Cara Menghentikan Kebiasaan Berbohong, Butuh Tekad dan Kemauan Keras

Berbohong merupakan salah satu tindakan yang paling dibenci oleh orang-orang, tetapi sering dilakukan. Bagi beberapa orang, kebiasaan berbohong bahkan sudah mendarah daging dalam diri mereka. Cara mengatasi berbohong yang utama adalah melihat alasan Anda melakukannya.

Kebiasaan berbohong sendiri umumnya terjadi karena adanya faktor pengaruh dari lingkungan sekitar. Kebiasaan buruk ini bisa dihentikan, namun diperlukan tekad dan kemauan yang keras untuk mewujudkannya.

Penyebab orang punya kebiasaan berbohong

Berbagai macam faktor menjadi penyebab seseorang mempunyai kebiasaan berbohong. Salah satu faktor yang paling berpengaruh adalah lingkungan sekitar. Sebagai contoh, Anda mungkin akan berbohong agar terlihat baik, menutupi keburukan, maupun sedang berusaha mengontrol seseorang.

Selain itu, kebiasaan berbohong juga bisa menjadi gejala dari masalah kesehatan mental dalam diri Anda. Beberapa masalah kesehatan mental yang dapat jadi penyebab Anda sering bohong, di antaranya:

• Bipolar
• Gangguan kontrol impuls
• Gangguan kepribadian narsistik
• Gangguan kepribadian ambang (BPD)
• Ketergantungan terhadap obat-obatan terlarang
• Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD)

Cara mengatasi kebohongan

Beragam cara dapat Anda lakukan untuk menghilangkan kebiasaan berbohong. Namun, untuk bisa menghilangkan kebiasaan buruk ini dari hidup Anda, diperlukan tekad serta kemauan yang keras.

Berikut ini berbagai macam cara agar tidak berbohong lagi

1. Ketahui apa yang jadi penyebabnya

Saat melakukan kebohongan, cobalah mencari tahu faktor apa yang menjadi penyebabnya. Setelah mengidentifikasi pemicunya, pikirkan cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kebohongan tersebut kembali terulang. 

Sebagai contoh, Anda sering berbohong saat berada di situasi yang penuh tekanan. Ketika hendak menghadapi situasi tersebut, rencanakan kemungkinan tanggapan untuk menjawab pertanyaan yang diberikan. Cara ini membantu mencegah Anda melakukan kebohongan.

2. Terapkan batasan

Tidak menerapkan batasan bagi kehidupan pribadi dan profesional bisa membuat Anda sering melakukan kebohongan. Misal, Anda kerap kali sungkan untuk mengatakan tidak ketika diajak berkumpul dengan teman kerja di luar jam kantor. Hal tersebut umumnya terjadi karena Anda tidak ingin mengecewakan atau melukai perasaan orang lain.

Cara mengatasi sifat bohong adalah terapkan batasan antara kehidupan pribadi dengan pekerjaan. Mulailah dengan memberi jawaban dengan alasan yang jujur dan lengkap, bukan jawaban yang ingin didengar oleh orang.

3. Hilangkan pikiran buruk

Cara menghentikan kebiasaan berbohong adalah hilangkan pikiran buruk mengenai kemungkinan yang terjadi saat Anda mengatakan kejujuran. Contohnya, Anda sengaja berbohong karena mengira kejujuran dapat melukai perasaan atau menyebabkan kerugian bagi seseorang.

Padahal, bisa saja semua tidak seperti yang Anda bayangkan. Kejujuran mungkin akan terasa sakit di awal, namun seiring berjalannya waktu dapat membantu seseorang untuk hidup lebih baik lagi ke depannya. 

4. Menerima kenyataan

Banyak orang yang melakukan kebohongan karena tak mampu menerima kenyataan yang ada. Umumnya, hal ini dilakukan untuk mengontrol dan mengubah keadaan sesuai seperti apa yang diinginkan. 

Jika Anda ingin menghentikan kebiasaan berbohong, cobalah untuk menerima kenyataan, apa pun yang terjadi. Meski mungkin akan terasa menyakitkan, Anda bisa berproses lebih baik lagi dengan menerima kenyataan dan menjadikannya sebagai pembelajaran.

Baca juga: Cara Membaca Pikiran Orang untuk Menemukan Kebohongan

5. Mengelola stres

Bagi beberapa orang, berbohong bisa saja muncul sebagai respons atas pikiran dan perasaan yang sedang stres. Orang yang mempunyai kebiasaan berbohong karena stres mungkin tidak sadar bahwa ia sedang membuat kebohongan.

Untuk mengatasi kondisi ini, cobalah untuk mengatasi stres Anda. Beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi stres seperti olahraga, yoga, meditasi, dan menghabiskan waktu dengan orang tersayang.

6. Berbicara dengan profesional

Jika Anda merasa kewalahan untuk menghentikan kebiasaan berbohong, segera berkonsultasi dengan psikiater atau psikolog. Terapis dapat membantu membimbing Anda berhenti membuat kebohongan. Selain itu, terapis juga membantu Anda untuk mendapatkan kembali kepercayaan orang lain.

Baca juga: Berbohong demi Kebaikan, Boleh atau Tidak?

Catatan dari SehatQ

Menghentikan kebiasaan berbohong sebenarnya mudah untuk dilakukan, tapi diperlukan tekad dan kemauan yang keras untuk melakukannya. Untuk dapat menghentikan kebiasaan buruk ini, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mengetahui penyebabnya. Setelah itu, Anda bisa menyesuaikan tindakan penanganan dengan pemicunya.

Jika Anda kesulitan untuk menghentikannya, segeralah berkonsultasi dengan ahlinya. Untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai penyebab dan cara menghentikan kebiasaan berbohong, tanyakan langsung ke dokter di aplikasi kesehatan SehatQ . Download sekarang di App Store dan Google Play.