit yang besar. Dari luka, akan muncul juga cairan berwarna kehijauan.
6 Feb 2023
Luka tembak perlu dipahami langkah pertolongan pertamanya. Hal ini berguna untuk membantu Anda dan orang sekitar Anda ketika mengalami luka tembak peluru mendadak.
27 Apr 2023
Cara menghilangkan bopeng bekas jerawat dapat dilakukan dengan mengoleskan krim asam salisilat, melakukan dermabrasi, hingga menggunakan gel lidah buaya.
6 Apr 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved