Cara menghentikan pendarahan perlu dibersihkan dulu luka untuk mencegah infeksi dan posisikan luka di atas jantung untuk mencegah pendarahan makin banyak.
14 Mar 2023
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Kalau sudah begini, harus hati-hati.
Table of Content
Pendarahan bisa terjadi jika ada luka sayatan di kulit. Darah yang keluar bisa cukup banyak tergantung besaran luka yang ditimbulkan. Kamu perlu menghentikan pendarahan supaya luka tersebut bisa segera kering dan sembuh.
Advertisement
Sebenarnya, menghentikan pendarahan bisa dilakukan dengan cara yang cukup mudah. Namun, kamu perlu segera ke dokter jika luka cukup besar dan darah yang keluar sangat banyak.
Untuk menghentikan pendarahan yang terbentuk akibat luka, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan. Cek langkah-langkahnya di bawah ini:
Cuci tangan dengan air dan sabun sebelum menyentuh luka untuk menghindari kontaminasi bakteri. Cucilah dengan sabun dan air yang mengalir untuk membuat tangan lebih bersih.
Bersihkan luka yang berdarah dengan air mengalir dan sabun secara perlahan hingga debu, kotoran, maupun kerikil yang mungkin menempel di luka, benar-benar bersih. Jika ada benda asing berukuran kecil yang sulit hilang hanya dengan dibilas, gunakan penjepit yang sudah dibersihkan atau direndam alkohol untuk mengambilnya.
Setelah luka bersih dari semua benda asing, tekan luka menggunakan kain bersih atau perban agar perdarahan bisa berhenti. Jika darah mulai merembes, jangan singkirkan perban pertama tapi timpa saja dengan perban yang baru sehingga lukanya dibalut dua kali.
Jika memungkinkan, posisikan bagian tubuh yang terluka agar berada di atas jantung. Saat tangan kamu yang berdarah, coba angkat tangan atau turunkan tubuh kamu. Hal ini dilakukan untuk memperlambat aliran darah ke area luka sehingga pendarahan lebih cepat berhenti.
Pada luka ringan, Kamu bisa mengoleskan salep antibiotik ataupun petroleum jelly ke area yang terluka. Krim ataupun gel ini akan membantu mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi kemungkinan terbentuknya bekas luka.
Jika luka ringan yang Anda alami kecil kemungkinannya untuk kotor, sebaiknya luka tidak usah ditutup dengan plester ataupun perban. Jika luka ada di bagian tubuh yang mudah kotor seperti di jari, sebaiknya tutupi dengan perban steril atau plester agar terhindar dari kontaminasi. Sebaiknya ganti perban atau plester setiap hari agar luka tetap bersih dan kering
Baca Juga: Ragam Obat Koreng Baik yang Medis Maupun Alami
Pendarahan yang parah sebenarnya tidak bisa diobati sendiri. Kamu perlu meminta bantuan untuk mengobati luka ini. Sambil menunggu petugas medis datang, ada beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai pertolongan pertama dan membantu mencegah pasien kehilangan lebih banyak darah:
Pada pendarahan yang parah, kamu tidak disarankan untuk membersihkannya seperti luka ringan. Hal pertama yang perlu dilakukan adalah membuka pakaian yang dapat menutupi akses untuk merawat luka.
Jangan mengambil benda apapun yang menancap di tubuh karena bisa membuat pendarahan semakin parah. Tugas utama yang bisa kamu lakukan menghentikan pendarahan sebisa mungkin. Jika ada, gunakan sarung tangan latex saat membantu menghentikan pendarahan.
Balut luka dengan perban, kain kasa, ataupun kain bersih lainnya. Tekan area yang sudah ditutup menggunakan telapak tangan untuk membantu menghentikan aliran darah. Lakukan hingga pendarahan berangsur berkurang.
Ulangi proses pembalutan hingga beberapa kali agar tekanan yang ada pada luka semakin besar dan darah semakin cepat berhenti. Jangan lakukan penekanan apabila ada objek yang masih menancap di kulit atau ketika pendarahan terjadi di area mata.
Lekatkan balutan tersebut dengan plester atau apa pun yang dirasa kuat. Jika memungkinkan, posisikan area yang terluka di atas jantung agar aliran darah ke area tersebut bisa melambat.
Darah yang keluar banyak bisa membuat suhu tubuh korban menurun drastis. Bantu orang tersebut untuk berbaring dalam posisi terlentang di atas karpet atau selimut untuk mencegah suhu tubuh semakin menurun.
Apabila darah mulai merembes ke kasa atau kain pembalutnya, jangan dilepas dan tempatkan yang baru di atas pembalut yang lama.
Jaga agar area yang terluka tidak banyak bergerak hingga petugas medis tiba. Apabila Anda membawa sendiri orang tersebut ke rumah sakit, usahakan posisinya saat dibawa tidak membuat pendarahan semakin buruk.
Baca Juga: Langkah Pertolongan Pertama pada Luka Tusuk
Ada beberapa kondisi yang membuat luka berdarah yang Anda alami sebaiknya segera di periksakan ke dokter, yaitu:
Kondisi-kondisi di atas akan meningkatkan risiko pendarahan yang alami menjadi semakin parah sehingga perlu segera ditangani.
Segera panggil ambulans atau bawa korban yang terluka dan berdarah ke unit gawat darurat terdekat apabila:
Sebelum terjadi keadaan bahaya seperti itu, kamu perlu menyimpan nomor darurat, seperti rumah sakit, ambulance, hingga orang terdekat yang mungkin bisa membantu. Cari tahu juga informasi rumah sakit terdekat yang ada di sekitar tempat tinggal kamu untuk memudahkan akses menuju sana.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Setelah operasi, dokter menentukan apakah perban sudah bisa dibuka atau belum. Meski perban sudah dibuka, perawatan terhadap luka operasi tetap harus dilakukan di rumah agar tidak mengalami infeksi.
Ulkus dekubitus adalah luka pada kulit yang disebabkan tekanan berlebih dan berkepanjangan. Proses penyembuhan luka penderita ulkus dekubitus bergantung pada tingkat keparahan lukanya.
Idealnya, mengatasi luka bakar harus disesuaikan dengan tingkat keparahan dan luasnya. Beragam salep luka bakar dan obat luka bakar alami bisa dijadikan pilihan untuk mengatasi luka bakar ringan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved