Saat memasak, bau bawang bisa tertinggal di tangan. Untungnya, benda Stainless steel seperti sendok dan panci bisa jadi cara menghilangkan bau bawang di tangan.
2023-03-20 15:49:19
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Bau bawang sering menempel di tangan
Table of Content
Sebagai salah satu bumbu andalan di segala jenis masakan, bawang biasanya menjadi bahan wajib yang ada di dapur. Risikonya tentu harus tahu pula cara menghilangkan bau bawang di tangan yang ampuh. Sebab, kandungan sulfur dalam bawang memang membuatnya bisa melekat berjam-jam di tangan.
Advertisement
Ada saran untuk mencegah tertinggalnya bau bawang yaitu dengan mengenakan sarung tangan atau melapisi tangan dengan minyak sebelum menyentuhnya. Namun, tentu metode ini kurang nyaman bagi kebanyakan orang.
Sekarang, saatnya mengulik terlebih dahulu bagaimana cara menghilangkan bau bawang putih di tangan. Ada banyak zat sulfur dalam bawang putih. Ketika diiris, maka zat sulfur ini akan terlepas.
Saat dicampur ke makanan tentu membuat rasa jauh lebih lezat. Namun, aromanya bisa tertinggal cukup intens baik di tangan maupun mulut.
Jadi, apa saja cara menghilangkan bau bawang putih di tangan?
Sudah pernah mencoba metode ini? Tuang satu tutup botol obat kumur ke telapak tangan, gosok merata, kemudian cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Metode ini cukup efektif, terlebih aroma dari mouthwash cukup dominan dan sangat bisa mengalahkan aroma bawang putih.
Jadi, tak ada salahnya mencoba cara yang satu ini terutama bagi yang sedang terburu-buru harus menghilangkan bau bawang dari tangan. Jika efektif untuk menghilangkan bau bawang di mulut, kenapa tidak mencobanya di tangan?
Ada banyak perabotan dapur yang terbuat dari bahan stainless steel. Menariknya, ternyata bahan yang satu ini juga bisa membantu mengusir bau bawang di tangan. Caranya pun mudah, cukup dengan menggosokkan tangan ke stainless steel dan dialiri air dingin selama setidaknya 30 detik.
Apa saja bisa, mulai dari sendok, panci, keran air, wajan, dan lainnya yang penting terbuat dari stainless steel. Kemudian, baru bilas dengan air dingin dan sabun.
Mengapa metode ini efektif? Sebab, aroma zat sulfur dari bawang putih akan terikat dengan molekul dari stainless steel. Dengan demikian, aroma bawang putih pun bisa hilang meski tidak sepenuhnya.
Metode yang satu ini sudah cukup populer diturunkan dari generasi ke generasi, namun dianggap efektif meski belum ada bukti secara ilmiah.
Cukup dengan mencampur satu sendok teh garam dan dua sendok teh soda kue, kemudian tambahkan sedikit air hingga teksturnya menjadi pasta. Lalu, gosokkan ke kedua tangan selama 30 detik. Terakhir, bilas dengan air dan sabun.
Soda kue ini akan menyerap aroma bawang putih. Sementara garam berperan sebagai exfoliant. Memang cara ini tidak sepenuhnya menghilangkan aroma bawang putih, namun cukup efektif menguranginya secara signifikan.
Jangan lupa oleskan pelembap ke kedua telapak tangan setelah mencoba metode ini agar tidak menjadi kering.
Setelah tuntas memasak, Anda juga bisa mencoba menuangkan bubuk kopi ke telapak tangan. Tambahkan beberapa tetes air dan gosokkan tangan bersamaan selama sekitar 30 detik. Kemudian, bilas dengan air dan sabun.
Bubuk kopi memang dikenal sebagai zat yang bisa menetralkan aroma. Anda bisa juga menggunakan bubuk kopi yang telah diolah kemudian dikeringkan kembali sebagai bahan penetral aroma di sudut dapur.
Asam sitrat dari lemon juga bisa menetralkan aroma bawang putih. Caranya cukup dengan memeras lemon ke salah satu telapak tangan, baru gosokkan ke kedua tangan bersamaan. Selain air perasan lemon, Anda juga bisa mengiris kulit lemon dan memerasnya.
Sama seperti bawang putih, ketika diiris bawang merah akan melepaskan enzim yang mengubah asam amino sulfoksida menjadi asam sulfenik. Inilah yang membuat orang bisa menangis saat sedang mengiris bawang merah.
Tak hanya itu, aroma bawang merah juga bisa menempel di tangan bahkan bisa sampai berhari-hari. Lalu, apa cara menghilangkan bau bawang di tangan?
Anda juga bisa mencuci tangan dengan mencampur garam ke sabun. Rasionya adalah satu sendok makan sabun cair dan satu sendok makan garam. Campurkan dalam satu mangkuk kecil dan gosokkan ke telapak tangan serta sela-sela jari.
Untuk hasil paling efektif, gunakan sendok untuk menggosok bagian tangan. Lakukan di bawah air mengalir selama beberapa detik.
Cara menghilangkan bau bawang merah di tangan bisa dengan merendam kain di cairan asam seperti cuka atau jus lemon. Kemudian, gosokkan ke kedua tangan, termasuk sela-sela jari dan di bawah kuku. Tunggu beberapa menit hingga mengering.
Kemudian, bilas dengan air bersih. Selain cuka dan jus lemon, alternatifnya bisa dengan tomat, lidah buaya, dan juga daun mint.
Metode ini memang sama seperti cara menghilangkan bau bawang putih di tangan. Selain menggunakan peralatan seperti panci atau wajan, bisa juga dengan menggosokkan tangan ke bak cuci atau wastafel. Lakukan metode ini selama beberapa detik dan rasakan bagaimana aroma bawang menghilang signifikan.
Baca Juga
Ada banyak metode yang layak dicoba untuk menghilangkan bau bawang di tangan, baik bawang merah maupun bawang putih. Meski mungkin tidak sepenuhnya menghilangkan aroma bawang, setidaknya dapat mengurangi secara signifikan.
Penasaran cara apa lagi yang efektif usir bau bawang? konsultasi langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Kebiasaan makan siang di meja kantor ternyata buruk untuk kesehatan tubuh. Anda akan duduk lebih lama sekaligus berpotensi membuat porsi makan tidak terkontrol.
Manfaat glutathione masih tidak diketahui banyak orang. Padahal, glutathione adalah antioksidan ajaib yang punya banyak manfaat terpendam yang sangat dibutuhkan tubuh manusia. Oleh karena itu, segera penuhi kebutuhan glutathione tubuh, untuk merasakan sederet manfaatnya.
Cara menghilangkan mata bengkak habis nangis tidaklah sulit. Anda bisa melakukan beberapa perawatan rumahan seperti kompres dingin atupun menggunakan kantong teh untuk meredakannya.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved