logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kesehatan Wanita

Cara Menghilangkan Bau pada Kemaluan Wanita dengan Daun Sirih, Terbukti Ampuhkah?

open-summary

Cara menghilangkan bau pada kemaluan wanita dengan daun sirih populer di kalangan wanita Indonesia. Padahal, sabun sirih sebetulnya....


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari

25 Sep 2020

Cara menghilangkan bau pada kemaluan wanita dengan daun sirih biasanya dipilih karena mudah

Sirih mengandung antiseptik yang berguna untuk mengurangi keputihan

Table of Content

  • Cara menghilangkan bau pada kemaluan wanita dengan daun sirih, apakah bisa?
  • Cara membersihkan vagina yang tepat agar tidak bau
  • Catatan dari SehatQ

Banyak wanita memilih cara menghilangkan bau pada kemaluan dengan daun sirih. Fenomena ini pun terjadi bukan tanpa alasan, karena anggapan daun sirih manjur untuk mengatasi permasalahan vagina sudah ada sejak lama.

Advertisement

Katanya, membersihkan vagina dengan air rebusan daun sirih dapat menghilangkan bau yang tidak sedap — bahkan membuat wagina harum. Apakah nasihat nenek moyang ini terbukti secara medis?

Cara menghilangkan bau pada kemaluan wanita dengan daun sirih, apakah bisa?

no caption
Kadar pH vagina tidak seimbang menyebabkan keputihan

Daun sirih sudah dipercaya sejak lama sebagai cara menghilangkan bau pada kemaluan wanita dan menjaga kesehatan vagina, terutama dengan daun sirih merah.

Menurut jurnal yang diterbitkan American Journal of Laboratory Medicine, daun sirih merah memiliki kandungan arecoline, arekolidine, arekain, guvakolin, guvasine and isoguvasine, dan tannin. Kombinasi dari semua kandungan ini mampu mencegah pertumbuhan jamur di vagina penyebab kandidiasis (Candidiasis vulvovaginalis).

Begitu pun dengan temuan dari penelitian yang diterbitkan The Malaysian Journal of Nursing. Penelitian tersebut melaporkan, air rebusan daun sirih merah mengandung anthocyanin tinggi yang berfungsi sebagai antioksidan dan antiseptik. Dalam hal ini, rebusan daun sirih merah diyakini bisa digunakan untuk menyeimbangkan pH vagina dan mengurangi keputihan.

Jika pH vagina meningkat, bakteri jahat dapat berkembang biak dan berisiko menyebabkan infeksi yang disebut bacterial vaginosis.

Baca Juga

  • 5 Fakta Penting Tindik Puting Serta Cara Kenali Jika Ada Infeksi
  • Muncul Benjolan Kecil di Alat Vital Pria, Bisa Jadi Itu Papula Penis Mutiara
  • Batas Telat Haid Adalah 35 Hari Sejak Siklus Sebelumnya, Apakah Berarti Hamil?

Pertumbuhan jamur, parasit, dan bakteri berlebih merupakan penyebab paling umum dari kemunculan bau tidak sedap pada kemaluan wanita.

Biasanya, bau pada vagina yang disebabkan oleh infeksi juga akan diikuti dengan keluarnya keputihan abnormal (berbau amis menyengat, berwarna kuning, hijau, abu-abu, atau terlihat seperti nanah dengan tekstur menggumpal atau berbusa). Selain itu, infeksi akan menyebabkan sensasi gatal serta panas seperti terbakar pada area kemaluan.

no caption
Infeksi menyebabkan bau pada vagina 

Namun, kedua penelitian di atas tidak menyimpulkan bahwa sirih dapat digunakan sebagai obat antijamur maupun antibakteri. Belum ada penelitian berskala besar yang dapat membuktikan efektivitas cara menghilangkan bau pada kemaluan wanita dengan daun sirih.

Oleh karena itu, cara paling tepat untuk membersihkan vagina dan menghilangkan bau pada kemaluan wanita akibat infeksi bukanlah dengan daun sirih. Obat dokterlah yang mampu mengatasi masalah ini. Jika vagina bau disebabkan oleh infeksi bakteri, antibiotik seperti metronidazole akan diresepkan dokter. Jika penyebabnya adalah infeksi jamur, obat untuk mengatasi vagina gatal dan bau ini adalah antijamur.

Cara membersihkan vagina yang tepat agar tidak bau

no caption
Bakteri baik mampu melindungi vagina agar tetap sehat

Selain karena infeksi, bau pada vagina juga umum terjadi selama menstruasi, kehamilan, dan masa menopause. Perubahan bau vagina di masa-masa ini dipengaruhi oleh kadar hormon estrogen yang menurun.

The American College of Obstetricians and Gynecologists memaparkan, hormon estrogen bekerja merangsang pertumbuhan bakteri baik, yaitu lactobacilli, yang menjaga pH vagina tetap asam. Keasaman ini melindungi vagina dari mikroorganisme yang membahayakan kelamin. Maka ketika kadar estrogen menurun, vagina akan lebih rentan kering dan berisiko mengalami infeksi.

Dalam keadaan normal, vagina memang memiliki bau khasnya sendiri. Vagina pun memiliki sistem pembersihan diri secara otomatis, sehingga Anda tidak perlu membersihkan daerah kewanitaan dengan sabun.

Para ahli kesehatan wanita justru berpendapat bahwa menggunakan sabun kewanitaan yang mengandung daun sirih bukanlah pilihan cara tepat untuk membersihkan vagina dan menghilangkan bau.

Membersihkan vagina dengan daun sirih akan mengganggu keseimbangan kadar pH alami vagina dan membilas bakteri baik yang tinggal di dalam vagina. Ketika bakteri baik dalam vagina hilang, bakteri jahat serta jamur akan lebih mudah berkembang biak untuk menyebabkan infeksi.

Agar vagina tidak berbau, Anda cukup menjaga kebersihan vagina dengan cara berikut:

1. Bersihkan kelamin dari depan ke belakang

Pastikan arah membersihkan vagina dari depan ke belakang, ke arah anus. Jika sebaliknya, hal ini justru membuat kotoran dari anus terbawa menuju vagina yang akan memicu infeksi. Jangan lupa pula untuk membersihkan anus agar bakteri tidak menyebar ke vagina.

2. Gunakan sabun hanya di bagian luar vagina

no caption
Sabun hanya boleh digunakan di bagian luar vagina

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, sabun tidak dianjurkan untuk membersihkan bagian dalam vagina. Vagina mampu membersihkannya sendiri dengan keberadaan bakteri baik di dalamnya.

Jika wanita ingin membersihkan vagina, cara menghilangkan bau pada kemaluan cukup seka bagian luar vagina (vulva) dengan sabun yang lembut (tidak berpewangi, tidak mengandung bahan kimia, non-antiseptik). Bukan dengan sabun daun sirih. Ingat, hanya di bagian luarnya.

3. Ganti celana dalam sesering mungkin

Setelah membersihkan vagina dengan air bersih, segera keringkan area kewanitaan Anda dengan baik. Jangan pakai celana dalam saat area kemaluan masih terasa lembap, apalagi basah.

Kelembapan akan memancing bakteri jahat dan jamur untuk berkembang biak

Jika terasa terdapat lendir atau berkeringat, segera ganti celana dalam. Idealnya gantilah 2-3 kali dalam sehari. Lendir dan keringat pada celana dalam akan menimbulkan kelembapan yang bisa memicu tumbuhnya jamur dan bakteri.

Agar menyerap keringat dengan lebih maksimal, kenakanlah celana dalam berbahan katun. 

4. Ganti pembalut setiap 3-4 jam per hari

no caption
Ganti pembalut agar vagina tidak berbau

Saat haid, kondisi kelamin akan menjadi lebih lembap. Maka selain sering ganti celana dalam, gantilah pembalut tiap tiga hingga empat jam sekali. Jika sebelum tiga jam sudah terasa penuh, tetap langsung ganti.

Terlalu lama menggunakan pembalut dapat membuat vagina terasa lembap dan bau sehingga menyebabkan bakteri menumpuk.

Catatan dari SehatQ

Cara menghilangkan bau pada kemaluan wanita dengan daun sirih belum terbukti benar baik untuk kesehatan kelamin. Daun sirih memang dilaporkan mengandung antibakteri. Sirih merah pun telah teruji mengurangi jamur penyebab Candidiasis vulvovaginalis. Namun, efeknya tidak signifikan.

Sebenarnya, kemaluan wanita memang memiliki bau yang khas karena pengaruh hormon seks yaitu estrogen. Arom normal pada vagina tidak perlu terlalu dikhawatirkan.

Namun jika baunya berupa bau busuk dan amis menyengat, disertai keluarny lendir berwarna aneh, serta vagina terasa gatal dan panas, hal ini menunjukkan adanya infeksi pada vagina. Infeksi pada vagina biasanya juga menyebabkan rasa sakit saat berkemih dan berhubungan seks.

Jika mengalami tanda-tanda infeksi pada kelamin, segera ke dokter untuk penanganan lebih lanjut. Membersihkan vagina dengan sabun daun sirih bukanlah cara tepat untuk menghilangkan bau pada kemaluan wanita, apalagi jika diakibatkan oleh infeksi.

Advertisement

kesehatan organ intimkesehatan wanitakesehatan vagina

Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved