Haid berkepanjangan mengganggu aktivitas Anda? Jangan khawatir, terdapat beberapa cara menghentikan haid yang bisa Anda lakukan, di antaranya berolahraga, mengonsumsi pil KB, orgasme, hingga operasi.
5 Apr 2023
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Cara menghentikan haid yang berkepanjangan salah satunya adalah dengan minum pil KB
Table of Content
Banyak hal yang mendasari keputusan perempuan untuk mempercepat periode datang bulan, baik pertimbangan medis, karier, hingga alasan pribadi. Untungnya, terdapat berbagai cara menghentikan haid yang aman untuk dilakukan.
Advertisement
Panjangnya periode menstruasi yang dialami setiap perempuan berbeda-beda karena dipengaruhi berbagai faktor, misalnya stres, indeks massa tubuh, atau hormon.
Namun, pada umumnya, periode datang bulan berlangsung 2-7 hari atau lebih (pada beberapa wanita).
Terdapat berbagai cara menghentikan haid agar periode siklus menstruasi Anda menjadi lebih pendek.
Beberapa di antaranya aman untuk dilakukan nyaris setiap bulan. Akan tetapi, ada juga yang hanya boleh dilakukan sesekali atau dengan persetujuan dokter kandungan.
Salah satu cara menghentikan haid dalam 1 hari yang dapat Anda coba adalah mengonsumsi pil KB.
Pil KB adalah alat kontrasepsi hormonal yang biasanya dipilih untuk mengurangi periode menstruasi dan meminimalisir rasa nyeri saat datang bulan.
Tujuan dari cara menghentikan haid ini adalah meningkatkan kadar hormon di dalam tubuh sehingga dapat mempersingkat periode menstruasi.
Meski demikian, konsultasikan dengan dokter kandungan mengenai dosis dan cara pemakaian pil KB ini supaya Anda terhindar dari efek samping yang tak diinginkan.
Berolahraga atau melakukan banyak aktivitas juga bisa menjadi cara menghentikan haid dengan cepat.
Sebab, olahraga dapat membantu rahim mempercepat pengeluaran darah sehingga masa menstruasi Anda menjadi lebih singkat.
Di samping itu, olahraga juga membantu meringankan kram perut pada beberapa wanita yang sedang menstruasi.
Tidak banyak yang tahu kalau orgasme bisa menjadi salah satu cara memberhentikan haid yang tak kunjung selesai.
Pasalnya, mengalami orgasme dapat merangsang kontraksi pada rahim sehingga darah haid menjadi lebih cepat keluar.
Tahukah Anda terdapat cara menghentikan haid terus-menerus secara alami?
Salah satu bahan alami yang dapat dicoba adalah tanaman adas. Tanaman ini mengandung analgesik dan antiradang yang dipercaya bisa mengurangi gejala PMS (premenstrual syndrome).
Tidak hanya itu, adas juga dinilai bermanfaat dalam mengurangi durasi perdarahan menstruasi.
Selain adas, konsumsi jahe juga dipercaya sebagai cara menghilangkan haid secara alami
Menurut sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Phytotherapy Research, jahe diyakini dapat meringankan perdarahan hebat pada masa menstruasi.
Menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan minum air putih secara teratur juga termasuk cara menghentikan menstruasi yang berkepanjangan.
Jika asupan air putih Anda masih di bawah delapan gelas sehari, cobalah tingkatkan porsinya.
Selain meredakan gejala PMS, minum air juga dipercaya bisa menghentikan haid berkepanjangan karena mencegah darah mengental.
Meski dianggap bermanfaat, sederet cara mengatasi menstruasi tidak berhenti di atas belum pasti berhasil 100 persen.
Orang lain bisa saja sukses dengan salah satu cara tersebut. Namun, belum tentu cara yang sama dapat membuahkan hasil yang serupa pada Anda.
Selain itu, Anda juga perlu memahami kalau berbagai cara menghentikan darah haid di atas hanya berlaku jika menstruasi Anda tergolong normal.
Jika masa menstruasi Anda berlangsung lebih dari satu minggu, perdarahan yang berat, dan mengundang kram perut yang tak tertahankan, berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
BACA JUGA: Cara Menunda Haid yang Aman dan Ampuh
Haid yang berkepanjangan, apalagi disertai dengan rasa nyeri yang tak tertahankan, dalam dunia medis dikenal sebagai menorrhagia.
Biasanya, penderita menorrhagia akan mengalami periode menstruasi hingga lebih dari 7 hari.
Jika Anda divonis menderita menorrhagia, cara menghentikan haid yang berkepanjangan pun akan berbeda.
Alat kontrasepsi seperti pil KB memang bisa dimanfaatkan sebagai cara mengatasi menstruasi meski siklus menstruasi tergolong normal.
Namun, cara ini juga bisa digunakan untuk kondisi gangguan menstruasi seperti menorrhagia.
Tujuannya sama, yaitu menyeimbangkan hormon Anda sehingga dapat menghentikan menstruasi yang berlangsung lama.
Selain mengonsumsi pil KB, terdapat alat kontrasepsi lain yang juga dimanfaatkan sebagai cara menghentikan haid yang berkepanjangan.
Baca Juga
Ada beberapa obat menghentikan haid yang biasanya diresepkan dokter untuk mengatasi masalah haid yang berkepanjangan.
Meski begitu, obat yang diresepkan dokter ini akan diberikan berdasarkan penyebabnya.
Secara umum, berikut adalah obat menghentikan perdarahan haid yang kerap dipakai untuk mengatasi haid yang berkepanjangan.
Jangan pernah mengonsumsi berbagai obat untuk menghentikan haid berkepanjangan di atas tanpa persetujuan dari dokter.
Jika dosis dan cara penggunaannya tidak tepat, obat-obatan di atas dikhawatirkan bisa menimbulkan efek samping yang merugikan.
Jika haid berkepanjangan disebabkan penyakit, seperti polip atau fibroid rahim maupun penyakit yang lebih parah lainnya, maka dokter dapat mempertimbangkan operasi sebagai cara untuk mengatasi menorrhagia.
Pada kondisi yang lebih parah, dokter juga bisa melakukan operasi pengangkatan dinding rahim, misalnya dengan metode dilasi dan kuretase, yang mampu mengangkat lapisan terluar dinding rahim. Namun, operasi ini biasanya perlu dilakukan beberapa kali.
Prosedur lainnya adalah ablasi endometrial dan reseksi endometrial yang mengangkat secara permanen jaringan pada dinding rahim.
Setelah mengangkat dinding rahim, Anda akan mengalami menstruasi yang lebih ringan atau bahkan tidak menstruasi sama sekali, tapi tetap bisa hamil.
Pada kondisi yang parah, dokter dapat melakukan operasi pengangkatan rahim yang disebut sebagai histerektomi sehingga Anda bukan hanya akan berhenti menstruasi, tetapi juga tidak bisa hamil.
Cara menghentikan haid terus-menerus ini sangat ekstrem sehingga hanya menjadi pilihan terakhir.
Jika Anda ingin berdiskusi lebih lanjut seputar kesehatan wanita, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Akan ada beberapa perubahan siklus haid yang jadi ciri Anda menjelang masa menopause, salah satunya adalah volume darah menstruasi. Kondisi ini bisa berbeda pada tiap orang.
PMS adalah suatu proses normal dialami oleh wanita yang mengalami menstruasi. Sebagian wanita mengalami gejala PMS pada masa subur, seperti kram perut dan nyeri sendi. Mesikipun penyebab PMS belum diketahui, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi gejala PMS. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter apabila gejala PMS dirasa terlalu menganggu aktivitas.
Polimenorea adalah istilah ketika siklus menstruasi berlangsung kurang dari 21 hari. Kondisi tersebut bisa menyebabkan penderitanya mengalami menstruasi lebih sering, bahkan memengaruhi kesuburan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved